Professional Documents
Culture Documents
1 Uji Validitas
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrument penelitian yang valid mempunyai validitas
tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji
validitas untuk pilihan ganda digunakan korelasi point biserial karena skor 1 dan 0 saja.
Adapun Uji validitas butir pilihan ganda menggunakan korelasi point biseral sebagai berikut.
r pbis =
M p−M t
St √ p
q
Keterangan:
P = Proporsi peserta didik yang menjawab benar pada setiap butir soal
q = Proporsi peserta didik yang menjawab salah pada setiap butir soal
Pengujian lanjutan yaitu uji signifikansi yang berfungsi untuk mencari hubungan koefisien,
r √ N−2
t=
√1−r 2
Keterangan:
t = Harga signifikansi
rpbis = koefisien korelasi point biserial Dengan taraf signifikansi 5%, apabila dari hasil
perhitungan didapat thitung ≥ ttabel maka dikatakan butir soal nomor itu telah signifikansi
atau telah valid. Apabila thitung < ttabel, maka dikatakan butir soal tersebut tidak signifikan
Uji reliabilitas dilakukan untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam penelitian
ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, dalam kondisi dimana jika kuesioner di
jawab oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain,
2
s −∑ pq
r 11 =¿
( )(
n
n−1 s
2 )
dengan varians total ( s 2 ¿
(∑ x ) 2
= ∑x −
2
s2 N
N
N : Jumlah peserta
11
q : Proporsi subyek yang mendapat skor 0.
Setelah didapat harga r11 , harga r11 dibandingkan dengan harga kriteria diatas.