Laporan Property

Setelah melakukan recce di lokasi pengambilan gambar, yakni di sebuah rumah yang berlokasi di
jalan Lumbu Tengah Raya 8 no 13, Rawalumbu – Bekasi, maka diputuskan akan banyak
meminjam perabotan milik rumah tersebut. Properti yang digunakan sebagian besar diadakan
dengan cara meminjam ataupun menyewa, bahkan ada beberapa properti yang dibuat secara
khusus untuk keperluan syuting yang sesuai dengan apa yang diinginkan sutradara dan tim artistik.

Mengingat lokasi yang digunakan adalah suatu studio, maka banyak property yang perlu
disediakan dari luar dan tidak bisa mengandalkan barang-barang yang sudah terdapat dalam
gedung karena tidak semua sesuai dalam referensi skenario. Beberapa property kecil dan ringan
dipinjam dari milik kru, sementara property-property yang cukup besar dan sudah terdapat dalam
area Studio Persari Film bisa kami pinjam dan gunakan untuk melengkapi kebutuhan setting yang
ada.

Selain itu, kami juga menyewa beberapa property yang dibutuhkan di sebuah gudang property
milik teman kami yang berada di Sawangan. Property yang kami sewa disini cukup besar dan
banyak untuk digunakan sebagai pendukung set, diantaranya berupa sofa, karpet, gelas, cangkir,
dan lain sebagainya.
Terdapat beberapa property yang menurut sutradara harus dibuat agar benar menjadi persis sama
dengan apa yang dibayangkan sesuai referensi. Hal ini dibantu wujudkan oleh seorang desainer
produksi yang mendesain sekaligus membuat property baru sesuai imajinari sutradara, yaitu
property-property dengan bahan dasar kayu yang dibuat menjadi sebuah ranjang tempat tidur, meja
dan kursi kamar, meja dan kursi kafe, dan lain sebagainnya. Property itu dibuat di Bogor, Oleh
karena itu untuk memudahkan pada saat dibawa ke lokasi, Property tersebut sudah dibuat
sebelumnya dalam bentuk rangkaian-rangkaian terpisah sehingga saat di lokasi tinggal
menyatukan bagian-bagian tersebut menjadi satu kesatuan.