You are on page 1of 2

.

PENCABUTAN GIGI SULUNG


No. Dokumen : SOP/UKP/PKB/
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 05 Januari 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS KASMAWATI
KUALA BATEE NIP. 196808221989032001

1. Pengertian Suatu tindakan mengeluarkan / ekstraksi gigi dari socketnya tanpa rasa sakit,
higienis dan aman.

2. Tujuan Untuk menghilangkan gigi rusak yang tidak dapat di tambal lagi, goyang,sudah
ada gigi pengganti sehingga susunan gigi geliginya bagus, tidak sakit dan dapat
berfungsi dengan normal

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kuala Batee No. /SK/KA.PKM.KB/I/2017 tgl.


02-01-2017 tentang Pendelegasian wewenang

4. Referensi 1. UU RI NO 29 TAHUN 2004 tentang Praktek Kedokteran


2. SK MENTERI KESEHATAN RI NO : 296/MENKES/SK/III/2008 tentang
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
3. Kepmenkes 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Puskesmas

5. Prosedur a. Persiapan Alat dan Bahan :


Persiapan alat :
1. Kaca mulut
2. Pingset
3. Alat – alat pencabutan : tang dan bein
4. Spuit 1 cc/ 2,5 cc
Persiapan bahan :
1. Kapas
2. Betadine
3. Anastesi lokal (chloretil + injeksi bila diperlukan)
4. Tampon
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Anastesi menggunakan topical anastesi/suntikan
2. Bila menggunakan suntikan maka dilakukan test hasil anastesi suntikan yang
ditandai dengan adanya mati rasa di daerah sekitar suntikan, bila
menggunakan kloretil disemprotkan ke kapas tahan 2-5 detik pada gigi yang
akan dicabut kemudian dilakukan pencabutan.
3. Melakukan pencabutan dengan tang ekstrasi gigi sulung
4. Pasien disuruh kumur
5. Pemberian tampon yang sudah dikasih betadin kemudian gigit maksimal 30
menit
6. Instruksi post ekstraksi

7. Unit Terkait Poliklinik Gigi

8. Dokumen 1. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia 2002


Terkait 2. Tata Cara Kerja PAKGM di Puskesmas
9. Diagram Alir

Topikal

Anestesi Pencabutan gigi dengan tang ekstrasi

Suntikan

Instruksi post ekstraksi Pemberian tampon

You might also like