You are on page 1of 10

Analisis Kandungan Mineral pada Tepung Cangkang Kerang Air Tawar

(Pilsbryoconcha exilis) Berdasarkan Ukuran Cangkang yang Berbeda

Oleh :
Rizki Rahayu1), Tjipto Leksono2), Desmelati2)
Email: rizki.rahayu68@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral


yang terdapat pada tepung cangkang kerang air tawar pada ukuran cangkang yang
berbeda. Terdiri dari 3 ukuran yaitu cangkang kecil dengan ukuran panjang = 7-8
cm (S), cangkang sedang dengan ukuran panjang = 9-11 cm (M) dan cangkang
besar dengan ukuran panjang = 13-14 cm (L). Parameter yang dilakukan yaitu
rendemen, analisis kadar air dan analisis mineral makro dan mikro. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tepung cangkang kerang air tawar dengan ukuran
panjang = 7-8 cm (S) memiliki nilai rendemen terendah adalah sebesar 44,12%,
tetapi terdapat kandungan mineral tertinggi, yaitu: mineral makro kalsium (Ca)
31,25%, magnesium (Mg) 0,29%, kalium (K) 3,24%, natrium (Na) 3,62%, fospor
(P) 0,33%, dan mineral mikro: besi (Fe) 2,54% dan seng (Zn) 0,91%.

Kata Kunci: Mineral, tepung cangkang kerang air tawar, ukuran cangkang
1)
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau
2)
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau

JOM OKTOBER 2015


Analysis Mineral Content in the Shell of Freshwater Mussel (Pilsbryoconcha
exilis) in Varied Sizes

By :
Rizki Rahayu1), Tjipto Leksono2), Desmelati2)
Email: rizki.rahayu68@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the mineral content in


freshwater mussel shell crude extractin varied shell sizes. The shell was
categorized into three sizes, namely: small shell with the length of 7-8 cm (S),
medium between 9-11 cm (M) and large between 13-14 cm (L). The laboratory
analysis includedthe yield of shell crude extract, moisture content and the content
of macro and micro minerals. The results showed that the freshwater mussel shell
with the length of 7-8cm (S) had the lowest yield of shell crude extract 44,12%,
but contained the highest mineral content, namely: macro minerals: calcium (Ca)
31.25%, magnesium (Mg) 0.29%, potassium (K) 3.24%, sodium (Na) 3.62%,
phosphorus (P) 0.33%, and micro minerals: iron (Fe) 2.54 % and zinc (Zn)
0.91%.

Keywords: Mineral, flour freshwater mussels shells, shells size


1)
Students of the Fisheries and Marine Science Faculty, University of Riau
2)
Lecturer of the Fisheries and Marine Science Faculty, Universityof Riau

