You are on page 1of 4

DESAIN ARSITEKTUR 2

TKA 4003
SEMESTER GANJIL 2016/2017
JURUSAN ARSITEKTUR FT-UB

TAHAP V. PRA RANCANGAN (lanjutan)


Tampak
Detail Arsitektural
Perspektif

Sifat Tugas : Individu


Waktu : Pekan 12-15


TUJUAN:
1. Melatih kemampuan mengembangkan gagasan rancangan komposisi tampak bangunan
yang memperhatikan unsur dan prinsip desain arsitektur, serta logika proyeksi,
sehingga menghasilkan tampak bangunan yang sinkron dengan gagasan bentuk denah
ruangnya.
2. Melatih kemampuan mengembangkan gagasan detail arsitektural pada ruang dalam dan
ruang luar yang memperkuat identitas ruang dan bangunan, meningkatkan nilai
estetika, serta memberi ciri khusus pada rancangan bangunan.
3. Melatih kemampuan memvisualisasikan dan mengkomunikasikan gagasan desain
suasana ruang dalam maupun ruang luar/bangunan dan lansekap yang sesuai dengan
konsep rancangan melalui sketsa-sketsa perspektif.


ANCANGAN TUGAS:
A. TAMPAK
1. Berdasarkan rancangan tata ruang (layout plan)/denah dan potongan massa
bangunan, kembangkan gagasan rancangan bentuk atap massa-massa bangunan
anda. Perhatikan sudut kemiringan atap, bidang pertemuan atap, lebar teritisan
atap, dan penyelesaian tepi-tepi atap terutama yang langsung bersebelahan
dengan massa yang lain atau yang berbatasan dengan lahan tetangga anda.
2. Kemudian buatlah komposisi tampak atau muka bangunan (fasad) massa-massa
bangunan sekolah Anda dari beberapa arah sisi bangunan. Skala tampak bangunan
harus sesuai dengan skala yang digunakan pada gambar denah dan potongan.










Gambar 1. Ilustrasi logika proyeksi dan contoh elevasi/gambar tampak (Ching, 1985)

DESAIN ARSITEKTUR 2 semester ganjil 2016/2017 – halaman 1


DESAIN ARSITEKTUR 2
TKA 4003
SEMESTER GANJIL 2016/2017
JURUSAN ARSITEKTUR FT-UB

Hal-hal yang harus anda perhatikan antara lain:


a. Gambar tampak/fasad sebagai proyeksi frontal 2 dimensi (tanpa efek
distorsi).
b. Mengolah komposisi tampilan muka bangunan (termasuk pengolahan bentuk
atap, bidang dinding, bentuk bukaan pintu/jendela, kolom, balok, dll) dengan
menekankan unsur-unsur:
§ Bahan/material
§ Warna
§ Tekstur
§ Bentuk
c. Hasil komposisi fasad/tampak bangunan secara keseluruhan harus
menerapkan prinsip:
ü Kesatuan (unity), elemen-elemen arsitektural tersusun dengan baik, dan
menciptakan nilai keutuhan pada keseluruhan tampak bangunan
ü Irama/ritme (rhythm), perulangan elemen-elemen tertentu yang
membentuk pola sehingga memunculkan kesan dinamis, dan mendukung
kesatuan (unity) pada keseluruhan komposisi tampak.
ü Keseimbangan (balance) dan harmoni, yang dicapai melalui susunan
unsur bentuk, warna, tekstur, solid-void yang seimbang.
ü Proporsi, dengan memperhatikan perbandingan yang baik pada ukuran-
ukuran tinggi, lebar, dan jarak antar bagian maupun keseluruhan elemen
bangunan pada komposisi fasad.
ü Tekanan/pusat perhatian, berupa penekanan/penonjolan elemen-elemen
tertentu dalam komposisi fasad yang berpotensi mudah tertangkap oleh
mata pengamat yang berada di sekitar bangunan (eye-catching), melalui
pemilihan tekanan elemen arsitektur yang tepat sehingga berintegrasi
dengan baik terhadap keseluruhan komposisi fasad.
3. Sajian gambar tampak bangunan harus memperhatikan standar komunikasi grafis
gambar arsitektur yang meliputi:
§ Garis dasar bangunan (ground) dibuat tebal dan tegas
§ Secara visual dapat dibedakan antara objek utama bangunan dengan latar
belakang dan latar depannya.
§ Terdapat elemen skala pembanding (misal: mobil, manusia, vegetasi) &
tidak menutupi atau menghalangi bangunan sebagai objek utama
§ Menggunakan notasi standar untuk menunjukkan sifat dan tekstur setiap
elemen/material yang digunakan (misal: bahan/material dinding, atap,
pohon, perkerasan, penutup tanah, dsb)
§ Pada sajian akhir, anda dapat mengaplikasikan teknik rendering dengan
warna atau hitam-putih secara 2 dimensional dan terdapat artikulasi
garis tebal-tipis yang jelas (outlining), membedakan garis pokok
bangunan dengan garis notasi (arsir dan dimensi), serta penerapan gelap
terang bayangan.



