You are on page 1of 14

MANAJEMEN RESIKO

PROSEDUR KERJA PELAYANAN LABORATORIUM


DI SUB UNIT LABORATORIUM PUSKESMAS JOGONALAN 2 MENGGUNAKAN FAILURE
MOOD EFFECT ANALYSIS

( FMEA )

PUSKESMAS JOGONALAN 2
BORATORIUM
AN 2 MENGGUNAKAN FAILURE
S

N2
I. Unit Kerja : Laboratorium
Prosedur yang dianalisa : Prosedur Pemeriksaan laborat

II. Tim FMEA


Ketua Tim : dr. Catur Lusiana Sutanti
Sekretaris : Eka Yuli Astuti Saputra
Anggota : Sri Sunarsih ( perawat), Desi Mardiningsih (AA), Tri Mulyono (Analist), Eni Fatimah (perawat gigi)

III. Peran Masing-Masing ketua dan anggota


Tim FMEA Peran
Ketua : Mengkoordinir jenis, jadwal kegiatan FMEA
Sekretaris : Mendokumentasikan kegiatan FMEA dan hasilnya
Anggota : Mengidentifikasi potensi risiko di laboratorium, memberi masukan dan pertimbangan dalam kegiatan FMEA

IV. Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Waktu Pelaksana
1 Identifikasi Failure mode 6/20/2018 Tim PMKP
2 Analisis & evaluasi failure mode 6/21/2018 Tim PMKP
3 Menyusun RTL 6/23/2018 Tim PMKP
ono (Analist), Eni Fatimah (perawat gigi)

Peran

masukan dan pertimbangan dalam kegiatan FMEA

Keterangan
Menggunakan form failure mode
Menggunakan form failure mode
Menggunakan form failure mode
V. Identifikasi Failure Modes

Prosedur Sekarang
1. Petugas memanggil nomer antri pasien

2. Petugas menerima permintaan pemeriksa dan mencocokkan identitas pasien

3. Petugas memberi informasi tarif pemeriksaan

4. Petugas mengambil sampel untuk pemeriksaan

5. Petugas melakukan pemeriksaan sampel

6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan .

7. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan dan menginformasikan untuk kembali ke perujuk.

8. Petugas menulis biaya pemeriksaan dan mendokumentasikan

NO Tahapan Kegiatan Pada Alur/Prosedur Failure Modes


Petugas memanggil no antri pasien Salah memanggil no antri pasien
1

Petugas menerima permintaan pemeriksa dan mencocokkan identitas pasien Blanko permohonan pemeriksaan laboratorium tidak terisi lengkap,
2 misal jenis pemeriksaan
3 Petugas memberi informasi tarif pemeriksaan Salah informasi tarif

4 Petugas mengambil sampel untuk pemeriksaan Sampel yang diambil kurang representatif

5 Petugas melakukan pemeriksaan sampel Salah interpretasi

6 Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan . Tulisan dalam blangko hasil pemeriksaan tidak jelas
Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan dan menginformasikan untuk kembali ke perujuk. Pasien langsung pulang setelah menerima hasil
7

8 Petugas menulis biaya pemeriksaan dan mendokumentasikan Salah tulis biaya


VI. MATRIK FMEA

Matrik FMEA Pelayanan Laboratorium


PENYEBAB EFEK KEGAGALAN
NO PROSES/LANG KAH Failure Modes OC C SV DT RP N SOLUSI
KEGAGALAN TERHADAP PASIEN
Petugas memanggil no antri Salah memanggil no antri Tenaga medis Pasien yang mengecek urutan no
pasien pasien kurang teliti telah/belum urutnya antrian yang sudah
1 diperiksa masuk ruang 3 3 2 18 dipanggil sebelumnya
lab

Petugas menerima Blanko permohonan Tenaga medis Pasien harus menunggu Pengecekan ulang
permintaan pemeriksa dan pemeriksaan laboratorium kurang teliti dalam proses konfirmasi dari setiap formulir
mencocokkan identitas tidak terisi lengkap, misal melengkapai formulir ke tenaga medis permintaan
2 pasien jenis pemeriksaan pemeriksaan pemberi formulir 4 6 7 168 pemeriksaan
laboratorium pemeriksaan laboratorium oleh
laboratorium dokter/paramedis

