98

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil kerja praktik yang telah dilakukan pada proyek
AEON Mixed PHASE II, kesimpulan yang dapat diberikan dalam laporan ini
adalah :
1. Adanya jadwal rencana pengecoran harian, sehingga memudahkan suatu
pekerjaan untuk dijelaskan dan dikerjakan, serta mengecek siapa yang
bertanggungjawab pada masing-masing pekerjaan.
2. Dalam suatu proyek diperlukan kerjasama yang baik dalam kontraktor antara
drafter, surveyor dan pelaksana (supervisor) agar proyek dapat berjalan
efektif dan optimal.
3. Keterlambatan yang terjadi pada proyek disebabkan karena kendala pada
saat penggalian yang tidak berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
4. Dalam kontrak pelaksanaan konstruksi, proyek menggunakan sistem Lump
Sum Fixed Price, sedangkan untuk sistem pembayaran menggunakan sistem
Progress Monthly Paid, yaitu progress akan diperhitungkan tiap bulannya
dan diajukan pada owner untuk dipertimbangkan dan dikoreksi oleh QS
owner sebelum pembayaran dilakukan.
5. Struktur organisasi proyek ini cukup kompleks dimana terdapat banyak
bagian-bagian jabatan yang terkoordinasi dengan baik dalam komunikasi
maupun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
sehingga proyek berjalan sesuai dengan perencanaan.
6. Metode pelaksanaan mulai dari pekerjaan penentuan as atau elevasi (setting out),
penulangan, bekisting, dan pengecoran dilakukan dengan sangat baik dan rapi.
Pengecekan tiap pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan teliti sehingga hasil yang
didapatkan pun selalu maksimal dan melebihi spesifikasi.
7. Pengendalian keterlambatan waktu pada proyek dilakukan dengan
menambahkan jumlah tenaga kerja, menambahkan jam kerja, serta
menambahkan material dan alat-alat konstruksi, serta monitoring pelaksana
lapangan lewat rapat tiap minggu.
 99

8. Dari segi pengendalian biaya, pihak PT. PP membuat rencana anggaran

biaya (RAB), rencana anggaran biaya ini dibuat berdasarkan kontrak kerja
dan menjaga cash flow proyek yang dibayarkan tiap bulan. Pengendalian
biaya oleh owner dilakukan melalui quantity surveyor (QS).
9. Pengendalian mutu dari proyek ini dapat digolongkan sangat baik karena
dilakukan double checking pada seluruh aspek pekerjaan yang akan
dilaksanakan sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat
diminimalisir keberadaannya

7.2. SARAN
Suatu proyek tentunya tidak luput akan suatu masalah seperti kritik dan
saran. Dari kerja praktik yang telah dilaksanakan, adapun saran yang dapat
diberikan agar proyek tersebut dapat berkembang lebih baik lagi adalah :

1. Hubungan antara pihak owner dan kontraktor harus dipertahankan dalam

kondisi yang baik sehingga koordinasi proyek dapat berjalan dengan lancar.
2. Pentingnya untuk melakukan training dan sosialisasi pada pekerja dalam
penggunakan suatu metode baru sehingga tidak memperlambat waktu
penyelesaian proyek.
3. Dari segi K3 hal yang perlu diperhatikan adalah tentang kedisiplinan dari
pekerja yang ada, terlebih dari segi keselamatan kerja karena masih banyak
didapati pekerja yang tidak menggunakan alat keselamatan seperti helm,
sepatu, body-harness, dan alat pelindung lainnya saat bekerja.
4. Pekerja harus diberikan pengarahan terlebih dahulu tentang metode
pelaksanaan konstruksi yang telah diajukan agar tidak terjadi kesalahan yang
dapat mengganggu pelaksanaan konstruksi.