Professional Documents
Culture Documents
SOAP PSIKIATRI
A. Status Psikiatri
1. Kesan Umum: cara berjalan, cara berpakaian, roman muka
Contoh: berpakaian rapi, sesuai umur, bersih, rambut rapi, kuku
bersih
2. Kontak: (+/-)
Mata +/-
Verbal lancar/tidak lancar, relevan/tidak relevan, nyambung/tidak
nyambung
3. Kesadaran: kemampuan individu mengadakan relasi (melalui panca
indra) & limitasi (melalui perhatian ) terhadap lingkungan dan diri
sendiri sehingga terjadi orientasi & pengertian yang baik serta
pemakaian informasi secara efektif (melalui ingatan dan
pertimbangan). Jenis:
Kualitatif (psikiatri), kuantitatif (GCS)
Menurun kesadaran dengan kemampuan persepsi, perhatian,
pemikiran, menurun secara keseluruhan (kuantitatif) dengan
amnesia sesudahnya, meliputi apatis,somnolen, sopor, subcoma,
coma
Meningkat kesadaran dengan respon meningkat terhadap
rangsangan
Tidur kesadaran menurun secara reversibel, meliputi insomnia
(sulit tidur), somnabulisme (berjalan waktu tidur), nightmare
(mimpi buruk), narkolepsi (serangan tidur, kelumpuhan tidur)
Hipnosa kesadaran yang sengaja diubah
Disosiasi kesadaran berkabut, kejadian memisahkan diri secara
psikologis dari kesadaran, kemudian anamnesis, dapat berupa:
- Trans: penurunan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap
lingkungan (upacara kepercayaan, meditasi)
- Fugue: peride penurunan kesadaran pelarian secara fisik dari
suatu keadaan yang menimbulkan banyak stres tetapi dengan
mempertahankan kebiasaan ketrampilan
- Senjaksia Histerik
- Serangan Histerik
Kesadaran berubah kemampuan relasi & limitasi terhadap
lingkungan & diri sendiri terganggu pada taraf tidak sesuai
1 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
Kegelisahaan/agitas
i
- Anxiety (kecemasan): beda kecemasan dengan ketakutan
Cemas: tidak jelas penyebab cemas
Takut/fear: jelas/tau takut terhadap apa
Macam
Kecemasan mengambang (free floating anxiety):
kecemasan yang menyerap & tidak ada hubungan suatu
pemikiran
Agitasi : disertai kegelisahan historik yang hebat
Panik: serangan kecemasan yang hebat (+) kegelisahan,
kebingungan, & hiperaktivitas yang tidak terorganisasi
- Eforia: rasa riang gembira, senang berlebihan tetapi tidak
sesuai dengan keadaan jika lebih keras disebut “elasi”,
keras sekali “exaliasi”
- Anhedonia: tidak mampu merasakan kesenangan, tidak
timbul rasa senang dengan aktivitas yang biasanya
menyenangkan baginya
- Kesepian: merasa dirinya ditinggalkan
- Kedangkalan: kemiskinan A/E datar/dingin contoh:
tidak/sedikit gembira dalam keadaan yang benar-benar
menggembirakan. Tidak/sedikit sedi dalam keadaan yang
benar-benar sedih.
- Tidak wajar: tidak wajar/patut dalam situasi tertentu.
Contoh: tertawa saat wawancara. Ekstrim:
inadekuatbertentangan dengan keadaan/isi pikiran dengan isi
bicara
- Labil: berubah secara cepat, tiba-tiba menangis/marah
- Variasi diurnal: contoh psikosa manik depresif depresi
lebih keras pagi hari, ringan sore hari
- Ambivalensi: A/E berlawanan timbul bersama-sama terhadap
seorang, suatu objek/satu hal
- Apati: berkurangnya A/E terhadap semua hal + rasa terpencil
dan tidak peduli, juga digunakan untuk penurunan kesadaran
- Amarah: kemurkaan/permusuhan (sikap agresi), jika
ditunjukkan terhadap kepada pemecahan masalah dipakai
sebagai pembelaan terhadap suatu serangan yang nyata
agresi konstruktif.
