Professional Documents
Culture Documents
KELISTRIKAN
1. Komposisi dari benda-benda . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64
2. Elektron bebas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65
DASAR-DASAR KELISTRIKAN
Sebagian besar peralatan kelistrikan digunakan Kemudian penting sekali untuk Anda menguasai
pada kendaraan. Barangkali untuk pertama kali sulit sepenuhnya tentang dasar-dasar kelistrikan
untuk melakukan servis peralatan kelistrikan, karena dengan tujuan untuk dapat memahami konstruksi
peralatan tersebut digerakkan oleh listrik yang tidak dan cara kerja peralatan-peralatan kelistrikan yang
dapat dilihat dengan mata manusia. Tetapi Anda digunakan pada kendaraan.
akan menemukan bahwa kelistrikan bekerja sesuai
dengan contoh (pattern) tertentu didasarkan pada
sifat-sifat dan kerjanya kelistrikan.
2. ELEKTRON BEBAS
TIPE LISTRIK DAN SIFAT-SIFATNYA Tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan
menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik
1. LISTRIK STATIS DAN LISTRIK akan tetap berada pada permukaan batang kaca
DINAMIS atau kain sutera. Karena tidak terjadi gerakkan
maka tipe kelistrikan ini disebut listrik statis.
Ada dua tipe listrik yaitu listrik statis dan listrik
Dalam rumus elektron bebas, listrik statis adalah
dinamis. Listrik dinamis dapat dibagi menjadi lagi
suatu keadaan dimana elektron bebas sudah
menjadi arus searah (DC) dan arus bolak-balik
terpisah dari atomnya masing-masing, akan tetapi
(AC).
tidak bergerak dan hanya berkumpul di atas
permukaan benda tersebut.
Listrik dinamis adalah suatu keadaan terjadinya APAKAH ARUS LISTRIK ITU ?
elektron-elektron bebas dimana elektron-elektron
Bila kita menghubungkan baterai dan lampu dengan
ini berasal dari elektron-elektron yang sudah
kabel tembaga seperti pada gambar di bawah ini
terpisah dari atomnya masing-masing dan melalui
maka lampu akan menyala. Arus listrik akan mengalir
suatu benda yang sifatnya konduktor.
dari positif (+) ke negatif (-).
1. 1018 adalah penulisan sederhana (penyeder- Bila aksi kimia terjadi pada elektrolit (cairan yang
hanaan penulisan) dari angka 10 dengan dapat dilalui (dialiri) arus listrik) akan menyebabkan
diikuti oleh 18 buah angka nol atau arus listrik mengalir. Baterai bekerja berdasarkan
1.000.000.000.000.000.000 jadi 6,25 x 1018 = prinsip ini.
6,25 x 1018 =
c. Aksi magnet
6.250.000.000.000.000.000.
Bila arus listrik mengalir pada kabel atau kumparan
2. 6,25 x 1018 elektron disebut 1 coloumb
akan menghasilkan medan magnet disekitarnya.
(disingkat C) muatan listrik, 1 amper
sama dengan 1 Coloumb setiap detik. Prinsip ini digunakan pada ignition coil, alternator,
motor starter dan macam-macam solenoid.
3. TEGANGAN DAN DAYA Hal ini disebabkan adanya kelebihan muatan negatif
ELEKTROMOTIF (elekton bebas) pada terminal negatif baterai dan
kelebihan muatan positif (penerimaan elektron
Bila dua buah tangki air yang berbeda tingginya bebas) pada terminal positif baterai. Perbedaan
dihubungkan oleh pipa seperti pada gambar, air ini menyebabkan terjadinya "tekanan tegangan"
akan mengalir dari tangki yang lebih tinggi ke tangki seperti perbedaan potensial yang dihasilkan oleh
yang lebih rendah. Hal ini disebabkan adanya perbedaan ketinggian permukaan (Head) air dari
perbedaan ketinggian permukaan, yang disebut kedua tangki, dan 'tegangan listrik' menyebabkan
Head yang menyebabkan terjadinya tekanan arus listrik akan mengalir dan lampu akan menyala.
