You are on page 1of 8

MENGIDENTIFIKASI SEBELUM PEMBERIAN OBAT/,DARAH,PRODUK

DARAH,PENGAMBILAN DARAH/SPECIMEN, DAN PEMBERIAN DIET


No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT .WAT. 158 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
RSUD. PROF. Dr. Direktur
MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
1 MRET 2015
PROSEDUR TETAP Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B
NIP. 19570430 198503 1 010
Proses kegiatan identifikasi sebelum memberikan obat/darah,produk darah,
PENGERTIAN
pengambilan darah/specimen, dan pemberian diet.
Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien
TUJUAN
dirawat di RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo
KEBIJAKAN Kebijakan pelayanan tentang keselamatan pasien no 445/ 01178a/ VI/2015
PROSEDUR Pelaksanaan :
a. Pertemuan pertama
1. Ucapkan salam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
2. Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
“Saya..... (nama), dari unit kerja ........(sebutkan)”
3.Konfirmasi identitas pasien secara verbal dan visual
Secara verbal : “Bapak/Ibu namanya siapa ….. alamat dimana
?”..... kemudian cocokkan dengan gelang identitas secara visual.
4. Penjelasan maksud dan tujuan tindakan asuhan keperawatan
“ Bapak/Ibu, saya akan melakukan tindakan.......(sebutkan),
maksud dan tujuannya adalah.......(sebutkan).
5. Konfirmasi tentang kejelasan informasi
“Apakah Bapak / Ibu sudah mengerti yang saya jelaskan ?”
6. Lakukan tindakan (pemberian obat, tranfusi/produk darah, pengobatan,
prosedur/tindakan medik, prosedur / tindakan penunjang medic, pengambilan
sample darah, urin atau cairan tubuh, dan pemberian diet).
7. Ucapkan terimakasih dan sampaikan “Terima kasih atas pengertian
dan kerjasamanya”.
b. Pertemuan ke dua
1. Ucapkan salam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
2. Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
“Saya..... (nama), dari unit kerja ........(sebutkan)”
3.Konfirmasi identitas pasien secara visual
“Bapak/Ibu saya mau melihat gelang identitas Bapak/Ibu”......
(melihat identitas di gelang pasien)
4. Penjelasan maksud dan tujuan tindakan ulangan asuhan keperawatan
“ Bapak/Ibu, saya akan melakukan tindakan.......(sebutkan),
maksud dan tujuannya adalah.......(sebutkan).
5. Konfirmasi tentang kejelasan informasi
“Apakah Bapak / Ibu sudah mengerti yang saya jelaskan ?”
6. Lakukan tindakan (pemberian obat, tranfusi/produk darah, pengobatan,
prosedur/tindakan medik, prosedur / tindakan penunjang medic, pengambilan
sample darah, urin atau cairan tubuh, dan pemberian diet).
7. Ucapkan terimakasih dan sampaikan “Terima kasih atas pengertian
dan kerjasamanya”.

UNIT KERJA IGD, IRI, IRNA, IRJA yang kemoterapi, GIZI, hemodialisa, radioterapi,
endoskopi,

PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT .WAT. 158 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur

1 MARET 2015
Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B
PROSEDUR TETAP NIP. 19570430 198503 1 010
Proses kegiatan identifikasi dengan memasang gelang
PENGERTIAN
identifikasi pasien .
Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien
TUJUAN
dirawat di RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo
KEBIJAKAN Kebijakan pelayanan tentang keselamatan pasien no 445/ 01178a/ VI/2015
A. Persiapan
Alat-alat :
a. Gelang identifikasi pasien ( biru dan pink )
b. Kartu pendaftaran pasien

Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
4. Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
“Saya..... (nama), dari unit kerja ........(sebutkan)”
PROSEDUR 5. Jelaskan tujuan dan kegunaan pemasangan gelang
identifikasi kepada pasien dan keluarga.
“ Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien,
saya akan memasang gelang identifikasi ini pada
pergelangan tangan Bapak/Ibu. Tujuandan kegunaannya adalah
untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan benar dalam
mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di rumah sakit
ini. Setelah Bapak/Ibu berada
di ruang rawat inap, tim kami akan selalu melakukan konfirmasi
identitas dengan meminta Bapak/Ibu menyebutkan nama pasien
dan alamat untuk dicocokkan dengan data pada gelang
identifikasi. Prosedur konfirmasi tersebut akan selalu
dilaksanakan pada saat pemberian obat, pemberian transfusi
darah, pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan radiologi dan bila akan dilakukan tindakan
kedokteran”.
6. . Konfirmasi tentang kejelasan informasi
“Apakah Bapak / Ibu sudah mengerti yang saya jelaskan ?”
7. Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan pasien (sesuai dengan
kondisi).Gelang biru untuk laki-laki, gelang pink untuk perempuan.
8. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga bahwa gelang identifikasi ini
harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang.
“Bapak/Ibu, mohon agar gelang identitas ini jangan dilepas
selama masih dalam perawatan di RS ini“.
9. Ucapkan terimakasih dan sampaikan “Terima kasih atas pengertian
dan kerjasamanya”.