DESAIN ARSITEKTUR 2 semester ganjil 2016/2017 – halaman 2


DESAIN ARSITEKTUR 2
TKA 4003
SEMESTER GANJIL 2016/2017
JURUSAN ARSITEKTUR FT-UB

B. DETAIL ARSITEKTURAL
Kembangkan ide-ide elemen arsitektural pada tampak luar maupun ruang dalam
sekolah anda menjadi gambar detail elemen ruang dalam & elemen ruang luar yang
lebih jelas dan komunikatif.
Detail arsitektural yang anda buat bertujuan untuk menunjukkan keunikan gagasan
desain anda yang akan membedakan dengan gagasan perancang yang lain, dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini:
§ Pilih elemen arsitektural pada bagian ruang dalam, bagian sisi luar
bangunan atau bagian-bagian unik dari unsur lansekap (masing-masing
minimal 2 buah). Perlihatkan gagasan yang menunjukkan ide-ide detail yang
berkaitan dengan aspek estetika atau tematik desain sekolah anda.
§ Agar gagasan lebih jelas tertangkap maksudnya, tunjukkan bagian yang akan
didetail melalui keyplan.
§ Komunikasikan secara grafis gagasan detail anda dengan gambar berskala
proporsional (1:10 atau 1:20), dan divisualisasikan secara 3 dimensional
melalui aksonometri.
§ Beri informasi judul/nama detail, notasi ukuran/dimensi, & keterangan jenis
material yang digunakan.


C. PERSPEKTIF
1. Perspektif Ruang Dalam
Buatlah gambar-gambar yang menunjukkan suasana dan gagasan 3 dimensional
berbagai ruang-ruang utama dari sekolah yang anda rancang, dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini:
§ Gambar perspektif menampilkan ruang-ruang utama maupun
pendukung yang menunjang kegiatan belajar mengajar (misal: ruang
kelas, laboratorium, perpustakaan, dan lain-lain sesuai spesikasi
jurusannya), minimal 4 jenis ruangan.
§ Gambar perspektif ruang dalam menggunakan sudut pandang/angle
mata manusia, & dilengkapi dengan elemen skala pembanding (misal:
manusia dan perabot) untuk memberi gambaran proporsi ruang-ruang
tersebut.
§ Lengkapi gambar perspektif ruang dalam dengan keyplan &
nama/bagian ruang yang dimaksud.
§ Untuk teknik finishing pada sajian akhir, dapat dipilih rendering dengan
teknik bebas yang dikuasai, dan buatlah artikulasi tebal-tipis garis yang
jelas (outlining), serta gelap terang bayangan.

2. Perspektif Ruang Luar (Bangunan & Lansekap)


Buatlah gambar-gambar yang menunjukkan suasana dan gagasan 3 dimensional
dari bangunan sekolah dan lansekap yang anda rancang melalui gambar perspektif
ruang luar yang mewakili aktivitas sekolah, dengan memperhatikan hal-hal berikut
ini:
§ Pilih sudut-sudut terbaik dari rancangan ruang luar (bangunan dan
lansekap) untuk menunjukkan ciri khas dan kekuatan nilai estetika
rancangan anda.

DESAIN ARSITEKTUR 2 semester ganjil 2016/2017 – halaman 3


DESAIN ARSITEKTUR 2
TKA 4003
SEMESTER GANJIL 2016/2017
JURUSAN ARSITEKTUR FT-UB

§ Lengkapi gambar perspektif ruang luar/bangunan dengan keyplan &


arah pandang.
§ Gambar perspektif ruang luar/lansekap dibuat dengan 2 sudut
pandang/angle mata manusia yaitu:
i. perspektif mata manusia (minimal 1 gambar) dan
ii. perspektif mata burung (minimal 1 gambar),
dan lengkapi dengan elemen skala pembanding yang proporsional
(misal: mobil, manusia, vegetasi).
§ Untuk teknik finishing pada sajian akhir, dapat dipilih rendering dengan
teknik bebas yang dikuasai dan buatlah artikulasi tebal-tipis garis yang
jelas (outlining), serta gelap terang bayangan.

Teknis membuat gambar detail dan perspektif yang komunikatif dan sesuai dengan
standar gambar arsitektur dapat anda pelajari kembali pada buku GRAFIK
ARSITEKTUR (Architectural Graphics) oleh Francis D.K. Ching dan buku-buku
pendukung yang lain.

KETENTUAN:
1. Tugas ini menghasikan gagasan tampak massa-massa bangunan secara elevasi, detail
arsitektural di bagian ruang dalam dan ruang luar/bangunan/lansekap, serta sketsa
perspektif ruang dalam dan ruang luar/bangunan/lansekap
2. Untuk gagasan-gagasan awal dapat menggunakan media kertas roti dahulu. Finishing
gambar termasuk pewarnaan dan sebagainya, dapat dilakukan di media pengumpulan
akhir (A2).
3. Dikerjakan secara progresif mulai pekan ke 12 sampai dengan ke 15.


RERERENSI:
Ching, Francis, D.K. 1995. A VISUAL DICTIONARY OF ARCHITECTURE. Van Nostrand Reinhold
Company Inc., New York, NY
Ching, Francis, 1985, ARCHITECTURAL GRAPHICS, Second Edition, Van Nostrand Reinhold
Company Inc., New York, NY
Ching, Francis, 2010, DESIGN DRAWING, Second Edition, John Wiley & Sons Inc., Hoboken,
New Jersey
Ford, Edward R, 2011, THE ARCHITECTURAL DETAIL, Princeton Architectural Press, New
York, NY
Killory, Christine, 2008, DETAIL IN PROCESS, Princeton Architectural Press, New York, NY
Kliment, Stephen A., 1984, ARCITECTURAL SKETCHING & RENDERING, Whitney Library of
Design, New York, NY 10003
Smithies, K.W. 1987. PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN DALAM ARSITEKTUR. Terjemahan
Aris K. Onggodiputro. Intermatra. Bandung.
Wang, Thomas C., 2002, PENCIL SKETCHING, Second Edition, John Wiley & Sons Inc.,
Hoboken, New Jersey

Selamat mengerjakan

DESAIN ARSITEKTUR 2 semester ganjil 2016/2017 – halaman 4

You might also like