Petugas memberi informasi Salah informasi tarif Petugas kurang hafal Pasien bisa membayar Memasang daftar tarif di
tarif pemeriksaan jenis dan tarif tarif lebih atau kurang di meja laborat
3 pemeriksaan dari semestinya 3 6 4 72

Petugas mengambil sampel Sampel yang diambil kurang Pasien anak kurang Hasil Laborat tidak Mengambil ulang, perlu
untuk pemeriksaan representatif kooperatif valid, diagnosis tidak petugas/keluarga
tepat, terapi tidak tepat, pasien untuk
4 pengambilan ulang 3 7 7 147 memfiksasi pasien anak
menyakit pasien

Petugas melakukan Salah interpretasi alat belum Hasil Laborat tidak Memeriksa expred date
pemeriksaan sampel terkalibrasi valid, diagnosis tidak kalibrasi alat sebelum
tepat, terapi tidak tepat memeriksa
5 3 7 7 147
Petugas mencatat hasil Tulisan dalam blangko hasil Petugas terburu- Waktu konsultasi dokter Petugas harus lebih
pemeriksaan pada blanko pemeriksaan tidak jelas buru dalam menulis menjadi terganggu teliti bekerja
6 hasil pemeriksaan . hasil pemeriksaan /kurang efektif 3 4 4 48

Petugas menyerahkan hasil Pasien langsung pulang Pasien merasa Pasien tidak Edukasi mengenai
pemeriksaan dan setelah menerima hasil hanya ingin chek up mengetahui hal hal pentingnya konsultasi
menginformasikan untuk dan tidak perlu yang berkaitan dengan kepada dokter dan
kembali ke perujuk. berkonsultasi dengan hasil pemeriksaann ya bahwa hasil
7 dokter 4 4 10 160 pemeriksaan harus
terekap dalam rekam
medis yang berada di
ruang dokter

Petugas menulis biaya Salah tulis biaya Kerugian tidak ada Petugas mengecek
pemeriksaan dan puskesmas/kerugian ulang kebenaran
mendokumentasikan petugas penulisan biaya
8 3 2 4 24 pemeriksaan dan
dokumentasi
VII. DIAGRAM PARETO

Diagram Pareto Failure Modes Pelayanan Laborat

PRESENT ASE
NO Failure Modes RPN KOMULA TIF
KOMULAT IF

Penulisan Blanko permohonan pemeriksaan laboratorium tidak terisi lengkap,


2 168 168 21 %
misal jenis pemeriksaan

7 Pasien langsung pulang setelah menerima hasil 160 328 42 %

4 Sampel yang diambil kurang representatif 147 475 61 %

5 Salah interpretasi 147 622 79 %

3 Salah informasi tarif 72 694 89 %

6 Tulisan dalam blangko hasil pemeriksaan tidak jelas 48 742 95 %

8 Salah tulis biaya 24 766 98 %

1 Salah panggil no urutan 18 784 100 %


VIII. Solusi dan Indikator Keberhasilan

Penyebab Terjadinya
NO PROSES/LANG KAH Failure Modes Akibatnya Solusi
Failure Modes

Petugas memberi Salah informasi tarif Petugas kurang hafal jenis Pasien bisa membayar tarif Memasang daftar tarif di di
informasi tarif pemeriksaan dan tarif pemeriksaan lebih atau kurang dari meja laborat
3
semestinya

6 Petugas mencatat hasil Tulisan dalam blangko Petugas terburu- buru Waktu konsultasi dokter Petugas mengecek ulang
pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan tidak dalam menulis hasil menjadi terganggu kebenaran pencatatan hasil di
hasil pemeriksaan . jelas pemeriksaan /kurang efektif blanko pemeriksaan

8 Petugas menulis biaya Salah tulis biaya Kerugian tidak ada Petugas mengecek ulang
pemeriksaan dan puskesmas/kerugian kebenaran penulisan biaya
mendokumentasikan petugas pemeriksaan dan dokumentasi

