You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEUKAN BADA
Jl. Mesjid tgk. Chik Maharaja gurah no 3 kode Pos 23315

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS


(FMEA)

Unit kerja : Poli Umum

Tim FMEA :

Ketua : dr Zuheri M.kes (Ketua Mutu)

Anggota : drg Joni Handojo

Sari Dewi Amny (Anggota Bab 9)

Ainun Hayati (Anggota bab 9)

Peran masing-masing ketua dan anggota

Ketua : memimpin kegiatan analisa resiko


Anggota : mengidentifikasi resiko dan analisis resiko

- Peran ketua : memonitoring kegiatan di Poli Umum


- Peran anggota : menentukan prioritas masalah yang akan dilakukan
analisi dan melakukan analisis masalah
- Peran Tim : menghitung nilai RPN, menyusun rekomendasi perbaikan
dan melaksanakan perbaikan

Jadwal kegiatan tim:

Melakukan pertemuan selama 4 kali mulai Januari 2018

- Pertemuan I : Pengamatan pelayanan di Poli Umum


- Pertemuan II : Identifikasi resiko dalam pelayanan Poli Umum
- Pertemuan III : Analisa hasil identifikasi, membuat matriks FMEA
- Pertemuan IV : Memperbaiki pelayanan Poli Umum

Alur proses yang sekarang:

Petugas poli umum meminta rekam medik pada pasien

Petugas mengkonfirmasi identitas pasien

Petugas menanyakan keluhan dan menganmnesa pasien

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas menegakkan diagnosa/ diagnosa sementara

Petugas memberikan resep/ apabila diperlukan dilakukan rujukan internal


Identifikasi Failure modes:

No Tahapan kegiatan pada alur Failure modes


proses

1. Petugas poli umum meminta Riwayat kesehatan tidak tercatat


rekam medik pada pasien dengan baik, Rekam medik yang
diberikan berupa kartu baru karena
pasien tidak membawa kartu
berobat

2. Memeriksa kembali identitas Petugas kadang tidak melakukan


pasien pemeriksaan ulang

3. Petugas menanyakan keluhan/ Anamnesa yang dilakukan


menganamnesa pasien terkadang tidak lengkap karena
keterbatasan waktu/ banyaknya
pasien yang menunggu. Petugas
lupa menanyakan adanya alergi
obat/ tidak pada pasien

4. Petugas melakukan Pemeriksaan fisik dilakukan tetapi


pemeriksaan fisik tidak lengkap karena pasien terlalu
banyak yang menunggu

5 Petugas memberikan resep Petugas memberikan resep tidak


sesuai formularium

Matriks FMEA:

No Failure Penyebab Akibat O S D RPN Solusi Indikator


modes untuk
validasi

1. Rekam pasien Petugas tidak 6 3 3 54 Pasien Setiap


medik tidak dapat diingatkan pasien
yang membaw mengetahui untuk mengguna
diberikan a kartu riwayat membawa kan buku
berupa berobat kesehatan dan kartu berobat/ rekam
kartu terapi yang BPJS/KK medik
baru telah setiap kali
diberikan berobat ke
puskesmas

Menggunakan
family folder

2. Petugas Pasien Kesalahan 6 5 3 90 Ketelitian Tidak ada


lupa mengatri dalam petugas dalam kesalahan
melakuk terlalu mengidentifika mengidentifika pengisian
an lama si riwayat si pasien rekam
identifika pasien selalu medis
si ulang ditekankan

3. Anamnes Keterbata Riwayat alergi 6 5 4 120 Ditunjuk Tidak ada


a san pasien tidak petugas yang kesalahan
dilakuka waktu diketahui melakukan pemberian
n dengan anamnesa obat
tidak legkap
lengkap termasuk
riwayat alergi

4. Petugas Petugas Vital sign 6 5 4 120 Ditunjuk Seluruh


melakuk terburu- pasien tidak petugas yang pasien
an buru diuukur bertanggung dilakukan
pemeriks jawab untuk vital sign
aan fisik melakukan
namun vital sign pada
tidak setiap pasien
lengkap (pengkajian
awal)

No Failure modes RPN kumulatif Persentase


komulatif

1 Rekam medik yang diberikan 54 54 14%


berupa kartu baru

2 Petugas lupa melakukan 90 144 37,5%


identifikasi ulang

3 Anamnesa dilakukan dengan 120 264 68,75%


tidak lengkap

4 Petugas melakukan 120 384 100%


pemeriksaan fisik namun
tidak lengkap

Keterangan : O : Occurence

S : Severity

D : Detectibility

RPN : Risk Priority Number = OxSxD

Cut off point untuk perbaikan di ruang Poli Umun diambil 80% dengan prioritas
utama adalah masalah :

1. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang tidak lengkap


2. Anamnesa dilakukan tidak lengkap
3. Identifikasi ulang tidak dilakukan

Alur proses yang baru:

pasien setelah mengambil rekam medik menuju ke pengkajian awal

Petugas pengkajian awal meminta rekam medik pada pasien

Petugas pengkajian awal mengkonfirmasi identitas pasien

Petugas pengkajian awal menanyakan keluhan secara singkat pada pasien


Petugas pengkajian awal melakukan pemeriksaan fisik (TB/BB, vital sign)

Petugas mengarahkan pasien ke Poli Umum

Petugas poli umum melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik lain bila diperlukan

Petugas mengakkan diagnosa

Petugas memberikan resep/ apabila diperlukan dilakukan rujukan internal

Pelaksanaan:

Perbaikan pelayanan dan sistem kerja di unit Poli umum dilaksanakan


langsung oleh petugas di ruang Poli Umum dan pengkajian awal, dipantau oleh tim
PMKP dan dikoordinasikan langsung kepada kepala Puskesmas. Perbaikan telah
dilakukan dengan cara merubah alur pelayanan mulai dari bulan Maret 2018

Dilakukan koordinasi dengan petugas ruang pelayanan yang lain mengenai


perubahan alur pelayanan, serta diperlukan peran serta resepsionis serta ruang
pelayanan yang lain mengenai sosialisasi perubahan alur pelayanan kepada pasien.

Peukan Bada, 18 Maret 2018

Ketua : dr. Meutia keumalahayati (ketua tim UKP) ....................................

Anggota : dr. Zuheri M.kes (ketua Tim PMKP) .............................................

dr. Niki Wulandari (Penaggung Jawab Poli Umum) ...................................

Cut rabiatul adawiyah (tim UKP) ............................................

Mengetahui
Kepala Puskesmas Peukan bada

Drg. Joni handojo


NIP. 196310121992031022

You might also like