You are on page 1of 3

F.

Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar
kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup memuat sejumlah pertanyaan yang
diajukan kepada responden, dimana jawaban dari pertanyaan tersebut sudah disediakan oleh
peneliti. Kuesioner yang digunakan dibagi menjadi menjadi 3 bagian, yaitu kuesioner
mengenai data demografi responden, kuesioner mengenai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku merokok responden, dan terakhir adalah kuesioner mengenai
perilaku merokok itu sendiri.

Untuk menentukan kriteria dari variabel pengetahuan, sikap, tindakan, dan sarana dan
prasarana peneliti menggunakan rumus deskriptif persentase. Rumus deskriptif persentase
digunakan untuk menampilkan data-data kualitatif (angka) ke dalam kalimat (Sudjana, 2001)

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data/skor, setelah data
terkumpul kemudian data dianalisis secara analisis deskriptif persentase dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Menghitung persentase untuk tiap kategori jawaban yang ada pada masing-masing
variabel.
2. Menghitung persentase tiap jawaban responden untuk analisis
deskriptif dengan rumus : DP= x100%

Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan kriteria presentase untuk
dideskriptifkan dan ditarik kesimpulan untuk menentukan kriteria (Sudjana, 2001).

Berikut ini adalah kisi-kisi atau gambaran dari instrumen penelitian


atau kuesioner ini :
1. Data Demografi Responden
Bagian ini terdapat 3 pertanyaan yang harus diisi oleh responden, meliputi umur, kelas, dan
jenis kelamin responden.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok
Bagian ini dibagi lagi menjadi 6 sub bagian berdasarkan variabel, yaitu pengetahuan, sikap,
tindakan, alasan psikologis, sarana dan prasarana dan faktor pendorong (reincforcing factors).
Pertanyaan yang terdapat dalam sub bagian pengetahuan, sikap, tindakan, dan sarana dan
prasarana menggunakan skala Guttman, dimana skala ini menginginkan tipe jawaban tegas
seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah, positif-negatif, tinggi-rendah,
baik-buruk, dan seterusnya (Djaali dan Muljono, 2007).

Pada sub-bagian pertanyaan tentang variabel pengetahuan terdapat 6 pertanyaan, dimana


dibagi menjadi pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat dalam
pertanyaan nomor 1,3,5, pertanyaan negatif terdapat pada pernyataan 2,4,6. Jika jawaban
responden tepat pada pernyataan positif maupun negatif maka diberi skor 2, namun apabila
jawaban responden tidak tepat pada kedua pernyataan tersebut maka diberi skor 1. Sehingga
jumlah skor maksimum adalah 12, dan jumlah skor minimum adalah 6. Pengetahuan
responden dikategorikan “baik” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 75% -
100% dari total skor maksimum, atau 9 - 12 poin. Sementara kategori “kurang baik”
diberikan jika skor yang diperoleh < 9 poin. Sub-bagian pertanyaan tentang variabel sikap
terdapat 5 pertanyaan, semua pertanyaan adalah pernyataan positif. Pilihan jawaban dibagi
menjadi 5 pilihan berdasar pendapat responden, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu,
Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Jika responden menjawab Sangat Setuju, poin yang di
dapat adalah 5, skor dari tiap pilihan berikutnya adalah 4, 3, 2, 1. Jumlah skor maksimum
adalah 25 dan minimum 5. Sikap responden dikategorikan “baik” jika jumlah skor yang
diperoleh berada dalam rentang 60% - 100% dari total skor maksimum, atau 15 - 25 poin.
Sementara kategori “kurang baik” diberikan jika skor yang diperoleh < 15 poin.

Selanjutnya adalah sub-bagian pertanyaan tentang variabel tindakan terdapat 6 pertanyaan,


semua pertanyaan adalah pernyataan positif terhadap tindakan yang dilakukan responden
untuk pencegahan rokok. Pilihan jawaban dibagi menjadi 3. Jika responden menjawab pilihan
yang paling tepat maka skornya adalah 3, dan selanjutnya 2, dan 1. Tindakan responden
dikategorikan “baik” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 66,67% - 100%
dari total skor maksimum, atau 12 - 18 poin. Sementara kategori “kurang baik” diberikan jika
skor yang diperoleh <12 poin.