JOM OKTOBER 2015


PENDAHULUAN menyebabkan sumberdaya tersebut
Suwignyo dan Suwardi (1984) belum dimanfaatkan secara optimum
menyebutkan bahwa kerang air tawar sehingga belum banyak dilakukan
merupakan sumber protein hewani upaya pengolahan tepung cangkang
yang cukup murah sehingga banyak kerang air tawar untuk memberikan
dikonsumsi masyarakat. Banyaknya nilai tambah. Salah satu informasi
konsumsi kerang air tawar penting yang belum banyak diketahui
menghasilkan limbah padat yang dari tepung cangkang kerang air
cukup tinggi. Cangkang kerang tawar adalah komposisi mineral.
merupakan limbah padat yang belum Penelitian ini berguna untuk
dimanfaatkan secara optimal. Selama mengetahui kandungan gizi pada
ini limbah padat yang berupa tepung cangkang kerang air tawar
cangkang hanya dimanfaatkan yang berdasarkan ukuran cangkang
sebagai salah satu materi hiasan khususnya mineral, agar menjadi
dinding, hasil kerajinan atau sebagai informasi bagi masyarakat luas dan
campuran pakan ternak. sebagai dasar pemanfaatan lebih
Cangkang kerang tersusun atas lanjut sebagai sumberdaya pangan di
kalsium karbonat. Putra (2008) masa depan.
menyebutkan bahwa sebagian besar Tujuan dari penelitian ini adalah
struktur cangkang bivalva tersusun untuk mengetahui kandungan
atas kalsium karbonat dan sebagian mineral yang terdapat pada tepung
kecil terdiri dari fosfat. Karnkowska cangkang kerang air tawar
(2004) menunjukkan bahwa (Pilsbryoconcha exilis) pada ukuran
kandungan kalsium yang terdapat cangkang yang berbeda.
pada cangkang bivalvia sebesar 37%. Manfaat penelitian ini adalah
Kandungan kalsium pada cangkang dapat memberi informasi tentang
bivalvia lebih tinggi apabila kandungan mineral yang ada pada
dibandingkan dengan tepung tulang tepung cangkang kerang air tawar
ikan. (Pilsbryoconcha exilis) yang dapat
Mineral memiliki peranan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan
sangat vital bagi tubuh manusia. fungsional.
Mineral makro seperti kalsium dan
fosfor berfungsi dalam pembentukan BAHAN DAN METODE
tulang dan gigi, natrium berfungsi Bahan yang digunakan dalam
dalam membantu mempertahankan penelitian ini adalah cangkang
tekanan osmotik dan menjaga kerang air tawar (Pilsbryconcha
keseimbangan asam basa serta exilis) yaitu ukuran cangkang kecil
mineral makro lain yang (panjang)= 7-8cm (S), ukuran
keberadaannya penting bagi tubuh cangkang sedang (panjang)= 9-11cm
(Winarno, 2008). Mineral mikro (M) dan cangkang ukuran besar
seperti seng memiliki peranan (panjang)= 13-14cm (L). Sedangkan
penting dalam transportasi oksigen bahan kimia yang digunakan untuk
ke jaringan hemoglobin dan dalam analisis mineral adalah natrium
mekanisme oksidasi seluler hidroksida (NaOH) 1 N, KCl, NaCl,
(Almatsier, 2009). Fe2(SO4)3(NH4)2SO4.H2O, Akuades,
Informasi mengenai kandungan CaCO3,MgSO4.7H2O, ZnSO4.7H2O,
gizi tepung cangkang kerang air vanadat molibdat, asam nitrat, asam
tawar secara lengkap masih terbatas peklorat, dan asam sitrat.

JOM OKTOBER 2015


Peralatan yang digunakan dalam bertujuan untuk menghilangkan
penelitian ini adalah oven, ayakan, benda asing seperti lumpur yang
blender, gelas ukur, tabung masih menempel pada cangkang.
erlenmeyer, pipet ukur, tabung 2. Cangkang yang sudah bersih lalu
reaksi, timbangan digital, labu takar, pengeringan dengan panas
kertas saring Whatman, hot plate, matahari selama 6-8 jam.
corong, spektrofotometer dan AAS. 3. Kemudian perebusan cangkang
Metode yang digunakan dalam dalam larutan NaOH 1 N pada
penelitian ini yaitu metode deskriptif suhu 50 ºC selama 3 jam.
yaitu dengan melakukan pembuatan Perebusan dengan NaOH ini
tepung cangkang kerang air tawar bertujuan untuk menghilangkan
dan menganalisis kadar mineral pada bahan-bahan organik yang
tepung cangkang kerang air tawar terdapat pada cangkang kerang
dengan ukuran yang berbeda, yang air tawar.
terdiri dari 3 ukuran yaitu cangkang 4. Pencucian cangkang kerang air
kecil dengan ukuran panjang = 7- tawar dengan air bersih.
8cm (S), cangkang sedang dengan 5. Kemudian pengeringan
ukuran panjang = 9-11cm (M) dan menggunakan oven pada suhu
cangkang besar dengan ukuran 60oC selama 8-12 jam.
panjang = 13-14cm (L). 6. Pemecahan cangkang kerang air
Data yang diperoleh disajikan tawar agar dapat mudah
dalam bentuk tabel selanjutnya diblender. Cangkang kerang air
dianalisis secara uji regresi dan tawar dapat diblender.
korelasi dan dibahas secara 7. Hasil pemblenderan kemudian
deskriptif. Selanjutnya dilakukan diayak untuk memperoleh tepung
pengujian hipotesis secara statistis yang halus.
terhadap koefisien korelasi yang 8. Tepung cangkang kerang air
diperoleh tersebut menggunakan uji- tawar kemudian diidentifikasi
t. Uji t digunakan untuk menguji untuk mengetahui kadar mineral
koefisien korelasi secara individual yang terdapat pada tepung
atau untuk menguji ada tidaknya cangkang kerang air tawar.
pengaruh variabel bebas (X) terhadap
variabel tidak bebas (Y). HASIL DAN PEMBAHASAN
Parameter yang digunakan Karekteristik Fisik Cangkang
dalam penelitian ini adalah Kerang Air Tawar (Pilsbryoconcha
rendemen, analisis kadar air dan exilis)
analisis mineral yang terdiri dari Cangkang kerang air tawar yang
calsium (Ca), Magnesium (Mg), digunakan dalam penelitian ini
Kalium (K), Natrium (Na), Fospor diperoleh dari desa Sungai Paku,
(P), Besi (Fe) dan Seng (Zn). Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten
Kampar, Lipat Kain, Pekanbaru,
PROSEDUR PENELITIAN Riau. Kerang air tawar yang
Pembuatan tepung cangkang digunakan dalam penelitian ini
kerang air tawar (modifikasi memilki 3 ukuran yang masing-
menurut Wahyuni, 2007) masing berukuran panjang 7-8 cm, 9-
1. Cangkang kerang air tawar dicuci 11 cm dan13-14 cm.
dan dibersihkan. Proses Cangkang kerang air tawar
pembersihan dan pencucian berbentuk ellips memanjang. Sudut

