You are on page 1of 3

ITP

1. Batasan
Perdarahan spontan yang terjadi karena kurangnya jumlah trombosit dalam sirkulasi.

2. Etiologi
Sampai saat ini masih belum jelas (idiopatik), diduga karena :
- obat-obatan
- infeksi virus
yang akan menimbulkan reaksi immunologik.

3. Patofsiiologi
 Ikatan trombosit dengan immunoglobulin akan menyebabkan trombosit menjadi
“non self” terhadap RES, sehingga akan dihancurkan sebelum waktunya yang
normal (usia trombosit menjadi singkat)
 Akibatnya :
- jumlah trombosit di darah tepi berkurang, kadang-kadang ditemukan trombosit
muda.
- proses pembentukan trombosit sumsum tulang meningkat, sehingga
megakariosit jumlahnya meningkat/ mudah ditemukan.

4. Bentuk klinik
Tidak bervariasi

5. Komplikasi
- perdarahan intrakranial
- perdarahan gastro-intestinal

6. Prognosis
- Dengan penanggulangan yang baik, prognosis baik.
- Kematian kasus + 0,43%

7. Diagnosis
Dasar diagnosis
- perdarahan spontan dengan trombositopenia
- megakariosit pada sumsum tulang mudah ditemukan.
Langkah Diagnosis
- identifikasi perdarahan  langkah diagnosis sesuai algoritme perdarahan.
- setelah sampai pada kesimpulan perdarahan disebabkan faktor trombosit, serta
ditemukan jumlah trombosit berkurang  identifikasi ITP dengan melihat gambaran
sumsum tulang.
Karakteristik temuan adalah:
- fisik tidak ada hepato-splenomegali.
- pemeriksaan darah : - trombositopenia

231

Revisi Standar Profesi Desember 2004


- bleeding time meningkat
- clotting time normal
- pemeriksaan sumsum tulang: dalam batas-batas normal, megakariosit mudah
ditemukan.
Indikasi rawat
Semua penderita seyogyanya dirawat, terutama dengan jumlah trombosit < 60.000/mm3
 dirawat.

8. Penatalaksanaan
 Periode inisial
- penderita dibatasi aktivitas fisiknya, dijauhkan dari arena bermain, sebaiknya
dirawat terutama penderita usia < 5 tahun atau trombosit < 60.000/mm3
- Bila trombosit < 60.000/mm3 langsung diberi prednison dengan dosis 2
mg/kgBB/hari, setidak-tidaknya selama 15 hari. Bila jumlah trombosit setelah 15
hari membaik lakukan tappering off.
- Bila jumlah trombosit > 60.000/mm3 cukup diobservasi dulu selama 15 hari, bila
membaik boleh pulang, tetapi bila trombosit tidak membaik (<100.000/mm3)
diberikan prednison seperti di atas.
 Periode lanjut.
- bila setelah 15 hari tidak membaik dengan pemberian prednison, dianggap tak
berhasil  dianjurkan pemberian immunoglobulin (venoglobulin)
- bila dalam 60 hari pemberian prednison suka kambuh, dapat diteruskan sampai 6
bulan. Bila tak berhasil juga dianggap gagal  pemberian immunoglobulin.

9. Tindak lanjut
 Hindari pemberian obat-obatan yang dapat mengganggu trombosit seperti : aspirin,
antihistamin, dsb.
 Jika berlanjut, usahakan cari penyebab (kalau mungkin) dan mengidentifikasi faktor
pencetus, misalnya infeksi.

232

Revisi Standar Profesi Desember 2004


233

Revisi Standar Profesi Desember 2004

You might also like