IGD, IRI, IRNA dan IRJA yang haemodialisa, endoskopi , radioterapi dan
UNIT KERJA kemoterapi.
a.

MENGIDENTIFIKASI SAMPEL PEMERIKSAAN PENUNJANG PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT .WAT. 158 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur
RSUD. PROF. Dr.
MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
1 MRET 2015
PROSEDUR TETAP Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B
NIP. 19570430 198503 1 010
Proses kegiatan identifikasi pada pemeriksaan penunjang pasien
PENGERTIAN
Memastikan identifikasi sampel pemeriksaaan penunjang pasien dengan benar di
TUJUAN
RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo
Kebijakan pelayanan tentang keselamatan pasien no 445/ 01178a/ VI/2015
KEBIJAKAN

Pelaksanaan :
Petugas menulis identifikasi sampel pemeriksaan penunjang
(nama , nomor rekam medik dan waktu dan tanggal
PROSEDUR pengambilan sampel pasien disesuaikan dengan gelang identitas
pasien) pada label identifikasi sampel, dengan menggunakan
alat tulis yang disediakan rumah sakit .

IGD, IRI, IRNA dan IRJA yang haemodialisa, endoskopi , radioterapi dan

UNIT KERJA kemoterapi.

PELEPASAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT .WAT. 158 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur
RSUD. PROF. Dr.
MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
1 MARET 2015
PROSEDUR TETAP Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B
NIP. 19570430 198503 1 010
Proses kegiatan melepas gelang identifikasi pasien .
PENGERTIAN

TUJUAN Memastikan gelang identifikasi pasien tidak terpasang pada pasien


KEBIJAKAN/PAND Kebijakan pelayanan tentang keselamatan pasien no 445/ 01178a/ VI/2015 .
UAN
A. Persiapan
Alat-alat :
a. Gunting
Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
4. Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
“Saya..... (nama), dari unit kerja ........(sebutkan)”
5. Jelaskan maksud dan tujuan melepas gelang
identifikasi kepada pasien / kelurga.
“ Bapak/Ibusaya akan melepas gelang identifikasi ini dari

PROSEDUR pergelangan tangan Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk


memastikan gelang identitas Bapak/Ibu terlepas karena.....
(pulang /keluar dari RS ...sebutkan)”.
6. . Konfirmasi tentang kejelasan informasi
“Apakah Bapak / Ibu sudah mengerti yang saya jelaskan ?”
7. Lepas gelang identifikasi dari pergelangan tangan pasien (sesuai dengan
kondisi) dengan cara masukkan jari diantara tangan pasien dan gelang
identitas,kemudian menggunting gelang identitas tersebut.
Gelang identitas yang sudah digunting buang ke tempat sampah
10. Ucapkan terimakasih dan sampaikan pada pasien dan atau keluarga “Terima
kasih atas pengertian dan kerjasamanya.”
IGD, IRI, IRNA dan IRJA yang haemodialisa, endoskopi , radioterapi dan
UNIT KERJA
kemoterapi.

MENGIDENTIFIKASI PEMBERIAN DIIT


No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur
RSUD. PROF. Dr.
MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO

PROSEDUR TETAP Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B


NIP. 19570430 198503 1 010
Proses kegiatan identifikasi sebelum pemberian diet makanan kepada pasien
PENGERTIAN

TUJUAN Memastikan identifikasi dengan benar sebelum pemberian diet


KEBIJAKAN/PAND Kebijakan pelayanan tentang keselamatan pasien no 445/ 01178a/ VI/2015
UAN
PROSEDUR A. Persiapan
Alat-alat :
a. Nampan
b. Gelas
c. Plato
Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
4. Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
“Saya..... (nama), dari unit kerja ........(sebutkan)”
5. Jelaskan maksud dan tujuan pemberian diet makanan kepada pasien / kelurga.
“ Bapak/Ibusaya akan memberikan diet makanan kepada
Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
yang sesuai dengan Bapak/Ibu (jelaskan nutrisi yang akan
diberikan kepada pasien sesuai dengan kebutuhannya)”.
6. . Konfirmasi tentang kejelasan informasi
“Apakah Bapak / Ibu sudah mengerti yang saya jelaskan ?”
7. Berikan diet makanan yang sudah disiappkan.
10. Ucapkan terimakasih dan sampaikan pada pasien dan atau keluarga “Terima
kasih atas pengertian dan kerjasamanya.”

UNIT KERJA IRNA, GIZI

You might also like