(perbedaan potensial) sehingga air akan mengalir Tegangan listrik ini disebut dengan perbedaan
dari tangki yang lebih tinggi ke tangki yang lebih potensial atau biasa disebut VOLTASE (kadang-
rendah. kadang juga disebut dengan electromotive force
atau AMF).
Hal yang sama, bila lampu dihubungkan dengan Satuan tegangan listrik dan daya elektromotif
baterai oleh kabel seperti pada gambar di bawah, dinyatakan dengan "VOLT" dengan simbol V. 1 volt
arus listrik akan mengalir dari baterai ke lampu dan adalah tegangan listrik atau potensial yang dapat
lampu akan menyala. mengalirkan arus listrik sebesar 1 amper pada
konduktor dengan tahanan 1 ohm. Untuk satuan
tegangan yang sangat kecil ataupun yang sangat
besar, lihatlah tabel di bawah :
Contoh konversi:
12.000 mV = 12 V
24.000 V = 24 kV
Contoh Konversi
1.489 m = 1,48
14.000 = 14 k
200 = 0,2 k
TAHANAN SAMBUNGAN (CONTACT RESISTANCE) Fakta yang dapat kita bicarakan tentang tahanan
isolator ditunjukkan dengan dapat mengalirnya arus
Bila penyambungan kabel ke baterai atau ke beban
listrik antara konduktor-konduktor melalui isolator
keadaannya kurang baik, atau bila terdapat karet
pada kondisi tertentu.
pada switch yang menghubungkan dua komponen,
maka arus listrik menjadi tidak mudah mengalir. Dalam kondisi tertentu misalnya terjadi keretakan
Tahanan terjadi disebabkan oleh hubungan yang pada isolator, kebocoran arus listrik akan mengalir
kurang baik disebut tahanan sambungan. lemah melalui isolator tersebut dan terjadi percikan
api yang akan menimbulkan kotoran menempelnya
Bila arus listrik mengalir melewati bagian yang
air atau kototan lain pada permukaan isolator. Dan
terdapat tahanan sambungan tersebut, maka akan
nantinya akan menjadikan bahan yang berfungsi
menimbulkan panas. Panas ini akan mempercepat
sebagai konduktor kelistrikan.
timbulnya karat dan tahanan sambungan akan
bertambah besar, tahanan sambungan dapat
diperkecil dengan cara membersihkan daerah
sambungan dan mengeraskan sambungan.
TAHANAN ISOLATOR
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya bahwa
karet, vinyl, mica, keramik dan sebagainya digunakan
untuk mencegah/menghalangi mengalirnya arus listrik
antara konduktor-konduktor. Sifat dan bahan-bahan ini
disebut kemampuan tahanan isolator dan dinyatakan
dengan nilai tahanan (resistance value).
2. HUKUM OHM
Dalam praktek istilah "I = V/R" berarti "A = V/ ". 1 b. Hukum ini juga dapat digunakan untuk
pada tahanan memungkinkan 1 A arus mengalir menghitung tegangan yang diperlukan agar
dalam satu sirkuit bila tegangan 1 V diberikan pada arus mengalir melalui tahanan.
sirkuit.
PENGGUNAAN HUKUM OHM
Tegangan = Arus listrik x Tahanan
Hukum Ohm dapat digunakan untuk menentukan
Dalam sirkuit berikut ini diasumsikan bahwa
suatu tegangan (V), arus (I) atau tahanan (R)
tahanan adalah 4 . Besarnya tegangan yang
pada sirkuit kelistrikan, dapat ditentukan tanpa
diperlukan agar arus sebesar 3 A dapat mengalir
pengukuran yang aktual, bila diketahui nilai dari
melalui Tahanan dapat dihitung sebagai berikut:
dua faktor yang lain.
a. Hukum ini dapat digunakan untuk menentukan
besar arus yang mengalir pada sirkuit bila
tegangan diberikan pada tahanan. Seperti I=3A
I = ...?
