Professional Documents
Culture Documents
1. Design : review
2. Subject : patients with coronary heart disease
3. Title : interesting, concise and straightforward
4. Authors : clearly written constitution and there are correspondence address
5. Abstract : clear and appropriate rules
6. Introduction : consists of three paragraphs but doesn’t contain purpose of the study
Abstrak
Latar Belakang. Untuk meningkatkan kualitas latihan dalam rehabilitasi jantung pada pasien
dengan penyakit jantung coroner (PJK), pedoman rehabilitasi jantung dari Dutch Royal Society
for Physiotherapists (KNGF) telah diperbarui. Pedoman ini dapat dianggap sebagai tambahan dari
pedoman Dutch Multidisciplinary 2011 karena mencakup beberapa topik baru.
Metode. Pencarian literatur yang sistematis dilakukan untuk merumuskan kesimpulan atas
keberhasilan intervensi dari latihan selama rehabilitasi jantung pada pasien dengan PJK. Hal ini
diberi nilai (1-4) berdasarkan kriteria Dutch evidence-based guideline development (EBRO).
Dalam kasus dimana bukti ilmiah tidak memadai, rekomendasi didasarkan pada pendapat ahli.
Pedoman ini terdiri dari pendekatan terstruktur termasuk penilaian, tatalaksana dan evaluasi.
Hasil. Rekomendasi untuk latihan dalam rehabilitasi jantung dirumuskan dengan mencakup
berbagai topik: fisioterapi pra operasi, mobilisasi selama fase klinis, latihan aerobik, latihan
kekuatan, dan terapi relaksasi selama fase rehabilitasi rawat jalan serta pemantauan gaya hidup
setelah rehabilitasi rawat jalan.
Kesimpulan. Terdapat bukti yang kuat mengenai efektivitas latihan dalam rehabilitasi jantung pada
semua fase rehabilitasi jantung. Pelaksanaan pedoman ini dalam praktek klinis perlu evaluasi lebih
lanjut seperti kebiasaan gaya hidup aktif setelah rehabilitasi.
Tabel 4 menunjukkan spesifikasi luas dari variabel pelatihan untuk berbagai prioritas
dalam program latihan.
Program Relaksasi