JOM OKTOBER 2015


pada bagian posterior cangkang Tabel 1. Nilai Rendemen Tepung
tumpul membulat. Panjang cangkang Cangkang Kerang Air
lebih dari dua kali lebar. Warna Tawar
cangkang kerang air tawar ukuran Ukuran
Rendemen
panjang 7-8 cm hijau kecoklatan, Panjang
(%)
ukuran panjang 9-11 cm coklat muda Cangkang
kehitaman dan ukuran cangkang 13- 7-8 cm (S) 44,12
14 cm gabungan dari cangkang yang 9-11 cm (M) 50
berukuran panjang 7-8 cm dan 9-11 13-14 cm (L) 56,25
cm yaitu hitam, coklat kehijauan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Berdasarkan Tabel 1 dapat
pada Gambar 1 perbedaan ukuran dilihat nilai rendemen tepung
cangkang kerang air tawar yang cangkang kerang air tawar tertinggi
digunakan dalam penelitian ini. terdapat pada ukuran panjang 13-14
cm yaitu sebesar 56,25% dan nilai
rata-rata rendemen terendah terdapat
pada ukuran panjang 7-8 cm yaitu
sebesar 44,12%. Rahmawati (2008),
menyatakan bahwa seiring
berkurangnya kadar air maka
rendemen yang dihasilkan akan
berkurang, semakin kecil kadar air
yang dihasilkan menyebabkan
Gambar 1. Perbedaan ukuran
penurunan bobot air pada bahan,
cangkang kerang air tawar
karena air dalam bahan merupakan
komponen utama yang mempengarui
Menurut Morton (1992) kerang
bobot bahan. Apabila air dihilangkan
(bivalvia) air tawar memiliki
maka bahan akan semakin ringan.
cangkang yang tipis dan memiliki
Cangkang kerang air tawar
corak yang khas. Purnama (2008)
memiliki rendemen yang tinggi. Hal
menyatakan bahwa kijing atau
ini menunjukkan bahwa limbah
kerang air tawar memiliki cangkang
kerang air tawar memiliki potensi
yang berwarna coklat kehijauan atau
yang cukup besar namun
coklat kekuningan. Sebagian besar
pemanfaatannya belum optimum.
kerang air tawar memiliki bentuk
Menurut Kaya (2008), rendemen
oval namun ada juga yang mendekati
sangat penting diketahui untuk
bulat. Menurut Putra (2008),
mendapatkan gambaran suatu produk
cangkang kerang air tawar memiliki
dapat dimanfaatkan dengan baik atau
warna kekuningan atau coklat
untuk mengetahui nilai ekonomis
kehijauan sampai hijau agak gelap.
produk tersebut. Semakin tinggi
rendemen suatu produk dapat
Nilai Rendemen Tepung Cangkang dikatakan bahwa produk tersebut
Kerang Air Tawar memiliki nilai ekonomis yang tinggi
Nilai rendemen dari tepung
pula. Penelitian yang dilakukan oleh
cangkang kerang air tawar pada
Permana (2006) menunjukkan bahwa
masing-masing ukuran dapat dilihat
cangkang kerang hijau memiliki
pada Tabel 1.
rendemen sebesar 56,85 %.

