Professional Documents
Culture Documents
Npm : 1521068727
Semester/Tingkat : 6/III
A. PENDAHULUAN
Sekolah sebagai lembaga formal yang berfungsi untuk mencerdaskan,
mendewasakan peserta didik, selanjutnya sekolah dalam menyelenggarakan proses
belajar mengajar mengupayakan pemanfaatan metode pembelajaran secara efektif.
Namun pada kenyataan pengajaran dikelas masih monoton, tidak menarik sehingga
berdampak pada kemampuan hasil belajar peserta didik.
Hasil belajar Menulis Pengumuman pada siswa SDN Sawahdadap I masih
kurang memuaskan, siswa nampak pasif dan cenderung bosan. Hal ini melatarbelakangi
peneliti untuk melakukan tindatakan untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan oral
siswa pada menulis pengumuman yang harus dikuasai siswa di tingkat SD dan salah
satunya yang dipilih adalah dengan menggunakan media kertas berwarna.
Alasan peneliti menggunakan media kertas berwarna adalah sebagai alat
memotivasi siswa supaya siswa antusias dalam pembelajaran menulis pengumuman
sesuai EYD dengan baik dan benar. Penggunaan media kertas berwarna ini sangat
efektif karena siswa akan termotivasi dan antusias dalam pembelajaran menulis
pengumuman.
Penerapan model latihan ini sangat tepat, seperti yang sudah digunakan dalam
pembelajaran. Saat ini, guru dituntut untuk menerapkan model yang bervariasi seperti
dalam metode latihan merupakan suatu cara mengajar yang baik digunakan untuk
menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, sebagai sarana untuk memelihara
kebiasaan-kebiasaan yang baik, dan juga digunakan untuk memperoleh suatu
ketangkasan, kesempatan dan keterampilan dengan proses pemberian bantuan yang
terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya agar tercapai keterampilan untuk dapat memahami dirinya.
Dari permasalahan tersebut diatas guru perlu melakukan tindakan untuk
mencari dan menerapkan metode dan media pembelajaran alternatif yang dapat
meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Sawahdadap I pada
rendahnya kemampuan menulis pengumuman.
Dalam proses pendidikan, penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran merupakan tujuan utama sekaligus tujuan bersama. Konsep ini tentu sangat
mudah diterima dan dipahami. Meskipun demikian, konsep tersebut memerlukan
proses yang sangat sulit untuk mewujudkannya. Kesulitan tersebut tentunya harus
dihadapi sebagai sebuah tantangan. Kesiapan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran di kelas sangat diperlukan untuk memahami pengetahuan yang akan
disampaikan kepada para siswa. Aspek ini dalam dunia pendidikan modern akan sangat
menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam dunia pendidikan mengindikasikan
dan mengisyaratkan bahwa perlu dilakukannya upaya secara terus menerus dan
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga tujuan pendidikan
nasional dapat tercapai dan terlaksana dengan baik.
Pembelajaran bahasa Indonesia di semua jenjang pendidikan selalu mengacu
kepada empat keterampilan yaitu : keterampilan mendengar, keterampilan membaca,
berbicara, dan keterampilan menulis. Dari keempat keterampilan tersebut yang
dianggap paling sulit bagi setiap siswa adalah keterampilan menulis. Kesulitan ini
timbul karena ketidakmampuan siswa mengaplikasikan konsep-konsep ke dalam
bentuk tulisan. Hal ini di sebabkan karena banyaknya pertanyaan disaat hendak menulis
diantaranya apa yang harus saya tulis, berapa panjang tulisan tersebut, kalimat apa yang
harus ditulis pada awal penulisan, sehingga pertanyaan-pertanyaan semacam itulah
yang menjadi kesulitan bagi penulis pemula.
Menulis bukan semata-mata aktivitas untuk merangkaikan huruf menjadi kata,
dan merangkai kata menjadi kalimat. Lebih dari itu, menulis adalah upaya
meningkatkan ide, gagasan, dan atau pemikiran kedalam kalimat secara permanen,
sehingga dapat dimengerti atau dipahami oleh pihak lain, bahkan dapat digunakan
untuk mempengaruhi ide, gagasan, dan atau pemikiran orang lain.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan baik secara pedagogik,
teoritis, maupun praktis oleh guru, siswa dan sekolah. Secara pedagogik guru
menanamkan kebiasaan siswa belajar kreatif, berpikir cermat dan tepat dan manfaat
teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan baru tentang
penggunaan metode latihan dengan menggunakan media kertas berwarna untuk
penetilian selanjutnya.
