You are on page 1of 6

1.

1 Identitas Pasien

Nama : AN. A
NO. RM : 386866
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 11tahun
Alamat : Jl. Kampus RT: 11 RW: 04 NO: 42
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Pelajar SD
Pendidikan : TK
Etnis/suku : Jawa
Pembayaran : BPJS- TNI AD
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan : Kamis, 24Mei 2018

1.2 Anamnesis

Anamnesis dilakukan Secara Autoanamnesis pada Hari Kamis Tanggal24Mei 2018,


pukul 10.00 WIB.

Keluhan utama : Bercak Kemerahan di sertai gatal di lengan tangan kanan


sejak bayi.
Keluhan tambahan :Luka bekas garukan, terasa gatal, meriang-meriang sampai
dengan deman dan disertai batuk dan flu.
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke poliklinik kulit RS. TK. II Ridwan Meuraksa dengan keluhan
timbulnya bercak kemerahan di lengan tangan kanan disertai gatal dan kebiasaan
sering digaruk menjadi luka yang semakin meluas. Pasien mengatakan keluhan ini
timbul sejak lahir, bercak kemerahan muncul tiba-tiba dan kambuhan, kulit tampak
kering dan terdapat gelembung berisi air dan ada juga nanah, saat timbul adanya
gelembung sering dipecahkan menggunakan tangan. Pasien juga mengakui saat
timbul bercak kemerahan disertai dengan meriang-meriang sampai dengan demam.
Riwayat pengobatan keluhan pasien sudah pernah diobati sembuh dan muncul
kembali saat ini dan pasien lupa nama obatnya. Pasien mengakui memiliki riwayat

1
Asthma dan Rhinitis alergi yang tidak pernah minum obat.Pasien mengakui ayah
pasien mempunyai riwayat asthma.

Riwayat penyakit dahulu :


 Keluhan serupa : Penderita pernah merasakan keluhan seperti ini sejak lahir
 Alergi : Ada (Rhinis Alergi)
 Asma : Ada
 Diabetes Melitus : Disangkal
 Jantung : Disangkal

Riwayat penyakit keluarga :


 Keluhan serupa : Disangkal
 Alergi : Ada
 Asma : Ada. AyahPasien
 Diabetes mellitus : Riwayat DM disangkal
 Hipertensi : Disangkal
 Jantung : Disangkal
.
Riwayat kebiasaan/lingkungan :
Sering garuk- garuk dan pasien sering bersihkan lukanya menggunakan Nacl.
Riwayat sosial ekonomi :
Pasien adalah seorang anak TNI AD di salah satu Sekolah Dasar dengan ekonomi
menengah

1.3 Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Berat Badan : 22 kg

4. Tinggi Badan : 135 cm

5. IMT : 12.08kg/m2

2
Tanda-tanda vital

Tanggal TD RR SH ND
24-05-18 100/70 mmHg 20∗∕ 𝑚 36℃ 81∗∕ 𝑚

Aspek Kejiwaan

1. Tingkah Laku : Kooperatif

2. Proses pikir : Biasa

3. Kecerdasan : Wajar

Status Generalis

1. Kepala/leher :
a. Mata : sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), mata cekung (-/-),
edem palpebra (-/-)
b. Mulut : sianosis (-), mulut kering (-)
c. Telinga : sekret (-/-), darah (-/-)
d. Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), massa (-)
2. Thorax
Tidak dilakukan pemeriksaan.
3. Abdomen
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Ekstremitas : sesuai status dermatologis, akral hangat, CRT < 2”

3.4 Status Dermatologi

Foto Pasien

3
Distribusi : Regional
Regio : Wrist dextra (lengan kanan)
Sifat lesi : multiple, ukuran lenticular- numular, sirkumskrip, difus konfluens

Efloresens : Plak eritematosa, erosi, krusta

3.5 Permeriksaan Penunjang

Pada pasien ini belum dilakukan pemeriksaan penunjang.

