Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
Diajukan Oleh;
Pembimbing I
Pembimbing II
INTISARI
Latar Belakang : Makanan selain mengandung nilai gizi juga merupakan media untuk
dapat berkembang biak mikroba atau kuman antara lain E coli, sehingga akan
berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik, factor
penyebab kerusakan bahan pangan yang utama adalah kontaminasi silang, kebersihan
peralatan masak dan factor kebersihan petugas yang bekerja dalam pengolahan dan
penyajian makanan juga menjadi pemicu terjadinya penyakit. Untuk itu, Instalasi Gizi
RSKIA Sadewa Yogyakarta perlu adanya suatu penyehatan makanan dan minuman, yaitu
upaya pengendalian factor yang memungkinkan terjadinya kontaminasi yang akan
mempengaruhi pertumbuhan kuman, dan RSKIA Sadewa Yogyakarta merupakan Rumah
Sakit yang menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan termasuk kepada pasien rawat
inap terutama di instalasi gizi untuk penyediaan makanan kepada pasiennya, masalah
penyajian maknan untuk orang sakit lebih kompleks daripada penyajian untuk orang
sehat .Penyajian dan pengolahan makanan harus sesuai dengan Permenkes No 715/
Menkes/ SK/V/2003 dan 1096/MENKES/PER/VI/ 2011 yang baik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran hygiene sanitasi makanan dan keberadaan
E.Coli dalam pengelolaan makanan di instalasi Gizi RSKIA Sadewa Yogyakarta
Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Observasional, dengan
pendekatan Cross-Sectional. Pupulasi dalam penelitian ini adalah Hygiene Sanitasi
pengolahan makanan di Instalasi Gizi (RSKIA) Sadewa Yogyakarta, menggunkan teknik
Total Sampling dan sampel sebanyak 30 selama 6 hari. Data dianalisis menggunakan
Distribusi Frekuensi.
Hasil: Penjamah makanan 100% tidak memenuhi syarat (TMS), Pemeriksaan Kesehatan
penjmah 100% tidak memenuhi syarat (TMS) dan terdapat 5 (45,45%) petugas/penjamah
tidak mencuci tangan sebelum atau sesuadah memegang benda lain, penggunaan APD
tidak memenuhi syarat dan terdapat E.Coli pada tempe bumbu kuning dan sayur sop
kacang merah.
Kesimpulan:Pemilihan bahan makanan,pengolahan bahan makanan, penyajian makanan
dan peralatan sudah memenuhi syarat, tetapi semua penjamah makanan belum
menerapkan stnadar pengolahan makanan sesuai dengan Permenkes No
715/Menkes/SK/V/2003, Permenkes No 1096/MENKES/PER/VI/2011, dan UUD No
7/1996 tentang Pangan
Kata kunci: Gambaran, Penjamah makanan, Escherichia coli
1
Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Respati Yogyakarta.
2
Dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta
3
Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Yogyakarta.