Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Problem solving merupakan bagian dari proses berpikir. Dianggap sebagai bagian yang paling
kompleks dari semua fungsi intelektual, problem solving didefinisikan sebagai proses kognitif
tingkat tinggi yang memerlukan pengaturan dan pengawasan yang rutin atau sebagai sebuah
ketrampilan pokok. Hal ini terjadi apabila sebuah organisme atau sistem inteligensi buatan
(artificial intelligence, AI) tidak mengetahui bagaimana memulai dari suatu keadaan menuju
hasil yang diinginkan. Ini merupakan bagian dari proses masalah yang lebih besar yang
mencakup menemukan masalah (problem finding) dan pembentukan masalah (problem
shaping).
Fase Perkembangan
Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) mulai berkembang dengan baik pada saat
seorang individu mulai memasuki periode “concrete operations” (7-11 tahun) dimana
berdasarkan Jean Piaget seorang anak pikirannya mulai terorganisasi dan logis. Pada waktu
ini pula mereka mampu melakukan multiple classification tasks, adanya syllogical thinking,
mulai memahami prinsip dari sebuah percakapan (conversation). Dan seorang anak sudah
mampu melakukan problem solving secara konkrit.
Definisi
- Setiap kekuatan yang mengatur perilaku, diarahkan untuk pemuasan kebutuhan atau
pencapaian tujuan.
- Motivasi adalah kombinasi dari keinginan dan tenaga seseorang yang diarahkan untuk
mencapai sebuah tujuan. Ini merupakan penyebab dilakukannya suatu tindakan. Motivasi
terbagi menjadi intrinsik – kepuasan, perasaan berhasil; dan ekstrinsik – penghargaan,
hukuman, atau pencapaian hasil. Tidak semua orang termotivasi oleh hal yang sama dan
seiring berjalannya waktu motivasi mereka dapat berubah.
Fase Perkembangan
Dapat dikatakan bahwa perkembangan motivasi telah dimulai sejak kita dilahirkan. Hal ini
dibuktikan dengan adanya seorang bayi yang merasa lapar, kemudian mencari jalan untuk
menyampaikannya kepada ibunya. Ini dapat disebut sebagai motivasi untuk mencari makan.
Definisi
Self esteem adalah pendapat yang anda punya tentang diri anda sendiri. Hal ini didasarkan
pada sikap anda terhadap:
a. Penilaian dirimu sebagai seorang manusia.
b. Pekerjaan yang anda lakukan.
c. Pencapaianmu dalam hidup.
d. Bagaimana anda merasa orang lain menilaimu.
e. Tujuanmu dalam hidup.
f. Tempatmu dalam dunia ini.
g. Potensimu untuk sukses.
h. Kekuatan dan kelemahanmu.
i. Status sosialmu dan bagaimana hubunganmu dengan orang lain.
j. Kemandirianmu atau kemampuanmu untuk berdiri diatas kakimu sendiri.
Fase Perkembangan
Perkembangan self-esteem merupakan tugas seumur hidup. Dari saat kita dilahirkan, kita
semua berkembang, menyempurnakan dan merubah pengertian mengenai identitas pribadi
dan penerimaan diri sendiri.