Professional Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Sumber Informasi : Data Primer
Tanggal Pengkajian : 29 April 2015
Asal Pasien : Poli THT
1. PATHWAY
2. ANALISA DATA
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS :
- Klien mengatakan nyeri Nyeri Akut b.d Proses Inflamasi
DO :
- Klien nampak meringis kesakitan
DS :
- Klien mengatakan pendengarannya menurun
- Klien mengatakan telinganya terasa penuh
DO : Gangguan Persepsi Sensori :
Pendengaran b.d Penurunan
- Terdapat granulasi didalam telinga
pendengaran
- Uji Weber : Lateralisasi ke telinga yang sakit
- Uji Rinne : BC>AC
- Uji Schwabach : Memanjang
DS :
- Klien mengeluh demam beberapa hari setelah
telinganya kemasukan air laut Hipertermi b.d proses inflamasi
DO :
- Klien nampak demam
DS :
- Klien merasa cemas akan penyakit yang dideritanya Cemas b.d koping mal adaptif
DO:
- Klien nampak khawatir/cemas
DS :
- Klien mengatakan kulit telinganya terkelupas ketika Kurang pengetahuan
gatal b.d kurang informasi, kesalahan
DO: interpretasi
- Klien bertanya-tanya mengapa kulit telinganya
terkelupas ketika gatal
1. RENCANA PERKEMBANGAN
Dx. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TINDAKAN
(NOC) (NIC)
Menyatakan secara verbal pengetahuan tentang cara Menggunakan agens farmakologis untuk
alternative untuk meredakan nyeri meredakan nyeri
Menggunakan pereda nyeri analgesic dan Pengalihan nyeri (mis. Menonton tv)
Nyeri Akut b.d Proses nonanalgesik secara tepat Tawarkan tindakan pereda nyeri untuk
Inflamasi membantu pengobatan nyeri (mis. Masase
punggun dan teknik relaksasi)
Pasien akan menunjukkan Termoregulasi ditandai Anjurkan asupan cairan oral, sedikitnya 2
dengan suhu normal tubuh 36o-37oC. sehari, dengan tambahan cairan selama ak
yang berlebihan atau aktivitas sedang dala
cuaca panas.
Kolaboratif: Berikan obat antipiuretik,jika p
Hipertermi b.d proses
inflamasi
Ansietas berkurang, dibuktikan oleh bukti tingkat Kaji dan dokumentasikan tingkat kecemasa
ansietas hanya ringan sampai sedang, dan selalu pasien.
menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas, Beri dorongan kepada pasien untuk
konsentrasi dan koping. mengungkapkan secara verbal pikiran dan
Menunjukkan pengendalian diri terhadapansietas perasaan untuk mengeksternalisasikan an
Berikan informasi faktual menyangkut
diagnosis, terapi,dan prognosis.
elaskan semua prosedur, termasuk sensasi
biasanya di alami selama prosedur.
Cemas b.d koping mal
adaptif
klien mampu memahami proses penyakitnya Kaji tingkat pengetahuan klien saat ini dan
pemahaman terhadap proses penyakitnya
Tentukan motivasi pasien untuk mempelaja
Kurang pengetahuan informasi tentang proses penyakitnya.
b.d kurang informasi, Berikan penyuluhan tentang proses penyak
kesalahan interpretasi sesuai dengan tingkat pemahaman pasien,
ulangi informasi bila diperlukan
Gunakan berbagai pendekatan penyuluhan
redemonstrasi, dan berikan umpan balik s
verbal dan tertulis.