JOM OKTOBER 2015


Nilai Kadar Air Tepung Cangkang Kadar mineral makro rata-rata
Kerang Air Tawar pada tepung cangkang kerang air
Nilai rata-rata kadar air dari tawar dengan ukuran yang berbeda
tepung cangkang kerang air tawar dapat dilihat pada Tabel 3.
pada masing-masing ukuran dapat Berdasarkan Tabel 3 dapat
dilihat pada Tabel 2. dilihat kandungan kalsium lebih
tinggi terdapat pada ukuran panjang
Tabel 2. Rata-rata Nilai Kadar Air 7-8 cm adalah sebesar 31,25% dan
Tepung Cangkang Kerang yang rendah terdapat pada ukuran
Air Tawar 13-14 cm adalah sebesar 29,86%.
Ukuran Panjang Kadar Air Nilai rata-rata kandungan
Cangkang (%) magnesium lebih tinggi terdapat pada
7-8 cm (S) 1,16 ± 0,10 ukuran panjang 7-8 cm adalah
9-11 cm (M) 1,17 ± 0,04 sebesar 0,29% dan yang rendah
13-14 cm (L) 1,25 ± 0,03 terdapat pada ukuran 13-14 cm
adalah sebesar 0,06%. Nilai rata-rata
kandungan kalium lebih tinggi
Berdasarkan Tabel 2 dapat
terdapat pada ukuran panjang 7-8 cm
dilihat nilai rata-rata kadar air tepung
adalah 3,24% dan yang rendah
cangkang kerang air tawar tertinggi
terdapat pada ukuran 13-14 cm
terdapat pada ukuran L yaitu sebesar
adalah 2,78%. Nilai rata-rata
1,25% dan nilai rata-rata kadar air
kandungan natrium lebih tinggi
terendah terdapat pada ukuran S yaitu
terdapat pada ukuran panjang 7-8 cm
sebesar 1,16%.
adalah 3,62% dan yang rendah
Pada uji korelasi menunjukkan
terdapat pada ukuran 13-14 cm
bahwa ukuran panjang kerang air
adalah 3,39% dan nilai rata-rata
tawar tidak memberikan korelasi
kandungan fosfor lebih tinggi
yang nyata terhadap nilai kadar air
terdapat pada ukuran panjang 7-8 cm
tepung cangkang kerang air tawar
adalah 0,33% dan yang rendah
dimana Thit (1,507) < Ttab (2.365)
terdapat pada ukuran 13-14 cm
sehingga H0 diterima.
adalah 0,13%.
Kadar air yang relatif rendah
Berdasarkan hasil analisis
pada cangkang bivalvia diduga
korelasi menunjukkan bahwa ukuran
disebabkan oleh karakteristik
panjang kerang air tawar tidak
cangkang yang memiliki tekstur
memberikan korelasi yang nyata
padat serta tersusun atas zat kapur
terhadap kadar kalsium pada tepung
atau disebut lapisan periostrakum
cangkang kerang air tawar dimana
(Morton, 1992).
Thit (0,780) < Ttab (2.365) sehingga
H0 diterima. Hasil analisis korelasi
Mineral Makro
menunjukkan bahwa ukuran panjang
Tabel 3. Kadar mineral makro tepung kerang air tawar memberikan
cangkang kerang air tawar korelasi yang nyata terhadap kadar
Mg, K, Na dan P pada tepung
Ukuran Kadar Mineral (%)
Panjang
(cm) Ca Na Mg K P
7-8 (S) 31,25±3,03 3,62±0,07 0,29±0,02 3,24±0,18 0,33 ± 0,05
9-11 (M) 30,46±0,59 3,51±0,01 0,14±0,03 3,14±0,05 0,30 ± 0,00
13-14 (L) 29,86±0,82 3,39±0,08 0,06±0,01 2,78±0,03 0,13 ± 0,01

