Professional Documents
Culture Documents
Artinya : “Hei bumi Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, Aku berlindung
kepada Allah dari kejelekanmu dan kejelekan barang yang ada didalammu
dan kejelekan makhluq didalammu dan yang melata diatasmu. Aku
berlindung kepada Allah dari harimau dan seseorang, dari ular, kalajengking,
jin, iblis dan syetan.”
- Do’a naik kendaraan
Setelah keluar rumah dan bersiap akan naik kendaraan maka bacalah :
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci
Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami
sebelumnya tidak mampu menguasainya , dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Rabb kami. Segala puji bagi Allah (3 kali) , Allah Maha
Besar (3 kali), Maha Suci Engkau ya Allah. Sesungguhnya aku telah
mendzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak
ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”
C. Tata karma selama perjalanan
1. Tata Krama di Jalan Raya
Qs An-Nisa – 4 :59 artinya “Hai orang orang yang beriman ta’atilah Allah
dan ta’atilah rasulnya dan ulil amri di antara kamu . Kemudian jika kamu berlainan
perndapat tentang sesuatu , maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul , jika
kamu benar benar beriman kepada Allah dan hari kemudian , yang demikian itu lebih
utama dan lebih baik akibatnya”
Mengacu kepada ayat Al-Qur’an tersebut setiap muslim/muslimah hendaknya
menaati ajaran ajaran Allah swt dan rasulnya (ajaran islam ) dan undang-undang
serta peraturan pemerintah dimana pun dia berada misalkan ketika berada dalam
perjalanan
Seseorang dianggap bertata krama dalam perjalanan , apabila tatkala ia
menggunakan jalan umum atau jalan raya, ia menaati undang undang dan peraturan
lalu lintas yang telah ditetapkan pemerintah , misalnya:
1) Pejalan kaki hendaknya
- Berjalan disebelah kiri jalan atau kalau ada trotoarnya diharuskan berjalan di
trotoar
- Haru menaati lampu merah walaupun saat terburu buru
- Menyeberang di jembatan penyeberangan atau di zebra cross
- Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu
ketertiban umum
2) Pengemudi kendaraan bermotor hendaknya
- Memperhatikan dan menaati rambu rambu lalu lintas
- Melengkapi kelengkapan kendaraan seperti SIM , STNK dan helom (bagi
pengendara motor)
- Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya .
misalkan saaat padat kendaraan tidak mengemudi di atas 25 km/jam
- Tidak membuang sampah sembarangan
- Tidak menggunakan HP ketika sedang dalam mengendarai motor atau mobil
3) Pejalan kaki dan Pengemudi kendaraan bermotor hendaknya
- Menjauhkan diri dari makan yang terlalu kenyang, memakai perhiasan yang
berlebihan dan bermewah-mewah dalam makanan dan kendaraan.
- Berbuatlah yang baik (halus) kepada setiap orang bahkan kepada pengemis
sekalipun. Hendaknya menjauhkan diri dari permusuhan, pertengkaran,
berlaku kasar dan berdesak-desakan dengan orang lain dalam perjalanan.
- Menjaga lisannya dari mencela, membicarakan kejelekan orang, mencela
binatang dan semua perkataan yang jelek.
Hendaklah selalu ingat akan sabda rosululloh SAW:
Artinya : “Barang siapa melaksanakan haji tanpa berkata kotor dan tidak
melakukan tindakan kefasikan, maka ia kembali seperti saat dilahirkan oleh
ibunya’.
- Sebaiknya melakukan perjalanan berkelompok untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan dan memang disunnahkan untuk tidak menyendiri
dalam perjalanan.
- Apabila berjalan dalam kelompok tiga orang atau lebih, maka pilihlah salah
seorang untuk menjadi pemimpin. Pilihlah orang yang paling baik dan yang
paling luas pandangannya (pengalamannya).
- Jangan membawa anjing atau lonceng dalam perjalanan karena Malaikat tidak
akan menemani rombongan yang didalamnya terdapat anjing atau lonceng.
Apabila salah seorang dari anggota rombongan membawa anjing atau lonceng
dan kita tidak mampu mencegahnya, maka ucapkan do’a ini:
ِ اَللّ ُه َّم اِ ِنّى أَب َْرأ ُ اِلَ ْيكَ ِم َّما فَ َعلَهُ َهؤ
ُآلء فَالَ تَحْ ِر ْمنِى ث َ َم َرةَ صُحْ َب ِة َملَك
َ سأ َ ُلكَ َخي َْر َها َو َخي َْر ا َ ْه ِل َها َو َخي َْر َما ِف ْي َه
واَع ُْوذُ ِبكَ ِم ْن ش ِ َّر َها َوش ِ َّر ا َ ْه ِل َها َوش ِ َّر َما ِف ْي َها،ا ْ َ اَللّ ُه َّم اِ ِنّى أ
ِاَع ُْوذُ ِباهلل.علَي ِْك ُّ اَع ُْوذُ ِباهللِ ِم ْن ش ِ َّر ِك َوش ِ َّر َما فِي ِْك َوش ِ َّر َما َخلَقَ فِي ِْك َوش ِ َّر َما يَد، ُض َر ِبّي َو َربُّ ِك هللا
َ ُب ُ يآا َ ْر
َ سا ِكنَ ا ْلبَلَ ِد َو ِم ْن َوا ِلد َو َم
او َل َد ِ َوا ْل َحيَّ ِة َوا ْل َع ْق َر،َس َود
َ ب َو ِم ْن ْ َ سد َواَ َ ِم ْن ا
Hei bumi Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, Aku berlindung kepada Allah
dari kejelekanmu dan kejelekan barang yang ada didalammu dan kejelekan
makhluq didalammu dan yang melata diatasmu. Aku berlindung kepada Allah
dari harimau dan seseorang, dari ular, kalajengking, jin, iblis dan syetan.