You are on page 1of 1

Komplikasi

Beberapa komplikasi ekstraintestinal disentri basiler terjadi pada pasien yang berada di
negara berkembang dan sering dihubungkan dengan infeksi s.dysentriae dan s. Flexneri pada pasien
dengan status gizi buruk. Komplikasi lain akibat infeksi s.dysentriae tipe 1 adalah haemolytic uremic
syndrome (HUS). HUS diduga akibat adanya penyerapan enterotoksin yang di produksi oleh
shigella, biasanya HUS timbul pada akhir minggu pertama disentri basiler, yaitu pada saat disentri
basiler mulai membaik. Tanda tanda HUS dapat berupa oliguria, penurunan ht dan secara progresif
timbul anuria dan gagal ginjal atau anemia berat dengan gagal jantung. Dapat pula terjadi reaksi
leukomoid.

Komplikasi intestinal seperti toksik megakolon, prolaps recti dan perforasi juga dapat
muncul akan tetapi peritonitis karena perforasi jarang terjadi. Kalaupun terjadi biasanya pada stadium
akhir atau setelah serangan berat. Peritonitis dengan perlekatan yang terbatas mungkin pula terjadi
pada beberapa tempat yang mempunyai angka kematian tinggi. Komplikasi lain dapat timbul adalah
bisul dan hemoroid (Sya’roni., 2006).

Prognosis

Prognosis sangat tergantung pada kondisi pasien datang kemudian ada tidaknya komplikasi
dan pengobatannya. Pada umumnya prognosisnya baik. Bentuk dysentriae biasanya berat dan masa
penyembuhannya lama meskipun dalam bentuk yang ringan (PPK., 2014).

DAPUS:

Ikatan Dokter Indonesia. 2014. Panduan Praktik Klinis. Jakarta: IDI

Sya’roni A, Hoesadha Y. 2006. Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam.

FKUI:Jakarta.

You might also like