V = 12 V R=2
I=4A
V = 12 V R = ...?
3. TAHANAN RANGKAIAN
Tahanan R0 (jumlah tahanan R1 dan R2 yang Penjumlahan penurunan tegangan seteleh melewati
dirangkaikan seri pada sirkuit seperti pada gambar) tahanan akan sama dengan tegangan sumbernya
dan arus listrik yang mengalir pada sirkuit dapat (VT).
dihitung sebagai berikut:
VT = V1 + V2
Penurunan tegangan seteteh melewati R1 dan
R2 pada sirkuit di bawah dapat dihitung sebagai
berikut:
RANGKAIAN PARALEL Jumlah arus adalah sama dengan jumlah arus I dan
I yaitu arus yang mengalir melalui masing-masing
Pada rangkaian paralel, dua atau lebih tahanan (R , resistor R dan R .
R , dsb.) dihubungkan di dalam sirkuit seperti pada
I= I + I
gambar, salah satu dari setiap ujung resistance
dihubungkan ke bagian yang bertegangan tinggi Karena tegangan baterai adalah sama pada
(positif) dari sirkuit dan ujung lainnya dihubungkan seluruh resistance, kuat arus I dan I dapat dihitung
ke bagian yang lebih rendah (negatif). berdasarkan Hukum Ohm sebagai berikut:
4. KERJA DAN DAYA LISTRIK (ELECTRIC satuan waktu (misal 1 detik) disebut dengan daya
POWER AND WORK) listrik dengan simbol P (Power) dan diukur satuan
Watt (W).
KERJA dapat didefinisikan sebagai jumlah total
energi (energi listrik atau lainnya) yang digunakan
untuk melakukan suatu pekerjaan (nyata). TENAGA
adalah berapa lamanya kerja itu berlangsung
dengan memperhitungkan waktu. Sebagai contoh
sebuah benda seberat 10 kg dipindahkan sejauh 2
meter jumlah kerja yang diperlukan adalah 20 kg m
(20 kilogram meter; yaitu 10 kg dikalikan 2 meter),
tanpa memperhitungkan berapa lamanya waktu
untuk melakukan kerja tersebut. Tetapi bila kita
memperhitungkan berapa lama kerja itu berlangsung, Dengan mengumpamakan tegangan dihubungkan
maka kita menggunakan satuan kg m/detik (kilogram ke lampu dan arus akan mengalir ke lampu
meter per delik). Bila diperlukan waktu 1 detik untuk tersebut, maka akan didapatkan suatu hubungan
memindahkan benda 10 kg pada jarak 2 meter maka atau rumus yang menyatakan daya listrik P pada
DAYA (Power = P) yang diperlukan adalah 20 kg m/ lampu tersebut:
detik.
P=V I
TENAGA LISTRIK (Electric Power)
Dengan kata lain, 1 W adalah didefinisikan sebagai
Bila arus listrik mengalir ke dalam suatu sirkuit, daya listrik yang dibutuhkan (diperlukan) bila
energi listrik dirubah dalam bentuk panas, energi tegangan 1 V dihubungkan ke lampu dan arus 1 A
radiasi (sinar), energi mekanis dan sebagainya mengalir melalui lampu tersebut (ingat bahwa 1 A
ke dalam beberapa bentuk kerja. Bila tegangan adalah sama dengan 1 C perdetik). Pada contoh di
(V) dihubungkan dengan blower motor, sebagai atas jumlah daya listrik P (diukur dalam satuan Watt
contoh, motor tersebut akan berputar. Hal ini = W) yang diperlukan pada lampu setiap detik :
disebabkan energi listrik dirubah ke dalam bentuk P=V I
energi mekanis untuk melakukan kerja.
= 12 V 1A = 12 W
Dengan mensubstitusikan Hukum Ohm
(V = R I) kita dapat menentukan persamaan daya
listrik.
