You are on page 1of 20

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Indonesia

Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.


Kemiskinan

Kekurangan makanan, malnutrisi, kelaparan,


ketidakseimbangan makanan, kebutuhan dasar hidup
seperti pendidikan dan kesehatan, kebutuhan sandang,
pakaian, peralatan rumah tangga, dan tempat tinggal
Kekayaan & Kemiskinan Sebagai
Penentu Kesehatan

Status ekonomi berhubungan dengan keadaan


kesehatan
Ada hubungan antara tingkat kematian dan
pendapatan, tetapi ada beberapa faktor lain yang
mempengaruhi tingginya tingkat kematian dan
pendapatan (Person, 1975)
Kemiskinan

Pendekatan Dalam Menjelaskan Perubahan Angka


Kematian
1. PENDAPATAN
 Kurangnya pendapatan mempengaruhi asupan makanan,
malnutrisi, penyakit infeksi, stres
2. PERBEDAAN EKONOMI SOSIAL
 Angka kematian pada Kelas sosial rendah (V) 2x > tinggi
dibanding kelas sosial tinggi (I) (Townsend,1988)
 Angka kematian bayi tinggi pada bayi yang dilahirkan ibu
yang bekerja pada sektor pertanian dibandingkan ibu yang
bekerja di sektor non-pertanian kelas menengah
 Kematian bayi pada kulit hitam 2x lebih banyak dari kulit
putih
Kemiskinan

3. PERAWATAN KESEHATAN MODERN


 Mempertahankan kehidupan anak-anak yang sakit
melalui Program imunisasi dan terapi rehidrasi oral
 Penurunan kematian jika ada peningkatan pelayanan
kesehatan
 Dalam kebijakan perlu memikirkan pendekatan yang
selektif untuk perawatan kesehatan, dengan pendekatan
yang terintegrasi untuk pengembangan pelayanan
kesehatan
 Ada perdebatan apakah intervensi perawatan modern
mempunyai dampak secara signifikan pada tingkat
kematian
Kemiskinan

4. PERUBAHAN BUDAYA DAN PERILAKU


 Peningkatan standar pendidikan khususnya bagi wanita,
otonomi wanita untuk membuat keputusan, dan tingkat
pengetahuan tentang kesehatan merupakan determinan
hubungan perilaku dengan kesehatan
 Hasil perbaikan kesehatan saat ini difokuskan pada pentingnya
budaya dan perubahan perilaku. Meskipun perilaku kesehatan
lebih sering tergantung pada determinan materi dan sosial dari
pada faktor budaya.
Kombinasi Pendekatan dalam
Menjelaskan Perubahan Angka Kematian

Aset fisik : infrastruktur pelayanan


kesehatan seperti sekolah dan supply air

penilaian
Nation’s Aset masyarakat
: sistem

health
keamanan
pencapaian
sosial, stabilitas
potensi masa
politik,
depan
partisipasi

stocks masyarakat

interpretasi kesehatan jangka


panjang dan tren kematian
Equity

Istilah equity dihubungkan dengan keadilan


Dalam istilah kebijakan, istilah keadilan disamakan
dengan penawaran barang-barang, sumber daya
dan kesempatan yang sama pada setiap orang
termasuk dengan kebutuhannya. Orang dapat
melaksanakan kebebasan memilih barang yang
akan digunakannya.
Pandangan lainnya adalah untuk mencapai
keadilan, sumber barang dan kesempatan harus
dibagi secara berbeda/tidak sama karena orang
memulai dengan posisi yang tidak sama.
Keadilan &
Kesejahteraan
Sosial
 Di beberapa negara, equity dianggap sebagai satu tujuan
pelayanan sosial dan dinegara lain bertujuan untuk
mencapai standar paling minimum bagi semua.
 Dengan cara yang sama, ada perbedaan pendekatan untuk
kesejahteraan di negara-negara. Sebagian berpendapat
bahwa kesejahteraan sebagai pendekatan terakhir untuk
mengentaskan masalah sosial yang paling buruk. Sementara
yang lain berpandangan bahwa kesejahteraan itu
merupakan suatu investasi penting bagi pembangunan
masyarakat berkembang dan produktif.
 Kesejahteraan merupakan suatu investasi penting bagi
masyarakat untuk berkembang & produktif.
Keadilan dalam
Pemeliharaan Kesehatan

Menawarkan pembagian pemeliharaan kesehatan yang sama pada setiap


orang, sesuai kebutuhan.

Mendistribusikan pemeliharaan kesehatan sehingga semua orang


berkesempatan menjadi sehat secara merata

Usaha mendefinisikan mekanisme alokasi sumber daya pelayanan kesehatan


dalam terminologi kebutuhan medis merupakan hal yang sulit

Kebutuhan kesehatan dapat diestimasi berdasarkan kerugian masyarakat

Pendekatan untuk alokasi sumber daya yang didistribusi ulang harus


dilakukan secara strategis bertahap dari waktu ke waktu

Alokasi sumber daya bisa didasarkan atas pertimbangan persamaan


pembelanjaan, input atau akses
 Globalisasi menyebabkan
perubahan besar dalam sistem
ekonomi dunia = meningkatkan
interdependen ekonomi dunia,
meningkatkan ketergantungan
ekonomi nasional, misal :
pada th 1970 Globalisasi
peningkatan harga
minyak menyebabkan
masalah ekonomi di
negara berkembang &
negara maju.
Privatisasi : Sebuah
Kecenderungan Global

