You are on page 1of 8

ISI

A. Pengertian Enzim
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalisator, senyawa yang mningkatkan
kecepatan reaksi kimia. Enzim katalisator berikatan dengan reaktan, yang disebut
substrat mengubah reaktan menjadi produk, lalu melepaskan produk. Walaupun enzim
dapat mengalami modifikasi selama urutan ini, pada akhir reaksi enzim kembali ke
bentuk asalnya. Selain meningkatkan kecepatan reaksi, enzim mengadakan cara untuk
mengatur kecepatan reaksi dalam jalur metabolik tubuh.

B. Enzim Sebagai Katalisator


Suatu enzim berikatan dengan substrat reaksidan mengubah substart menjadi
produk. Substrat berikatan dengan tempat pengikatan substrat spesifik yang terdapat
di enzim melalui interaksi dengan residu asam amino enzim. Geometri ruang yang
diperlukan untuk semua interaksi antara substrat dan enzim menyebabkan stiap enzim
selektif bagi substratnya, dan memastikan bahwa yang dihasilkan hanyalah produk
spesifik.
Tempat pengikatan substrat bertumpang-tindih dengan tempat katalik enzim,
daerah pada enzim di mana reaksi brlangsung. Dalam tempat aktif, gugus fungsional
residu asam amino enzim, senyawa yang disebut ko enzim, dan logam yang melekat
erat berpartisipasi dalam reaksi. Gugus fungsional ditempat aktif enzim mengaktifkan
substrat dan menurunkan energi yang dibutuhkan untuk membentu stadium antara
reaksi yang berenergi tinggi (stadium transisi). Sebagian strategi katalitik yang
digunakan enzim, misalnya katalisis asam-basa umum, pembentukan zat antara
kovalen, dan stabilitas stadium transisidigambarkan oleh kimotripsin zat antara
kovalen, dan stabilitas stadium transisi, digambarkan oleh kimotripsin.

1
C. Enzim Pencernaan

D. Fungsi Enzim Lipase


1. Fungsi utama dari enzim ini adalah untuk mencerna lemak dan lipid, untuk
mempertahankan fungsi sehat dari kantong empedu.
2. Juga, enzim ini mengontrol tingkat sintesis lemak, dengan demikian menjaga pada
cadangan lemak (jaringan adiposa). Jumlah yang tepat dari bantuan lipase dalam
membakar cadangan lemak yang akan dibakar sebagai bahan bakar, bila
diperlukan.
3. Hidrolisis lipid dilakukan oleh lipoprotein lipase, yang membantu dalam
memecahkan lipoprotein densitas rendah ke 2-3 asam lemak dan satu molekul
monoacylglycerol, menggunakan APO-CII (apolipoprotein) sebagai kofaktor.
Enzim ini ditemukan berlimpah dalam sel-sel endotel yang melapisi pembuluh
kapiler.Salah satu jenis enzim ini, yang dikenal sebagai triasilgliserol sensitif
hormon merangsang proses yang dikenal sebagai lipolisis di jaringan lemak, yang
melibatkan pemecahan lemak dan lipid. Asam lemak esensial yang dihasilkan
melalui bantuan proses mengaktifkan jalur oksidasi beta pada jaringan lain (seperti

2
hati). Juga, di dalam hati, itu membantu dalam produksi badan keton, yang
digunakan sebagai bahan bakar alternatif oleh jaringan perifer, ketika glukosa
tidak banyak tersedia.
4. Lipase juga membantu dalam menjaga permeabilitas sel optimal, sehingga
memungkinkan nutrisi yang diperlukan untuk masuk ke dalam sel untuk
memperlancar metabolisme. Selain itu, memiliki peran terkenal untuk bermain
dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
5. Kelompok-kelompok sulfhidril yang terkandung dalam enzim ini terdiri dari dua
jenis, SH1 dan SH11, yang bermanfaat untuk membakar karbohidrat dalam tubuh,
ketika mereka berada dalam keadaan berkurang. Kelompok-kelompok SH
diaktifkan oleh asam askorbat, vitamin C, L-Glutathione dan L-sistein