JOM OKTOBER 2015


cangkang kerang air tawar dimana cukup banyak mineral dari perairan
Thit (5,704) > Ttab (2.365), Thit untuk pembentukan cangkangnya.
(5,704) > Ttab (2.365), Thit (3,914) > Hampir sama dengan natrium,
Ttab (2.365) dan Thit (7,074) > Ttab kalium juga merupakan garam yang
(2.365) sehingga H0 ditolak. dapat secara cepat diserap oleh
Kalsium merupakan salah satu tubuh. Kekurangan kalium pada
mineral esensial yang dibutuhkan manusia akan mengakibatkan lemah,
oleh tubuh makhluk hidup. lesu, kehilangan nafsu makan dan
Cangkang moluska sebagian besar kelumpuhan, sedangkan kelebihan
tersusun atas kalsium karbonat akan menyebabkan gagal jantung
sehingga membutuhkan kalsium yang berakibat kematian serta
dalam jumlah yang cukup banyak gangguan fungsi ginjal (Soetan et al.,
(Abdullah et al., 2010). 2010).
Kalsium pada cangkang kerang Natrium sebagian besar terdapat
terbentuk dari lapisan calcite dan dalam plasma darah dan cairan di
aragonite. Perbandingan calcite dan luar sel (ekstraseluler), beberapa
aragonite pada cangkang diantaranya juga terdapat dalam
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. tulang (Winarno, 2008). Kandungan
Secara umum, kandungan mineral natrium pada kekerangan lebih tinggi
pada cangkang moluska dipengaruhi dibandingkan dengan ikan. Moluska
oleh kondisi lingkungan seperti biasanya memiliki kandungan
salinitas dan temperatur (Gregoire, natrium yang lebih tinggi
1972). Tepung cangkang kerang air dibandingkan dengan makanan laut
tawar yang dihasilkan dari cangkang lainnya (Okuzumi dan Fujii, 2000).
kerang yang berukuran panjang 7-8 Kandungan fosfor dalam
cm memiliki kandungan kalsium cangkang kerang air tawar tidak
yang lebih tinggi dibandingkan begitu banyak namun lebih banyak
dengan tepung cangkang kerang air dari magnesium. Cangkang kerang
tawar yang dihasilkan dari tepung air tawar terdiri atas sebagian besar
cangkang kerang air tawar yang kalsium karbonat dan sebagian kecil
berukuran 13-14 cm, hal ini diduga fosfat. Cangkang bivalvia terbuat
dipengaruhi oleh banyaknya kalsium dari 89-99% kalsium karbonat, 1-2%
yang diperoleh dari perairan. Kerang fosfat, bahan organik konchiolin dan
air tawar yang masih muda atau yang air (Gregoire, 1972). Menurut
memiliki ukuran panjang 7-8 cm Abdullah et al., (2010) kandungan
membutuhkan cukup banyak mineral fosfor pada cangkang Kerang air
dari perairan untuk masa tawar berukuran kecil dan besar
pertumbuhannya, sehingga berturut-turut sebesar 0,278% dan
kandungan kalsium pada 0,081%.
cangkangnya cukup banyak. Fosfor pada cangkang bivalvia
Magnesium merupakan salah merupakan fosfor dalam bentuk
satu mineral yang terdapat dalam fosfat dengan kandungan berkisar 1-
cangkang kerang air tawar. 2% (Gregoire, 1972). Orang dewasa
Cangkang moluska (bivalvia) juga membutuhkan fosfor sekitar 600
mengandung magnesium, stronsium mg/hari sedangkan anak-anak
dan mangan (Gregoire, 1972). membutuhan fosfor sekitar 400 mg
Suhardjo et al. (1977) menyebutkan setiap harinya (Soekarti dan Kartono,
bahwa kerang air tawar memperoleh 2004). Fosfor yang terkandung