Bagian selanjutnya adalah pertanyaan tentang alasan psikologis. Bagian ini terdapat sub-
bagian dengan pertanyaannya masing-masing. Pertama adalah pertanyaan tentang variabel
“Merasa kesulitan dalam pelajaran” pertanyaan tentang variabel ini ada 3 pertanyaan, semua
pertanyaan adalah pernyataan negatif. Pilihan jawaban dibagi menjadi 5 pilihan berdasar
pendapat responden, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak
Setuju. Jika responden menjawab Sangat Setuju, poin yang di dapat adalah 1, skor dari tiap
pilihan berikutnya adalah 2, 3, 4, 5. Jumlah skor maksimum adalah 15 dan minimum 3.
Responden dikategorikan “Tidak” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 60%
- 100% dari total skor maksimum, atau 9 - 15 poin. Sementara kategori “Ya” diberikan jika
skor yang diperoleh < 9 poin. Selanjutnya adalah pertanyaan tentang variabel “Ingin mencoba
merokok”, “Ingin terlihat keren”, dan “Ingin diterima dalam pergaulan” masing-masing
variabel memiliki 2 pertanyaan, semua pertanyaan adalah pernyataan negatif. Pilihan jawaban
dibagi menjadi 5 pilihan berdasar pendapat responden, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-
Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Jika responden menjawab Sangat Setuju, poin
yang di dapat adalah 1, skor dari tiap pilihan berikutnya adalah 2, 3, 4, 5. Jumlah skor
maksimum adalah 10 dan minimum 2. Responden dikategorikan “Tidak” jika jumlah skor
yang diperoleh berada dalam rentang 60% - 100% dari total skor maksimum, atau 6 - 10 poin.
Sementara kategori “Ya” diberikan jika skor yang diperoleh < 6 poin.

Berikutnya adalah sub-bagian pertanyaan tentang variabel sarana dan prasarana. Sub-bagian
ini terdapat 3 pertanyaan, pertanyaan pertama adalah mengenai uang saku responden, jika
uang sakunya > Rp. 10.000, maka skor yang didapat adalah 2, jika ia menjawab < Rp. 10.000
maka skor yang didapat adalah 1. Pertanyaan kedua adalah mengenai jarak rumah responden
dari tempat yang menjual rokok, jika jaraknya < 2 km, maka skor yang didapat adalah 2, jika
ia menjawab > 2 km maka skor yang didapat adalah 1. Pertanyaan ketiga adalah pertanyaan
dengan pilihan jawaban, jika ia menjawab a maka skor yang ia dapat adalah 2 jawaban b
maka skornya adalah 1. Jumlah skor maksimum adalah 6 dan minimum 3. Variabel ini
dikategorikan “tersedia sarana dan prasarana” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam
rentang 75% - 100% dari total skor maksimum, atau 5 - 6 poin. Sementara kategori “kurang
tersedia sarana dan prasarana” diberikan jika skor yang diperoleh <5 poin
Bagian selanjutnya adalah pertanyaan tentang variabel faktor pendorong (reinforcing factors).
Semua petanyaan pada bagian ini tidak menggunakan sistem skoring yang menentukan
tingkatan benar-salah, karena skala yang digunakan adalah skala nominal. Semua jawaban
yang dijawab bertujuan mengetahui karakteristik responden.

3. Perilaku Merokok
Bagian ini adalah pertanyaan tentang variabel perilaku merokok responden. Semua petanyaan
pada bagian ini tidak menggunakan sistem skoring yang menentukan tingkatan benar-salah,
karena skala yang digunakan adalah skala nominal. Semua jawaban yang dijawab bertujuan
mengetahui karakteristik responden.

You might also like