You are on page 1of 2

17.

OBAT KARDIOVASKULER
17.1 ANTIANGINA
1. atenolol
Bentuk sediaan : tablet 50 mg
Indikasi : angina pektoris
Dosis : Dewasa: 50-100 mg / hari diberikan sebagai dosis tunggal atau terbagi.
Maks: 200 mg / hari.
Merk dagang : tablet 50 mg  betablok, farnormin, hiblok, internolol, lotenac, tenormin,
zumablok

2. diltiazem
Bentuk sediaan : tab 30 mg (HCl)
Indikasi : angina pektoris,
Dosis : Dewasa: Awalnya, 60 mg tid, meningkat menjadi 360 mg setiap hari atau
sampai 480 mg setiap hari jika dibutuhkan.
Lansia: Awalnya, 120 mg per hari sebagai satu atau 2 dosis terbagi. Dapat
meningkat dengan hati-hati jika detak jantung tetap> 50 denyut / menit.
Merk dagang : Diltiazem, Herbesser, Farmabes

3. gliseril trinitrat
Bentuk sediaan : tab sublingual 0,5 mg
Indikasi : profilaksis dan pengobatan angina
Dosis : Angina akut  Dewasa: Seperti tab: 300-600 mcg, ulangi jika perlu.
Carilah pertolongan medis jika nyeri berlanjut setelah total 3 dosis dengan
15 menit. Sebagai semprotan aerosol (400 mcg / semprotan): 1-2
semprotan diarahkan ke atau di bawah lidah, tutup mulut setelah
disemprot; 3 semprotan bisa digunakan untuk serangan akut.
Merk dagang : Nitral

4. isosorbid dinitrat
Bentuk sediaan : tab sublingual 5 mg, inj i.v.10 mg
Indikasi : terapi dan profilaksis angina pektoris
Dosis : Intravena Angina tidak stabil, gagal jantung Dewasa: 2-12 mg / jam
dititrasi sesuai respons pasien. Dosis sampai 20 mg / jam dapat diberikan
seperlunya.
Sublingual Angina akut  Dewasa: 2,5-10 mg ditempatkan di bawah
lidah.
Merk dagang : cedocard, farsobid, isoket, isorbit (5 mg), cedocard 1mg/ml, farsobid
1mg/ml,
17.2 ANTIARITMIA
1. amiodaron
Bentuk sediaan : tab 200 mg, inj 150 mg/3 mL
Indikasi : Aritmia supraventrikular dan ventrikel
Dosis : Intravena Dewasa: Awalnya, 5 mg / kg selama 20-120 menit, dapat
diulang jika diperlukan, sampai dosis total 1.200 mg (sekitar 15 mg / kg)
dengan tingkat yang disesuaikan berdasarkan respons klinis selama 24
jam. Untuk kasus darurat, 150-300 mg dengan injeksi lambat selama ≥3
menit. Injakan berikutnya harus diberikan minimal 15 menit setelahnya.
Lansia: Mulailah di ujung bawah kisaran dosis.
Oral Dewasa: Awalnya, 200 mg tid selama 1 minggu, kemudian
dikurangi menjadi 200 mg untuk waktu yang lebih lama. Pemeliharaan: ≤
200 mg setiap hari.
Lansia: Mulailah di ujung bawah kisaran dosis.
Merk dagang : cordarone, kendarone, tiaryt (200 mg),
cordarone, kendarone, tiaryt (ampul 50mg/ml)
2. digoksin
Bentuk sediaan : tab 0,25 mg, inj 0,25 mg/mL
Indikasi : memperlambat respon ventrikular pada kasus atrial fibrilasi.
Dosis : Dewasa: Bagi pasien yang belum menerima glikosida jantung pada 2
minggu sebelumnya. 0,5-1 mg dengan infus IV sebagai dosis tunggal
paling sedikit 2 jam atau dalam dosis terbagi dengan setiap dosis diberikan
lebih dari 10-20 menit. Dosis perawatan biasanya diberikan secara oral.
Merk dagang :digoxin NI, Fargoxin (0,25 mg), Fargoxin (0,25 mg/ml)

3. lidokain
Bentuk sediaan : inj i.v.100 mg
Indikasi : aritmia ventrikel
Dosis : Dewasa: 1-1,5 mg / kg diulang seperlunya. Max: 3 mg / kg. Untuk aritmia
ventrikel pada pasien yang lebih stabil: Dosis pemuatan biasa: 50-100 mg
sebagai suntikan IV pada 25-50 mg / menit, dapat diulang sekali atau dua
kali sampai maksimal 200-300 mg dalam 1 jam, diikuti oleh 1- 4 mg /
menit melalui infus IV kontinyu. Mungkin perlu mengurangi dosis jika
infus lebih dari 24 jam.
Merk dagang : lidokain HCL 1% (10 mg/ml), lidokain HCL 2% (20 mg/ml),

4. propranolol
Bentuk sediaan : tab 10 mg
Indikasi : takiaritmia supraventrikuler
Dosis : Dewasa: Sebagai tab konvensional atau oral soln: 30-160 mg / hari dalam
dosis terbagi.
Anak: Sebagai tab konvensional atau oral soln: 0,25-0,5 mg / kg 3-4 kali
sehari.
Merk dagang :

5. verapamil
Bentuk sediaan : tab 80 mg, inj 2,5 mg/mL
Indikasi : aritmia supraventrikuler
Dosis : Intravena  Dewasa: Awalnya, 5-10 mg melalui injeksi lambat 2-3 menit
kemudian 5 mg via inj di atas 5-10 menit jika diperlukan.
Anak: ≤1 thn 100-200 mcg; 1-15 thn 100-300 mcg / kg. Semua dosis
diberikan paling sedikit 2 menit, ulangi setelah 30 menit jika diperlukan.
Oral  Dewasa: 120-480 mg setiap hari dalam 3-4 dosis terbagi
tergantung pada respons pasien dan tingkat keparahan kondisi.
Anak: ≤2 thn 20 mg 2-3 kali sehari; > 2 thn 40-120 mg 2-3 kali sehari,
tergantung umur dan responnya.
Merk dagang : Verapamil, Isoptin (80 mg), Isoptin (inj 2,5 mg/mL)

You might also like