3 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
4 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
5 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
6 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
7 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
8 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
9 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
11.Diagnosis
Axis I: klinis
Axis II: kepribadian
Axis III: kondisi medis
Axis IV: stres oleh karena psikologis
Axis V: taraf fungsi
12.Terapi
Somatoterapi farmakoterapi, ECT
Psikoterapi pengobatan masalah emosional untuk
menghilangkan hambatan dan mengoreksi serta
mengembangkan kepribadian yang positif
- Psikoterapi Suportif: kegunaan kuatkan mental, meningkatkan
fungsi penyesuaian diri, kembangkan mekanisme baru untuk
kontrol diri. Terdiri dari: bimbingan, penyuluhan, terapi kerja,
terapi kelompok, terapi perilaku, narkoterapi, hipnoterapi,sugesti,
reassurance (penjamin kembali), bujukan (persuasi),
ventilasi/psikokatarsis
- Psikoterapi wawasan/genetic dynamic: reedukatif
modifikasi dan kembangkan kreativitas. Terdiri dari: terapi hub.
antarmanusia, terapi sikap, terapi wawancara, terapi case work,
terapi kelompok, terapi somatik, konseling terapetik,
reconditioning, analisa distributif
- Rekonstruktif: untuk mendapatkan perubahan kepribadian
dengan kembangkan potensi penyesuaian diri yang baru
- Manipulasi lingkungan
13.Prognosis: dubia ad bonam, dubia ad malam
10 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
JENIS WAHAM
(waham hanya pada psikotik)
1. WAHAM KEJARAN
Yakin ada orang/komplotan yang sedang menganggu, merasa sedang
ditipu, dimata-matai, kejelekannya sedang dibicarakan orang banyak
2. WAHAM SOMATIK/HIPOKONDRIK
Keyakiinan bahwa sebagian tubuhnya tidak benar, contoh: ada naga di
tubuhnya
3. WAHAM KEBESARAN
yakin bahwa ia mempunyai kekuatan, pendidikan, kepandaian,
kekayaan yang luar biasa
4. WAHAM KEAGAMAAN
Tema agama
5. WAHAM DOSA
Yakin bahwa dia telah berbuat dosa/kesalahan besar yang tidak
terampuni atau ia bertanggungjawab atas suatu kejadian yang tidak
baik
6. WAHAM PENGARUH
Bahwa pikirannya,emosi, perbuatannya, diawasi/dipengaruhi oleh
orang lain/kekuatan yang aneh
7. WAHAM NIHILISTIK
Yakin bahwa dunia sudah hancur atau ia sendiri dan orang lain sudah
mati
11 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
JENIS KOMPULSI
20 MACAM FOBIA
12 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
OBAT PSIKIATRI
1. DEPRESI+ EPILEPSI
Kutoin No. LX S 2 dd caps I
Valdimex No. XXX S 0-0-1
2. AUTIS (4TH)
Risperidon 1 mg
Asam folat ½ tab
Hexymer 1 mg
m.f.pulv da in caps dtd No. LX
S 2 dd caps I
Piracetam tab 200mg
S 1-0-0
3. GANGGUAN DEPRESI
13 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
Risperidon 1mg
Kalxetin 10mg
m.f.pulv da in caps dtd No.XXX
S 0-0-1
Lanzoprazol ampul No.I
S 0-1-0
4. SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
Haloperidol tab 5mg No.XV S 2 dd I
Trihexylpenidil tab 2mg No.XV S 2 dd I
Haldol Decanoas ampul No.I S i.m.m
Atau
Haloperidol tab 2mg No.LX S 2 dd I
Arkine tab 2mg No.LX S 2 dd I
Atau
Risperidon 2mg No.LX S 2 dd tab I
Hexymer 2mg No.LX S 2 dd tab I
5. SKIZOFRENIA PARANOID
Haloperidol tab 5mg No.LX S 2 dd I
Clorpromazin tab 100mg No.XC S 3 dd I
Trihexylpenidil tab 2mg No.LX S 2 dd I
Atau
Haloperidol tab 5mg No.LX S 2 dd I
Trihexylpenidil tab 2mg No.LX S 2 dd 1
Sizoril tab 25mg No. XXX 0-0-1
Atau
Haloperidol tab 5mg No.LX S 2 dd tab I
Trihexylpenidil tab 2mg No.LX S 2 dd tab I
Amitriptilin tab 25mg No.LX S 2 dd tab I
6. SKIZOFRENIA KATATONIK
Zofredol tab 2mg No.LX S 2 dd I
Arkine tab 2mg No.LX S 2 dd I
Merlopam No.LX S 2 dd I
7. SKIZOFRENIA HEBEFRENIK REMISI
Stelosi tab 5mg No. XXX S 0-0-1/2
8. SKIZOFRENIA RESIDUAL BERULANG
Haloperidol tab 2mg No.LX S 2 dd tab I
Arkine tab 1 mg No.LX S 2 dd tab I
9. SKIZOFRENIA HUBUNGAN BERKELANJUTAN
Risperidon tab 2mg No.XC S 1 ½ - 0 – 1 ½
Hexymer tab 2mg No.LX S 1-0-1
Clonmex tab 25mg No.XV S 0-0-½
10. DEMENSIA
Closer tab 12mg
Sandepril tab 30mg
m.f. pulv da in caps dtd No.XXX S 0-0-1
11. DISFUNGSI OTONOMIK SOMATOFORM
14 | SOAP PSIKIATRI
Laras Prasasti
15 | SOAP PSIKIATRI