TEHNIK CUCI

TUJUAN PENCUCIAN LINEN

 Membersihkan pakaian dan linen dari segala kotoran dan noda

 Mengembalikan kecemerlangan warna kain
 Membunuh kuman/ bakteri yang menempel pada linen
 Memperpanjang umurlinen
 Menjaga sifat-sifat asli bahan.

SARANA CUCI

 Air
Air yang baik adalah yang bermutu dan berkwalitas air minum dengan
kadar PH 7 dalam keadaan suhu normal
 Chemical
 Mesin
Kemampuan mesin, suhu yang tersedia dalam mesin, sistem kerja mesi
automatic atau manual.

TIME/ WAKTU

 Adalah lamanya suatuproses pencucian

 Time (waktu) pada umumnya diatur sebagai berikut :
- Flush : 2-3 menit
- Break : 5-10 menit
- Suds/ wash : 8-10 menit
- Bleach : 6-10 menit
- Rinse : 2-3 menit
- Anti-Chlor : 3-5 menit
- Sour/ soft : 5 menit
- Extract : 5 menit
 Proses waktu pencucian yang lebih lama dari waktu yang ditetapkan
akan mengurangi mutu cucian, begitu pula sebaliknya apabila terlalu
cepat
 Heavy soil linen memerlukan waktu yang lebih lama dari light soil
  Hal yang dapat mempengaruhi waktu pencucian adalah tekanan steam
atau air yang tidak memadai.

TEMPERATUR

 Adalah panasnya air pada saat proses pencucian berlangsung

 Temperatur diatur menurut urutang proses pencucian,
- Flush : 25-300C
- Break : warna 35-500C
- Putih : 60-800C
- Bleach : 60-750C
- Rinse : Menurun secara bertahap 15%
- Anti-Chlor : Mengikuti proses rinse
- Sour/ soft : 35-450C
 Pengaturan temepratur yang tepat sangat peting pada saat mencuci
pakaian dan linen berwarna.

MECHANICAL ACTION

 Adalah putaran mesin pada saat proses pencucian

 Factor yang akan mempengaruhi mechanical action adalah :
- Loading yang tidak sesuai dengan kapasitas mesin
- Level air yang ridak tepat
- Takaran detergent yang berlebihan
- Motor penggerak yang tidak stabil.
 FLOW OF WORK LAUNDRY DEPARTEMENT

RECEIVING/ MARKING

SPOTTING SORTING & REPAIRING

REMOVAL CLASSIFICATION

WASHING

DRYING ROOL
TUMBLER EXTRACT IRONER

PRESSING

LAUNDRY
LINEN ROOM FOLDING
VALET

DISTRIBUTION