E. Kerja Lipase Pankreas


Enzim utama yang mencernatriasilgliserol makanan dalah lipase yang dihasilkan sel
pankreas. Lipase pankreas disekresi bersama dengan protein lain, kolipase pankreas
juga mensekresikan bikarbonat, yang menetralkan asam yang masuk ke dalam usus
bersama dengan makanan setengah tercerna dari lambung. Bikarbonat meningkatkan
pH isi lumen usus menjadisekitar 6 yang optimal bagi krja semua enzim pencernaan
dalam usus.
Kolipase mengikat lemak makanan dan lipase tersbut, sehingga enzim ini menjadi
lebih aktif. Lipase pankreas mnghdrolisis asam lemak dari semua panjang rantai
dariposisi 1 dan 3 gugus gliserolpada triasilgliserol dengan sebuah asam lemak yang
teresterifikasi diposisi 2. Pankreas juga menghasilkan esterase yang memutus asam
lemak dari berbagai senyawa(misalnya ester kolesterol)dan fosfolipase yang mencerna
fosfolipid menjadi komponen komponennya.

F. Pemeriksaan Lipase
Sebelum menjalani pemeriksan, pasin diharapkan untuk puasa 8-12 jam dan
tidak mengonsumsipil KB, morfin, maupun kodein karena dapat mmengaruhihasil.
Sampel yang digunakan adalah serum yang tidak hemolisis, lipemik atau ikterus.
Serum lipase stabil hingga 1 minggu dalam suhu ruang, sampai 3 minggu pada suhu
lemari pendingin dan serum dapat dibekukan untuk beberapa bulan. Reaksi optimal
pada suhu 40⁰C dan pH 8,8 dengan range pH 7 – 9. Hal ini karena pengaruh

3
perbedaan jenis substrat, buffer, suhu inkubasi dan konsentrasi reagen yang
digunakan.
Kadar lipase serum pada pankreatitis akut cenderung meningkat sejajar dengan
kadar amilase serum, dapat meningkat lebih lambat. Peningkatan kadar Lipase dalam
serum disebabkan karena pankreatitis akut/kronik, kanker pankreas, obstruksi saluran
empedu, perforasi usus, pasien dengan hemodialisa dan gagal ginjal akut (GGA)
stadium awal, dapat juga oleh penggunaan obat narkotika dan steroid.
 Metode : Enzimatik Photometrik
 Prinsip :1-2-o-dilauryl-rac-glycero-3-glutamic acid (6-methylresorufin)
ester ditambahkan pada suatumicro-emulsion yang akan dipecah oleh
lipase menjadi co-lipase dan bile acid. Kombinasi co-lipase, bile acid
dan substrat akan mengalami penguraian oleh enzim lipolitik dan
esterasesehingga menghasilkan methylresorufin ester yang dengan
cepat terdegradasi menjadimethylresorufin yang berwarna. Intensitas
warna ini sebanding dengan aktivitas lipase dalamsampel
 Nilai Normal
Nilai normal enzim lipase adalah dewasa : 20-180 IU/L atau 14-280 U/L, anak-
anak : 20-136 IU/L, dan bayi : 9-105 IU/L

G. Defisiensi Lipase
Enzim yang diproduksi di dalam perut, mulut, dan pankreas ini membantu tubuh
memecah lemak pada makanan agar dapat diserap oleh usus. Enzim lipase dilepaskan
tubuh ke saluran pencernaan saat manusia makan. Selain itu, enzim ini membantu
pergerakan nutrisi dan hasil buangan sel di dalam tubuh. Oleh karenanya, kekurangan
enzim lipase dapat menyebabkan penyakit berbahaya karena tubuh tidak mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan dari makanan.
Berikut beberapa penyakit yang diakibatkan kurangnya enzim lipase.
 Penyakit Crohn: penyakit peradangan usus, yaitu peradangan pada lapisan saluran
pencernaan, dengan gejala kelelahan, turunnya berat badan, diare parah, sakit perut,
hingga malnutrisi.
 Cystic fibrosis: tubuh pengidap penyakit keturunan ini terus menerus memproduksi
lendir tebal lengket yang menghadang enzim dari pankreas mencapai usus. Oleh

4
karenanya, mereka kerap mengalami kekurangan nutrisi sehingga memerlukan
suplemen enzim.
 Penyakit Celiac: pengidap Celiac perlu menjalani pola makan bebas gluten karena
protein gandum ini menyebabkan gangguan pada saluran pencernaannya, sehingga
membuat mereka merasa kelelahan, sakit perut, kembung, dan juga mengalami
penurunan berat badan. Suplemen lipase membantu meningkatkan berat badan pada
anak dengan penyakit celiac.

