Asfiksia :

Defenisi : kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir.
Fisiologi pernapasan bayi baru lahir :
Selama di dalam rahim, janin mendapatkan oksigen dan nutrien dari ibu melalui mekanisme difus
melalui placenta yang berasal dari ibu diberikan kepada darah janin. Sebelum lahir alveoli paru
menguncup dan terisi oleh cairan. Paru janin tidak berfungsisebagai sumber oksigen atau jalan untuk
mengeluarkan CO2 sehingga paru tidak perlu diperfusi atau dialiri darah dalam jumlah besar. Setelah
lahir bayi tidak berhubungan dengan placenta lagi dan akan bergantung pada paru sebagai sumber
utama oksigen. Maka dari itu setelah lahir paru harus segera terisi oleh oksigen dan pembuluh darah
paru berelaksasi untuk memberikan perfusi pada alveoli dan menyerap oksigen untuk diedarkan
diseluruh tubuh.
Reaksi bayi pada masa transisi normal :
BBL melakukan usaha untuk menghirup udara ke paru keluarnya cairan paru dari alveoli ke
jaringan interstitial di paru  oksigen dapat dihantar ke arteri pulmonal dan menyebabkan arteriol
berelaksasi.
Jika keadaan ini terganggu arteriol pulmonal akan tetap kontriksi dn pembuluh darah sistemik tdk
mendapatkan oksigen sehingga tidak dapat memberikan perfusi ke organ-organ lain.

Patofisiologi :
Asfiksia adalah keadaan BBL tidak bernafas secara spontan dan teratur.
Bayi yang sebelum lahir