JOM OKTOBER 2015


dalam cangkang kerang air tawar kerang air tawar tidak memberikan
tidak terlalu tinggi dan tidak dapat korelasi yang nyata terhadap kadar
memenuhi jumlah fosfor yang besi tepung cangkang kerang dimana
dibutuhkan oleh tubuh makhluk Thit (1,540) < Ttab (2.365) sehingga
hidup. H0 diterima. Hasil analisis korelasi
Mineral yang terdapat pada menunjukkan bahwa ukuran panjang
cangkang moluska, secara umum kerang air tawar memberikan
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan korelasi yang nyata terhadap kadar
atau habitat hidupnya (Gregoire, seng tepung cangkang kerang dimana
1972). Kerang air tawar yang masih Thit (5,929) > Ttab (2.365) sehingga
muda membutuhkan cukup banyak H0 ditolak.
mineral dari perairan untuk masa Besi merupakan konstituen
pertumbuhannya, sehingga penting dari hemoglobin, sitokrom,
kandungan kalsium pada dan komponen lain sistem enzim
cangkangnya cukup banyak. pernapasan. Besi memiliki fungsi
Suhardjo et al. (1977) menyebutkan untuk transportasi oksigen ke
bahwa kerang air tawar memperoleh jaringan (hemoglobin) dan
cukup banyak mineral dari perairan mekanisme oksidasi seluler.
untuk pembentukan cangkangnya. Penipisan cadangan besi dapat
menyebabkan anemia defisiensi besi
Mineral Mikro (Harjono et al., 1996).
Kandungan rata-rata mineral Kekurangan seng pada manusia
mikro pada tepung cangkang kerang akan menyebabkan karakteristik
air tawar dengan ukuran yang tubuh pendek dan keterlambatan
berbeda dapat dilihat pada Tabel 4. pematangan seksual. Sumber
makanan penghasil seng yang baik
Tabel 4. Kadar mineral mikro tepung adalah hasil perikanan (Almatsier,
cangkang kerang air tawar 2009). Menurut Santoso et al.,
Ukuran Kadar Mineral (%) (2007) perbedaan kandungan mineral
Panjang pada organisme perairan umumnya
Fe Zn dipengaruhi oleh daya absorpsi
(cm)
7-8 (S) 2,54±0,26 0,91±0,07 makanan dari berbagai zat yang
9-11 (M) 2,43±0,03 0,84±0,03 tersuspensi dalam perairan tempat
13-14 (L) 2,32±0,04 0,68±0,01 tinggalnya. Kemampuan organisme
untuk mengabsorpsi berbagai zat
Berdasarkan Tabel 4 dapat tersuspensi ini dipengaruhi oleh
dilihat nilai rata-rata kandungan besi beberapa faktor yaitu kondisi
lebih tinggi terdapat pada ukuran lingkungan, ukuran organisme,
panjang 7-8 cm adalah 2,54% dan spesies, pH dan kondisi kelaparan
yang rendah terdapat pada ukuran dari organisme.
13-14 cm adalah 2,32% dan nilai Yoshie et al., (1999) melaporkan
rata-rata kandungan seng lebih tinggi bahwa kandungan mineral yang
terdapat pada ukuran panjang 7-8 cm terdapat pada suatu biota perairan
adalah 0,91% dan yang rendah dipengaruhi oleh konsentrasi mineral
terdapat pada ukuran 13-14 cm dalam habitatnya dan juga fase
adalah 0,68%. pertumbuhan.
Hasil analisis korelasi
menunjukkan bahwa ukuran panjang

