You are on page 1of 3

KEJADIAN NYARIS CIDERA

No. Dokumen : 800/ /PKM-JPT/


I /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 19 Maret 2018
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS NONOK NATAESAH
JIPUT 19680508 198703 2 001

1. Pengertian 1. KNC adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu


tindakan atau tidakmengambil tindakan yang seharusnya diambil,
yang dapat menciderai pasien, terhadap cedera serius tidak
terjadi karna faktor keberuntungan.
2. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Tujuan Sebagai acuan :
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan KNC.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jiput Nomor : 800/090
/PKM-JPT/I/2018 tentang Keharusan Melakukan Identifikasi,
Dokumentasi dan Pelaporan Kasus Kejadian Tidak diharapkan,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011.
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes Republik Indonesia, 2006.
5. Langkah-langkah 1. Penanggung jawab manajemen mutu mengetahui dimana saja
Kejadia Nyaris Cidera yang ada di dalam Puskesmas
2. Masing masing penanggung jawab poli melaporkan KNC pada
tim manajemen mutu
3. Penanggung Jawab manajemen mutu mengamankan situasi
KNC
4. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil temuan KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
5. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan melakukan koordinasi
dengan penannggung jawab manajemen mutu untuk
menghilangkan potensi KNC berulang
6. Kepala Puskesmas berkoordinasi dengan penannggung jawab
manajemen mutu untuk menginventarisir penyebab KNC

1
7. Kepala Puskesmas memimpin staff manajemen bersama
dengan penannggung jawab manajemen mutu untuk melakukan
pemantauan pemeliharaan alat serta pengamanan disetiap unit.
8. Kepala Puskesmas berkoordinasi dengan penannggung jawab
manajemen mutu memantau Ketaaatan SOP sesuai penyebab
KNC yang ada tiap tiap unit
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan
KNC yang terjadi di dalam puskesmas.
10. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KNC yang telah dilakukan.
6. Bagan Alir
PJ mengetahui PJ poli lapor KNC ke
tim mutu
kejadian KNC

PJ mutu melaporkan KNC Tim mutu


ke kepala puskesmas mengamankan KNC

Kapus koordinas idengan


Kapus koordinasi dengan
PJ mutu untuk
PJ mutu untuk
menginventarisir penyebab
menghilangkan potensi knc
KNC

Kapus dan PJ mutu


Kapus & PJ mutu melakukan
memantau Ketaaatan pelayanan serta
SOP sesuai penyebab pemeliharaan alat di setiap
KNCdr unit terkait unit

Kepala puskesmas & p jmutu PJ mutu melaporkan


serta unit terkai tmembuat hasil evaluasi
rencana penanganan KNC penangananKNC

PJ mutu mencatat hasil


evaluasi penanganan
KNC kepada Kapus

7. Hal hal yang perlu Tanngapnya petugas masing –masing poli dalam melaporkan KNC.
diperhatikan

8. Unit Terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan.

9. DokumenTerkait Adanya pelaporan dari semua unit terkait.

2
3

You might also like