1. Deskripsi Permasalahan
Pengertian Menulis Pengumuman
Menulis pada hakekatnya suatu kegiatan yang dapat dengan mudah dilakukan
oleh setiap orang (terutama bagi ayang telah bebas B3: Buta huruf, Buta aksara, dan
Buta Pengetahuan Dasar). Menulis bukan semata-mata aktivitas untuk merangkaikan
huruf menjadi kata, dan merangkaikan kata menjadi kalimat. Lebih dari itu, menulis
adalah upaya merangkaikan ide, gagasan dan atau pemikiran kedalam kalimat secara
permanen, sehingga dapat dimengerti atau dipahami oleh pihak lain, bahkan dapat
digunakan untuk mempengaruhi ide, gagasan dan atau pemikiran orang lain.
Pengumuman adalah proses, cara perbuatan mengumumkan. Pengertian ini
terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 1244). Di samping itu menulis
pengumuman harus bersifat informatif, artinya apa yang ada dalam isi pengumuman itu
harus diketahui oleh khalayak yang dituju. Menulis isi pengumuman harus sesuai
dengan penulisan tanda baca, karena pengumuman sudah pasti akan dibacakan. Jika
pengumuman itu harus dibaca, maka seorang pembaca tidak boleh asal membaca agar
isi pengumuman dapat dipahamai. Penggunaan tekanan, intonasi, dan lainnya juga
perlu diperhatikan. Biasanya ada bagian-bagian pengumuman yang wajib diketahui dan
dimengerti oleh pendengar. Bagian penting ini dibacakan dengan tekanan keras, tanpa
lambat, dan intonasi yang jelas.
2. Pentingnya Penelitian yang dilakukan
Karena menulis pengumuman sangat penting untuk penginformasian segala
sesuatu peristiwa yang fakta terjadi sehingga orang lain akan tahu informasi tersebut.
Maka dari itu pengumuman memiliki hakikat pengumuman menurut Aswan, dkk
(2007:38) mengemukakan bahwa pengumuman adalah pemberitahuan yang harus
diketahui orang banyak. Pengumuman bertujuan mengetahui perihal yang diumumkan.
Oleh karena itu, bahasa yang digunakan dalam pengumuman harus jelas dan mudah
dimengerti.
Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan melalui beragam
media misalnya televisi, radio, surat edaran, memasangnya di papan pengumuman dan
memasangnya dalam surat kabar serta majalah (indrawati, 2008:45). Pengumuman
merupakan penyampaian sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan. Informasi
yang disampaikan secara tertulis harus lengkap dan jelas.
Maka dari itu siswa harus seris dan aktif selama pembelajaran berlangsung.
Siswa harus mendengarkan penjelasan materi yang guru sampaikan, seluruh siswa
memahami dengan baik intruksi kegiatan pembelajaran tidak ada yang sibuk dengan
kegiatan sendiri. Apabila dilihat dari aspek keaktifan, pada umumnya sebagian siswa
tidak mengalami masalah dalam mengungkapkan ide atau gagasan mereka setiap
pembelajaran yang dilakukan. Mereka dapat mengungkapkan hasil dan manfaat belajar
yang telah di dapatkan. Sebagian besar siswa cukup antusias tidak malu saat guru
meminta beberapa orang untuk membaca pengumuman sederhana yang baik.
3. Data Awal
Data Awal Hasil Observasi ditemukan di SDN Sawahdadap 1. Siswa kurang
mampu atau belum bisa menulis pengumuman dengan penggunaan bahasa yang baik
dan benar. Adapun penyebab belum optimalnya hasil belajar antara lain:
1. Masih ada siswa yang menyusun judul dan tema menyimpang dari isi
pengumuman yang sederhana.
2. Pemilihann kata yang digunakan siswa terkadang menyimpang dengan
unsur keseluruhan.
Setelah mempelajari berbagai metode pembelajaran yang telah
dikembangkan dan di aplikasikan dalam dunia pendidikan, maka metode
yang memungkinkan dapat tercapainya dua hal sekaligus yaitu keaktifan
dan hasil belajar seperti metode latihan..
Djamarah & Aswan (2006:95) mengemukakan bahwa metode latihan
merupakan suatu cara mengajar yang dapat menanamkan kebiasaan-
kebiasaan tertentu
Selain metode, peneliti juga menambahkan media kertas berwarna agar
siswa antusias mengikuti pembelajaran menulis pengumuman sederhana
dengan sekreatif mungkin.
3. Solusi
Kelebihan metode latihan yaitu : (1) Dapat untuk memperoleh
kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan
menggunakan alat-alat, (2) Dapat memperoleh kecakapan mental, seperti
dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, tanda-tanda/simbol, dan
sebagainya, (3) Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan
kecepatan pelaksanaan.
Menurut Djamarah & Aswan (2006:95) mengemukakan bahwa metode
latihan merupakan suatu cara mengajar yang dapat menanamkan kebiasaan-
kebiasaan tertentu. Metode latihan adalah suatu cara mengajar yang baik
digunakan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, sebagai sarana
untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik, dan juga digunakan
untuk memperoleh suatu ketangkasan, kesempatan dan keterampilan
dengan prosen pemberian bantuan yang terus menerus dan sisematis kepada
individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapai
keterampilan untuk dapat memahami dirinya, keterampilan untuk menerima
dirinya, keterampilan untuk mengarahkan dirinya.