JOM OKTOBER 2015


KESIMPULAN DAN SARAN Karnkowska, E.J. 2004. Some
Kesimpulan Aspects Of Nitrogen, Carbon
Kandungan mineral makro dan And Calcium Accumulation In
mikro tertinggi terdapat pada ukuran Mollusks From The Zegrzynski
panjang 7-8 cm. Kandungan mineral Reservoir Ecosystem. Polish
makro tertinggi berturut-turut adalah Journal of Environmental
kalsium, natrium, kalium, fosfor dan Studies 14 (2): 173-177.
magnesium adalah 31,25%, 3,62%,
3,24%, 0,33% dan 0,29%. Kaya, AOW. 2008. Pemanfaatan
Sedangkan kadar mineral mikro tepung tulang ikan patin
tertinggi berturut-turut besi dan seng (Pangasius sp.) sebagai sumber
adalah 2,54% dan 0,91. kalsium dan fosfor dalam
Saran pembuatan biscuit [tesis].
Pada penelitian selanjutnya Bogor: Sekolah Pasca Sarjana,
cangkang yang digunakan adalah Institut Pertanian Bogor.
cangkang yang ukuran 7-8 cm dan
dilakukan analisis kandungan kimia Morton B. 1992. The evolution and
tepung cangkang kerang air tawar succes of the heteromyarian
lebih lengkap lagi dan perlu form in the mytiloida. Di
dilakukan karekterisasi tepung dalam: Gosling E, editor. The
cangkang kerang air tawar agar bisa Mussel Mytilus: Ecology,
dimanfaatkan untuk campuran bahan Physiology, Genetics and
pangan. Culture. Netherlands: Elsevier.
Hlm 21-48.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah A, Nurjanah, Wardhani Okuzumi, M. dan Fujii, T. 2000.
Y.K. 2010. Karakteristik Fisik Nutritional and Functional
Dan Kimia Tepung Cangkang properties of Squid and
Kijing Lokal (Pilsbryoconcha Cuttlefish. Tokyo: National
exilis). Jurnal Pengolahan Hasil Cooperative Association of
Perikanan Indonesia, 13(1): 48- Squid Processors.
57. Permana H. 2006. Optimalisasi
pemanfaatan cangkang kerang
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar hijau (Perna viridis L.) dalam
Imu Gizi. Jakarta: Gramedia pembuatan kerupuk [skripsi].
Pustaka Utama. Bogor: Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Institut
Gregoire, C. 1972. Structure Of The Pertanian Bogor.
Mollusca Shell. Volume VII.
New York: Academic Press. Purnama A. 2009. Anadonta sp.
Hlm 45-102. http://anadonta.blogspot.com/.
[27 April 2015].
Harjono RM, Oswari J, Ronardy DH,
Santoso K, Setio M, Soenarno, Putra, R. 2008. Morfologi Cangkang
Widianto G, Wijaya C, Winata Kerang Air Tawar Famili
I. 1996. Kamus Kedokteran Unionidae (Moluska: Bivalvia)
Dorland. Jakarta: Penerbit Di Perairan Situ Gede [skripsi].
Buku Kedokteran EGC. Bogor: Fakultas Matematika

JOM OKTOBER 2015


dan Ilmu Pengetahuan Alam, Suwignyo dan Suwardi. 1984. Kijing
Institut Pertanian Bogor. (Kerang Air Tawar) Yang
Belum Dimanfaatkan Di Talun.
Rahmawati, I. 2008. Penentuan lama
http://mediapenyuluhanperikan
pengeringan pada pembuatan
serbuk biji alpukat (Persea anpati.blogspot.com/2013/12/k
Americana mill). Skripsi. ijing-kerang-air-tawar-yang
Fakultas teknologi pertanian. belum.html (5Desember 2014).
Universitas brawijaya. Malang.
Wahyuni, M. 2007. Kerupuk Tinggi
Santoso, J. Gunji, S. Yumiko, Y.S. Kalsium: Perbaikan Nilai
dan Suzuki, T. 2006. Mineral Tambah Limbah Cangkang
Contents Of Indonesian Kerang Hijau Melalui Aplikasi
Seaweed And Mineral Teknologi Tepat Guna.
Solubility Affected By Basic http://www.dkp.go.id/content.p
Cooking. Food Science hp. [29 Januari 2015].
Technology 12(1): 59-66.
Winarno, F.G. 2008. Kimia pangan
Soekarti, M. dan Kartono, D. 2004. dan Gizi. Edisi Revisi. Jakarta:
Angka Kecukupan Mineral: PT Gramedia.
Kalsium, Fosfor, Magnesium,
Fluor. Prosiding Widya Karya Yoshie Y, Suzuki T, Pandolf T,
Nasional Pangan Dan Gizi Clydesdale FM. 1999. Iron
VIII, Ketahanan Pangan Dan solubility from seafood with
Gizi di Era Otonomi Daerah added iron and organic acids
dan Globalisasi; Jakarta, 17-19 under stimulated gastrointestinal
Mei 2004. Jakarta: Lembaga condition. Journal of Food
Ilmu Pengetahuan Indonesia. Quality 20: 235-246.
hlm 375-391.

Soetan KO, Olaiya CO, Oyewole


OE. 2010. The impoartance of
mineral elements for humans,
domestic animals and plants: A
review. Afr J Food Sci 4 (5):
200 - 222.

Suhardjo, Sibarani S, Nasoetion A,


Tjiptaningrum E. 1977.
Berbagai aspek pemanfaatan
Kijing Taiwan serta analisa
kadar gizinya [laporan
penelitian]. Bogor: Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.

JOM OKTOBER 2015

You might also like