Besarnya daya listrik yang digunakan dapat Karena P = V x I maka rumus di atas dapat
ditentukan sebagai barikut bila tahanan lampu dinyatakan
adalah 12 dan arus yang mengalir adalah 2A.
Satuan
Arus Kecil Arus Besar
Dasar
Selain satuan watt detik (Ws) digunakan juga
SIMBOL W mW kV MV
satuan
Mega
DIBACA Watt Milli Watt Kilo Watt
Watt Wh = Watt hour (Watt jam).
= Energi listrik yang digunakan bila daya
PERKALIAN 1 1 10-3 1 103 1 106
listrik 1 W berlangsung selama 1 jam.
Contoh konversi: kWh = Kilowatt hour (Kilowatt jam).
1.000 mW = I W Energi listrik yang digunakan bila daya
100 W = 0,1 kW listrik 1 KW berlangsung selama 1 jam.
(Satuan ini digunakan untuk menghitung
KERJA LISTRIK rekening listrik PLN).
PEMBANGKITAN PANAS
Bila arus listrik mengalir melalui cigarette lighter
pada kendaraan kabel nichrome pada cigarette Dengan kata lain, bila energi listrik sebesar 1 J dapat
lighter akan menjadi panas dan berwarna merah. dirubah menjadi energi panas sebesar 0,24 kalori.
Hal ini disebabkan energi listrik yang diserap oleh Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan :
kabel tahanan nichrome dirubah menjadi energi
panas. Kejadian panas yang dibangkitkan bila arus
listrik mengalir melalui resistor disebut dengan aksi
pembangkitan listrik.
2. AKSI MAGNET YANG DISEBABKAN Bila dua jarum yang bermagnet diletakkan
berdekatan satu dengan yang lain, kutub yang
ARUS LISTRIK sama (Selatan misalnya) akan saling tolak-menolak
Salah satu fungsi utama dari kelistrikan adalah sedangkan kutub yang berbeda (kutub U dan Kutub
menimbulkan gaya magnet. Pada bab ini akan S) akan saling tarik-menarik satu sama lain. Gaya
dibahas mengenai magnet alam dan hubungan tarik-menarik dan tolak-menolak disebut gaya
antara kelistrikan dengan kemagnetan. magnet.
Medan Magnet dan Fluksi Magnet
MAGNET ALAM
Magnet
Dari pengalaman, kita semua mengetahui bahwa
akan terjadi kemagnetan di sekeliling magnet.
Magnet akan menarik metal (logam) karena
mempunyai kemagnetan.
Semua benda yang mempunyai kemagnetan
disebut magnet.
Bila magnet diletakkan pada serbuk besi, sarbuk Bila serbuk besi ditaburkan di atas kaca dan sebuah
besi akan menempel pada ujung dari magnet dan magnet berbentuk tapal kuda ditempatkan di bawah
tidak ada yang menempel pada bagian tengah kaca, serbuk besi akan membentuk formasi seperti
magnet. Tempat (bagian) pada magnet yang gambar di bawah. Ini menandakan bahwa serbuk
mempunyai kemagnetan yang kuat disebut dengan besi dipengaruhi oleh kedua kutub U dan S dari
kutub magnet atau kutub (pole). magnet tersebut.
Bila arus mengalir di dalam solenoid seperti pada Bila kita letakkan inti besi (iron core) di dalam
gambar di bawah, arah fluksi magnet sedemikian solenoid, garis gaya magnet yang dihasilkan akan
rupa sehingga kutub S yang dihasilkan berada di bertambah. Akibatnya solenoid dapat menarik
bawah solenoid, sedangkan kutub U berada di logam dengan lebih kuat. Hal ini karena di samping
atas. Jumlah garis gaya magnet juga bertambah fluksi dari kumparan itu sendiri ditambah garis gaya
sebanding dengan jumlah gulungan dan kumparan. magnet pada inti besi.