Untuk mencapai pembelajaran siswa diberikan media kertas berwana
agar siswa berantusias, kreatif, inovatif, sehingga pembelajaran tercapai dan
siswa bisa menulis pengumuman sederhana.
a. Populasi penelitian
b. Sampel penelitian
Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas IV yakni 35 siswa dan guru yang
mengajar pada kelas IV.
5.3 Instrumen Penelitian
Test Tertulis
Format penilaian
Keterangan
1 : SK (Sangat Kurang) = 0 - 39
2 : K (Kurang) = 40 - 59
3 : C (Cukup) = 60 - 74
4 : B (Baik) = 75 - 85
5 : SB (Sangat Baik) = 86 – 100
Mengetahui Cimanggung, 22 april 2018
Kepala Sekolah SDN Sawahdadap I Guru Kelas IV
(RPP)
Sekolah : SDN Sawahdadap 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktun : 2x35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
8. Mengungkapkan pikiran, peranan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
karangan, pengumuman, dan pantun anak.
B. KOMPETENSI INTI
8.2. Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan
penggunaan eja.
C. INDIKATOR
8.2.1. Menyimak teks pengumuman yang di bacakan guru.
8.2.2. Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar.
8.2.3. Membaca teks pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui teks pengumuman yang di bacakan guru, siswa mampu menyimak bacaan
dengan baik.
b. Melalui kerjasama dengan kelompok, siswa mampu menulis pengumuman dengan
bahasa yang baik dan benar.
c. Melalui praktikan, siswa mampu membacakan teks pengumuman dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
Karakter siswa yang di harapkan :
Disiplin
Tekun
Tanggung jawab
Ketelitian
Kerjasama
E. MATERI AJAR
Teks Pengumuman (terlampir)
Pengumuman tentang Hari Sumpah Pemuda
Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, akan di adakan beberapa kegiatan.
Berbagai cara yang akan di adakan mencerminkan ketangguhan pemuda Indonesia
dalam menghadapi tantangan zaman.
Datang dan saksikanlah sejarah dengan mengunjungi Gedung Pemuda pada :
Hari : Senin
Tanggal : 28 Oktober 2018
Waktu : Pukul 08.00 s.d.selesai
Tempat : Jl.Pemuda
Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mengingat pentingnya acara tersebut
ajaklah generasi muda di sekolah kamu.
Hormat Kami,
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pra Kegiatan
Salam
Do’a
Presensi
Pengondisian Kelas
b. Kegiatan Awal
Guru meningkatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya.
Guru melakukan apersepsi “siapa yang sudah pernah membaca
pengumuman?”.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Kegiatan Inti
Guru menunjukkan teks pengumuman pada siswa dan membacakannya
dengan lafal dan intonasi yang tepat. (eksplorasi)
Siswa menyimak teks pengumuman yang di baca guru. (elaborasi)
Siswa menyimpulkan isi teks pengumuman dengan menjawab pertanyaan
yang di berikan guru. (konfirmasi)
Siswa diberikan latihan tugas untuk membuat teks pengumuman yang
berbeda.
Guru memberikan teks pengumuman yang berjudul memperingati Hari
Kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
Guru memberikan tugas teks pengumuman yang berjudul Memperingati
Hari Kemerdekaan Indonesia tahun1945 yang harus di tulis dalam kertas
berwarna dan di hias sekreatif mungkin.
Guru akan memberikan penghargaan kepada siswa bila yang membuat
teks pengumumannya kreatif dan menarik untuk dibaca sehingga akan di
tempel di mading.
Guru menunjuk siswa maju ke depan untuk membacakan hasil menulis
teks pengumuman yang tadi sudah di kerjakan.
Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran.(konfirmasi)
Guru memberikan umpan balik positif berupa dorongan untuk lebih kreatif
lagi dalam menulis teks pengumuman. (konfirmasi)
Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran. (konfirmasi)
d. Kegiatan Akhir
Guru merangkum butir-butir penting seluruh pembelajaran dengan
menanyakan kepada siswa apa saja yang telah di pelajarinya.
Memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya
dalam belajar.
Guru memberikan teks evaluasi.
Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
I. PENILAIAN
a. Teknik
Test Tertulis
1. Membuat teks pengumuman tentang memperingati Hari 17 Agustus
tahun 1945.
Keterangan
1 : SK (Sangat Kurang) = 0 - 39
2 : K (Kurang) = 40 - 59
3 : C (Cukup) = 60 - 74
4 : B (Baik) = 75 - 85
5 : SB (Sangat Baik) = 86 – 100
Mengetahui Cimanggung, 22 april 2018
Kepala Sekolah SDN Sawahdadap 1 Guru Kelas IV