H. Peningkatan Enzim Lipase


Lipase adalah enzim yang digunakan untuk memecah lemak menjadi asam lemak yang
lebih sederhana shingga bisa diserap tubuh. Diproduksi oleh pankreas, kadar lipase
yang tinggi biasanya menunjukkan adaya masalah pada pankreas. Namun,
peningkatan kadar lipase jugabisa menjadi indikasi terjadinya gangguan lain pada
tubuh,. Faktor penyebab peningkatan kadar enzim lipase dalam darah
1. Pankreatitis
Alasan paling umum mengapa seseorang mengalami peningkatan lipase adalah
akibat pankreatitis. Pankreatitis merupakan peradangan pada pankreas.
Pada pankreatitis akut, dalam waktu 48 jam pertama kadar lipase bisa
meningkatkan hingga tiga kali atau lebih dari kadar normal.
Selama peradangan pankreatitis, jaringan pankreas menjadi lebih permeabel. Hal
ini menyebabkan enzim lipase merembes keluar dari pankreas dan terlarut dalam
aliran darah.
2. Penyumbatan Saluran Pankreas
Peningkatan lipase bisa terjadi akibat tersumbatnya saluran pankreas.
Penyumbatan saluran pankreas terjadi karena batu, edema, atau tumor.
Saluran yang tersumbat mengakibatkan peningkatan tekanan sehingga memaksa
lipase mengalir keluar pankreas. Hal ini pada gilirannya meningkatkan kadar
enzim lipase dalam darah.
3. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan peningkatan kadar lipase. Sebelum
mengambil tes lipase, pasien harus memberitahu dokter jika mengambil obat -
obatan berikut: kodein, morfin, metakolin, indometasin, cholinergics, meperidin,
atau bethanechol. Tiap obat tersebut akan menyebabkan peningkatan pembacaan
lipase dalam tes darah.

5
4. Lainnya
Ketika kadar lipase meningkat kurang dari lima kali kadar normal, penyakit atau
gangguan di luar pankreas mungkin menjadi penyebabnya. Dalam kasus ini, hasil
tes lipase tinggi bisa menjadi tanda adanya obstruksi usus, gagal ginjal, atau ulkus
peptikum. Untuk memvalidasi diagnosa, pengujian lebih lanjut selain tes lipase
harus dilakukan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bishop, Michael L., Edward P. Fody dan Larry E. Schoeff. 2010. Clinical Chemistry. Library
of Congress Cataloging in-Publication Data.

Dawn, Marks B., Allan Marks D dan Colleen Smith M. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar.
Jakarta: EGC

Kosasih, E.N., dan A.S Kosasih. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik.
Tangerang : Karisma Publishing Group.

McPherson, Richard A., dan Matthew R. Pincus. 2007. Henry’s Clinical Diagnosis and
Management by Laboratory Methods. Saunders Elsevier.

Murray, R. K. 1999. Biokimia. Edisi 24. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Ning, Liu, Yingjun, Ru, Jianping, Wang, and Tingsheng, Xu. 2009. Effect of dietary sodium

phytate and microbial phytase on the lipase activity and lipid metabolism of broiler

chickens. Henan University of Science and Technology.

Sutedjo, AY. SKM. 2012. Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Yogyakarta : Amara Books.

7
INTI SARI

Lipase adalah enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas dan
gliserol. Masuknya lipase dalam aliran darah terjadi akibat kerusakan pankreas. Pada
pankreatitis akut kadar lipase dalam darah akan meninggi daripada kadar amilase dalam
darah. Lipase akan meningkat setelah 2-12 jam dan 14 hari kemudian terjadi peningkatan
dalam serum pada pankreatitis akut.
Enzim yang diproduksi di dalam perut, mulut, dan pankreas ini membantu tubuh
memecah lemak pada makanan agar dapat diserap oleh usus. Enzim lipase dilepaskan tubuh
ke saluran pencernaan saat manusia makan. Selain itu, enzim ini membantu pergerakan nutrisi
dan hasil buangan sel di dalam tubuh. Oleh karenanya, kekurangan enzim lipase dapat
menyebabkan penyakit berbahaya karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
dari makanan.
Peningkatan kadar Lipase dalam serum disebabkan karena pankreatitis akut/kronik,
kanker pankreas, obstruksi saluran empedu, perforasi usus, pasien dengan hemodialisa dan
gagal ginjal akut (GGA) stadium awal, dapat juga oleh penggunaan obat narkotika dan
steroid. Nilai normal enzim lipase adalah dewasa : 20-180 IU/L atau 14-280 U/L, anak-anak :
20-136 IU/L, dan bayi : 9-105 IU/L.

You might also like