Tahun 1950 dan 1960, negara mendukung


pembangunan melalui perencanaan ekonomi, investasi
strategis dan pembangunan infrastruktur.
Tahun 1980 dan 1990 terjadi pergeseran peran negara
dalam pembangunan, dimana peran negara menjadi
lebih sedikit
Reformasi telah menjadi bagian penting dari agenda
lembaga-lembaga keuangan internasional.
Refomasi tentang perbaikan manajemen seperti
peningkatan efisiensi dipercaya dapat dicapai melalui
peningkatan persaingan.
Bantuan Dalam Hubungan
Global
 Hubungan bantuan sebagai
proses 2 arah: bantuan tidak
akan terjadi jika tidak ada
keuntungan yang nyata bagi
pendonor dan negara
penerima bantuan Bantuan dan
 Bantuan luar negeri adalah Sektor
signifikan sebagai proporsi Kesehatan
dari keseluruhan sumber
daya di departemen-
departemen kesehatan
 Gambar dan tabel 12.1
menampilkan gambaran
penggunaan dana bantuan
pada sektor kesehatan
 Penerimaan bantuan dari
luar negeri menimbulkan
masalah karena adanya
persyaratan yang harus
dipenuhi
 Persyaratan berhubungan
dengan implementasi Persyaratan
reformasi sektor dari Proses
kesehatan Bantuan
 Persyaratan cenderung
difokuskan pada syarat-
syarat yang berkaitan
dengan hak asasi manusia
dan demokrasi
Keberlanjutan

 Keberlanjutan:
 kemampuan dari sebuah sistem untuk menghasilkan output
yang dinilai baik oleh stakeholders sehingga tersedia cukup
input untuk melanjutkan kinerja terutama untuk manfaat dan
dampak dalam jangka panjang (The International Development
Centre).
 Bantuan harus diintegrasikan ke dalam gambaran pemeliharaan
kesehatan penerima donor.
 Timbul masalah dari pendonor seperti penentuan barang apa
yang dapat dibeli oleh penerima donor dari dana yang telah
diberikan.
 Untuk meningkatkan keberlanjutan, penerima bantuan dapat
mengembangkan strategi bantuan yang diterima dengan cara
mendiskusikan aktivitas program dengan pemberi dana bantuan
Privatisasi : Sebuah Trend Dunia

 Privatisasi menjadi bagian penting pada agenda politik di


berbagai negara
 Privastisasi merupakan respon sektor swasta dalam
menyediakan pelayanan yang tidak dapat disediakan
oleh pemerintah
 Saat ini lingkungan pasar dilihat sebagai syarat menuju
situasi modern dan pelayanan yang efektif, bukan hanya
dibidang kesehatan tapi pada keseluruhan bidang.
 Inti dari ide ini adalah keyakinan ketika pelayanan
ditawarkan sesuai dengan permintaan pasar, konsumen
akan mengekspresikan harapan mereka dan pelayanan
menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan yang nyata.
Privatisasi : Sebuah Trend Dunia

Banyak negara yang melaksanakan pemeliharaan


kesehatan dengan pendekatan situasi pasar bebas.
Sektor publik terkadang terlihat sebagai basis yang
lemah untuk pembangunan, yang disebut dengan
“Over-Extended”
Sektor swasta disarankan menjadi sebuah
alternatif
Pandangan ini sesuai dengan perluasan tren ke
arah politik Neo-Liberal
Beberapa pemerintahan mendukung privatisasi di
bawah tekanan agen internasional
Beberapa pengamat
menyatakan :
Apakah pemerintah
melakukan privatisasi
sebagai jalan pintas
untuk meningkatkan
posisi finansialnya?
Privatisasi :
Apakah penciptaan Sebuah Trend
lingkungan pasar, Dunia
menciptakan ruang
kompetisi dalam
pelayanan kesehatan,
akan meningkatkan
keadilan, efisiensi dan
kualitas pelayanan?
Adakah Kasus Privatisasi Bertentangan dengan
Sektor Pemerintah ? :

Apakah Sektor Pemerintah Terlalu Besar?


 Menjual lembaga pemerintah dianggap sebagai sebuah cara atraktif
untuk mendapatkan dana bagi pemerintah, tidak hanya di negara
sedang berkembang tetapi juga di negara industri.
 Untuk beberapa negara di barat, lebih menguntungkan bila dilakukan
perampingan sektor pemerintah.
 Pada negara dimana ‘capital market’nya sedikit, bukan hal yang tepat
untuk menghilangkan peran pemerintah. Perusahaan publik menjadi
sangat penting sebagai sumber penghargaan dan dukungan politik.
 Dengan sistem gabungan publik/swasta, ada risiko yang besar yaitu
pemberi dana swasta akan cenderung ke arah pelayanan dimana itu
mudah untuk mendapat keuntungan yang cepat, meninggalkan sektor
publik yang membawa ke aktivitas yang tidak mendatangkan
keuntungan dan sekali lagi disebut “tidak efisien”

You might also like