3.6 RESUME

Pasien datang ke poliklinik kulit RS. TK. II Ridwan Meuraksa dengan keluhan
timbulnya bercak kemerahan di lengan tangan kanan disertai gatal dan karena gatal dan
sering digaruk lama- lama menjadi luka yang semakin meluas. Pasien mengatakan keluhan
ini timbul sejak lahir, bercak kemerahan muncul tiba-tiba dan kambuhan, kulit tampak kering
dan terdapat gelembung berisi air dan ada juga nanah, saat timbul adanya gelembung sering
dipecahkan menggunakan tangan. Pasien juga mengakui saat timbul bercak kemerahan
disertai dengan meriang-meriang sampai dengan demam. Riwayat Pengobatan keluhan pasien
sudah pernah diobati sembuh dan muncul kembali saat ini dan pasien lupa nama obatnya.
Pasien mengakui memiliki riwayat Asthma dan Rhinitis alergi yang tidak pernah minum
obat. Pasien mengakui ayah pasien mempunyai riwayat asthma. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan statu generalis dalam batas normal. Pada status dermatologikus didapatkan
distribusiRegional, Regio Wrist dextra (lengan kanan), Sifat lesi multiple, ukuran lenticular-
numular, sirkumskrip, difus konfluens, Efloresens Plak eritematosa, erosi, krusta

3.7 Diagnosis dan Diagnosis banding

1. Diagnosis : Dermstitis Atopik dengan infeksi sekunder

2. Diagnosis Banding : Seboroik dermatitis, dermatitis kontak, dermatitis numular,

skabies, iktiosis, psoriasis, dermatitis herpetiformis

4
3.8 Tata Laksana

1. Non Medikamentosa
a. Pakaian harus lembut di sebelah kulit. Katun nyaman dan dapat berlapis di
musim dingin. Produk wol harus dihindari.
b. Suhu dingin, terutama pada malam hari, sangat membantu karena berkeringat
menyebabkan iritasi dan gatal.
c. Sebuah humidifier mencegah kelebihan pengeringan dan harus digunakan
pada musim dingin, ketika pemanasan mengering atmosfer, dan di musim
panas, ketika AC menyerap kelembaban dari udara.
d. Pakaian harus dicuci dalam deterjen ringan tanpa pemutih atau pelembut
kain.
e. Menghindari makanan Penyebab
2. Medikamentosa
- Sirup Cefadroxil 125ml/5ml : 2x2 cth
- Sirup Cetirizne 1x1 cth
- Kompres NaCl
- Salep Gentamycin

3.9. Prognosis

a. Quo Ad vitam : bonam


b. Quo Ad functionam : bonam
c. Quo Ad sanactionam : bonam
Sulit meramalkan prognosis DA. pada seseorang. Prognosis lebih buruk bila
kedua orang tuanya menderita DA. Ada kecenderungan perbaikan spontan pada masa
anak, dan sering ada yang kambuh pada masa remaja. Sebagian kasus menetap pada
usia di atas 30 tahun. Penyembuhan spontan DA. yang diderita sejak bayi pernah
dilaporkan terjadi setelah umur 5 tahun sebesar 40-60%, terutama kalau penyakitnya
ringan. Sebelumnya juga ada yang melaporkan bahwa 84% DA. anak berlangsung
sampai masa remaja. Ada pula laporan, DA. pada anak yang diikuti sejak bayi hingga
remaja, 20% menghilang, dan 65 % berkurang gejalanya. Lebih dari separo DA. remaja
yang telah diobati kambuh kembali setelah dewasa.
Faktor yang berhubungan dengan prognosis kurang balk DA. yaitu:
- DA luas pada anak

5
- menderita rinitis alergik dan asma bronkial
- riwayat DA. pada orang tua atau saudara kandung
- awitan (onset) DA. pada usia muda
- anak tunggal
- kadar igE serum sangat tinggi.
Diperkirakan 30 hingga 50 persen DA. infantil akan berkembang menjadi asma
bronkial atau hay fever. Penderita atopi mempunyai risiko menderita dermatitis kontak
iritan akibat kerja di tangan.

You might also like