GAYA ELEKTROMAGNETIK
Gaya elektromagnetik ialah gaya yang bekerja
pada konduktor bila arus mengalir pada konduktor
Bila arus mengalir di dalam solenoid, jumlah
di dalam medan magnet. Gaya ini digunakan
garis gaya magnet bertambah sebanding dengan
untuk menggerakan starter, motor wiper dan jarum
besarnya arus. Prinsip solenoid yang diuraikan
penunjuk ammeter, volt meter, dan lain-lainnya.
di atas dapat dipergunakan untuk relay. Bila kita
tempatkan logam yang dapat bergerak, mudah Arah Gaya Elektromagnet
terkena magnet (misalnya, plunger) di bawah Kita umpamakan kutub U dan S magnet ditempatkan
solenoid, dan dengan mengalirkan arus melalui berdekatan satu dengan yang lainnya, dan
solenoid, logam akan bergerak ke arah solenoid. konduktor diletakkan di tengahnya, seperti pada
Hal ini karena medan magnet yang dihasilkan gambar, kemudian arus listrik dialirkan melalui
solenoid menyebabkan logam menjadi magnet konduktor.
sehingga tertarik. Akan tetapi bila medan magnet
kurang kuat. logam tidak akan tertarik.
Garis-garis gaya magnet di atas konduktor adalah 3. AKSI KIMIA DARI ARUS LISTRIK
lebih kecil karena fluksi magnet yang dihasilkan
oleh magnet arahnya berlawanan dengan arah Bila dua plat logam dimasukkan ke dalam larutan
fluksi yang dihasilkan arus listrik. Sebaliknya garis- garam atau asam sulfat, dan lain-lain, kemudian
garis gaya magnet di bawah konduktor adalah lebih lampu dan baterai dihubungkan seperti pada
besar karena arah-arahnya sama (searah). gambar, lampu akan menyala. Hal ini membuktikan
bahwa telah terbentuk sirkuit listrik dan arus melalui
Karena garis gaya magnet bekerja serupa dengan
cairan. Bila listrik melalui larutan seperti ini, akan
sabuk karet, garis gaya magnet cenderung menjadi
terjadi aksi (reaksi) kimia pada permukaan plat
lurus. Tendensi ini di bawah konduktor lebih kuat
logam.
dari pada di atasnya, sehingga konduktor terdorong
ke atas. Gaya ini disebut Gaya Eleklromagnetik.
REFERENSI
Prinsip Aksi Kimia elektron (e-) dan menjadi gas chlorine. Karena
ion sodium (Na+) pada katoda tidak menerima
Bila sejumlah elektron membantu molekul-
elektron dengan mudah, elektron tertarik oleh
molekul atau atom-atom suatu zat untuk
ion hidrogen (H+) yang terpisah dari air karena
bertambah atau berkurang karena suatu sebab,
air menjadi busuk dekat katoda. Akibatnya,
dan molekul atau atom menjadi bermuatan
gas hydrogen terjadi di sana. Karena elektron-
positif atau negatif secara keseluruhan, maka
elektron dilepaskan oleh satu plat dan diterima
disebut ion. Garam ialah kombinasi chlorine
oleh lainnya, proses ini menunjukkan arus yang
(Cl) dan sodium (Na).
mengalir diantara plat-plat. Selanjutnya, bila
Bila garam dilarutkan ke dalam air, akan elektron dipertukarkan, terbentuk gas chlorine
terpisah menjadi ion sodium positif (Na+) pada anoda, gas hyrogen pada katoda, dan
dan ion chlorine negatif (Cl-). Larutan yang sodium hydroxide (Na OH) di dalam elektrolit.
mengandung ion positif dan negatif ini disebut Proses ini disebut reaksi kimia. Hal ini berarti
elektrolit. bahwa kita mempunyai arus listrik yang
Ion chlorine (Cl-) tertarik ke plat logam yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia.
dihubungkan ke terminal positif baterai (plat
bermuatan positif ini disebut anoda), dan ion
sodium (Na+) tertarik ke plat logam (katoda)
yang dihubungkan ke terminal negatif baterai.
Ion chlorine (Cl-) pada anoda membebaskan