1 Petugas memanggil Salah memanggil no Tenaga medis kurang teliti Pasien yang telah/belum mengecek urutanya no antrian
no antri pasien urutan urutnya diperiksa masuk ruang yang tampil di layar komputer
lab
Indikator untuk
mengukur
keberhasilan dari
solusi/Validasi
Tidak ada salah tarif

Semua tulisan terbaca


jelas tanpa ada laporan
konfirmasi ke petugas
Laboratorium

Tidak ada laporan salah tulis


biaya

Tidak ada salah panggil


nomer urut
IX. Penyusunan Alur/Prosedur Baru
Prosedur Pelayanan Baru
1. Petugas mengecek urutanya no antrian yang sudah dipanggil sebelumnya
2. Petugas memanggil nomer antri pasien
3. Petugas menerima permintaan pemeriksa dan mencocokkan identitas pasien
4. Petugas melihat daftar tarif yang tertempel dimeja
5. Petugas memberi informasi tarif pemeriksaan
6. Petugas mengambil sampel untuk pemeriksaan
7. Petugas memeriksa expired date kalibrasi alat
8. Petugas melakukan pemeriksaan sampel
9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan .
10. Petugas mengecek ulang kebenaran pencatatan hasil di blanko pemeriksaan
11. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan dan menginformasikan untuk kembali ke perujuk.
12. Petugas menulis biaya pemeriksaan dan mendokumentasikan
13. Petugas mengecek ulang kebenaran penulisan biaya pemeriksaan dan dokumentasi
X. Pelaksanaan
Layanan Aspek Kegiatan Waktu Pelaksanaan Evaluasi

Proses Sosialisasi Petugas pelayanan


PJ Unit
Laboratorium pengambilan alur prosedur klinis hadir dalam
Laboratorium
sample yang baru sosialisasi

1. Menggunakan daftar
PJ Unit dan tilik alur baru 2.
Melaksanakan
seluruh petugas Mengidentifikasi
alur
di Unit Farmasi kesulitan yang dihadapi
saat uji coba
RTL

Petugas
melaksanakan
prosedur arus baru

Mengevaluasi uji coba


alur baru
X. MONITORING, VALIDASI EVALUASI PROSEDUR BARU

Nilai RPN Prosedur Baru

N O Failure Modes Solusi OCC SV DT RPN KETERANGAN

3 Salah informasi tarif Memasang daftar tarif di di meja laborat Terjadi penurunan nilai
2 6 4 48 RPN

6 Tulisan dalam blangko hasil Petugas mengecek ulang kebenaran pencatatan hasil di Terjadi penurunan nilai
pemeriksaan tidak jelas blanko pemeriksaan 2 4 4 32 RPN

8 Salah tulis biaya Petugas mengecek ulang kebenaran penulisan biaya Terjadi penurunan nilai
pemeriksaan dan dokumentasi 3 2 4 24 RPN

1 Salah tekan no urutan mengecek urutanya no antrian yang tampil di layar komputer Terjadi penurunan nilai
3 3 2 18 RPN

XIII. Kesimpulan :
1. Terjadi Penurunan RPN setelah dilakukan perbaikan alur proses penyediaan obat di ruang farmasi
2. Revisi alur SOP yang baru sebagai berikut :

1. Petugas mengecek urutanya no antrian yang tampil di layar komputer

2. Petugas memanggil nomer antri pasien dengan menekan tombol panggilan antrian dikomputer

3. Petugas menerima permintaan pemeriksa dan mencocokkan identitas pasien

4. Petugas melihat daftar tarif yang tertempel dimeja

5. Petugas memberi informasi tarif pemeriksaan

6. Petugas mengambil sampel untuk pemeriksaan

7. Petugas memriksa expired date kalibrasi alat

8. Petugas melakukan pemeriksaan sampel

9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan .

10. Petugas mengecek ulang kebenaran pencatatan hasil di blanko pemeriksaan

11. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan dan menginformasikan untuk kembali ke perujuk.

12. Petugas menulis biaya pemeriksaan dan mendokumentasikan

13. Petugas mengecek ulang kebenaran penulisan biaya pemeriksaan dan dokumentasi

Mengetahui
Kepala Puskesmas Majegan Ketua Tim PMKP

dr. Hj. Efy Kusumawati dr. M. Arif Noor Khoiri

You might also like