Handbook for instructure

I. IHSANUL AMAL DAN THALABUL ILMI

Amal ahsan (amal yang baik)

(QS. Al-Mulk 67:2)

NIAT CARA
ikhlas karena Allah Sesuai hk. syara

Tanda-tandanya :

 Tunduk kepada kebenaran

 Mau menerima nasehat

 Kemuliaan posisi ilmu dalam islam (QS.Ali Imran:18 ; QS. Al Faathir:32 ; QS. Al Mujadalah: 11 ; Al-Hadits)
 Islam sangat peduli ilmu

Harus mempelajari perintah dan

Syukur pada nikmat Allah larangan Allah QS.2:152

LIDAH PENDENGARAN MATA

(QS.2:83,136) (QS.4:140 ; QS.28:55 (QS. 24:30)

Mengetahui perbuatan-erbuatan yang

RIDHA ALLAH diperintahkan dan
dilarang Allah SWT

Fardhu untuk individu

muslim

ANTARA ILMU DAN TSAQOFAH

ILMU

Untuk kepentingan sendiri yg Untuk kepentingan umum

berhubungan dgn Al Khalik

TSAQOFAH ILMU

FARDHU AIN FARDHU KIFAYAH

SEJARAH ILMU TSAQOFAH

Mendapatkan atau Dari penelitian & Dari periwayatan;
Mendapatkan atau
tidaknya muatan percobaan yg berulang; dipengaruhi ideologi
ideologi tidak dipengaruhi ideologi

1
 Pada setiap manusia akan terdapat
khasiyatul insane (QS.20 : 50)
Handbook for instructure
II. KHASIYATUL INSAN (POTENSI DASAR MANUSIA)

Pada setiap manusia akan terdapat Khasiyatul Insan (QS. 20 : 50)

Hajatul uduwiyah Al-Gharaaiz (QS.16: 68; Tafkir

(QS.87:2-3) QS.36:71) ( QS. Ar-Ra’d: 3-4)

Rangsangan dari luar tubuh

Rangsangan dari dalam
Jika tdk dipenuhi gelisah
Jika tdk dipenuhi mati
Ada dalam 3 bentuk :
Contoh : lapar, haus, tidur,
buang hajat, dll.
Untuk meredam G. Nau’ dan G.
QS.30:23; QS.23:33; QS.2:173 G. BAQA’ (QS. 2 : 124) Baqa’ dengan berusaha
mengendalikan kedua factor
pembangkitnya.
Contoh : rasa ingin memiliki, marah, berani,
takut, kikir, dll.

G. NAU’ (QS. 12 : 24)

Contoh : tertarik thd lawan jenis, kecintaan

kpd keturunan, lemah lembut, rasa iba.
Gharaaiz terdapat pada hewan,
namun hanya sebahagian saja
G.TADAYYUN (QS. 39 : 8; penampakannya yang dapat
QS. 76 : 10) diindera. G. Tadayyun
penampakannya pada hewan tdk
bias diindera, hanya
Contoh : ingin mensucikan sesuatu, merasa keberadaannya dijelaskan oleh
takut thd siksaNya. nash QS.17:44 dan QS. 24: 41.

Ghariizah dapat dibangkitkan oleh :

Pemikiran
Fakta yg terindera

Pemenuhan oleh
manusia

Bathil: Shahih (Islam) :

Mencuri Bekerja
Zina Nikah
Menyembah berhala Menyembah Allah
Dll. Dll.

2
 Handbook for instructure
III. PROSES KEIMANAN

1. Iman kepada adanya Allah SWT

Hasil proses Pemahaman Suluk
berpikir (tingkah laku)

Maklumat
Fakta Panca indera Otak sebelumnya

Alam Kehidupan Manusia

TERBATAS

Gabungannya Penampakannya Berawal dan

yg serba individual berakhir
terbatas shg
sifatnya juga
terbatas

TUHAN Pasti ada yang TIDAK TERBATAS

Mensifati Al-Khalik :
Diciptakan……………………………… Bathil
Menciptakan diri sendiri………………… Bathil
Azali wajibul wujud……………………. Shahih

Peranan akal terbatas Hati

(perasaan, tdk pasti, mengira-ngira)

3
 Handbook for instructure
2. Iman kepada Rasulullah SAW

Adanya sifat fitri, yaitu gharizah tadayyun pada diri manusia

Al-Khalik/pencipta
Pensucian terhadap Hubungan antara
sesuatu
Al-Makhluk/ciptaan

Pemenuhannya Shalih

Bathil

Tata aturan Al-Khalik tidak ada yg

ISLAM memahami hakekatnya kecuali Al-
Terhadap berhala Khalik itu sendiri
Terhadap matahari
Terhadap nenek moyang
Terhadap benda-benda
Dan lain-lain

Akan sebabkan
Akan sebabkan

Gelisah, cemas, ragu-ragu, Tentram, puas, karena sesuai

dll, karena tdk sesuai fitrah, fitrah, menenteramkan jiwa
tdk menenteramkan jiwa dan dan memuaskan akal
tdk memuaskan akal

Mutlak harus ada

perantara

RASUL

4
 Handbook for instructure
3. Iman kepada Al-qur’an yg berasal dari Allah

Kekhasan Al-qur’an dgn

bahasa arab

Kemungkinan dari mana

asal Al-qur’an?

Dari Allah SWT Karangan Nabi SAW Karangan bangsa arab

(QS. 11: 13 ;
QS. Yunus: 38)

Gaya bahasa hadits

berbeda dgn Al-qur’an
Karangan Jabr
QS. An-Nahl:103

Konsekwensi keimanan yg pasti kpd

Allah, Muhammad dan Al-qur’an
UQDATUL QUBRO
Memecahkan dgn shahih

Sebelum Pada saat di dunia Sesudah

Dasar berdirinya mabda/ideologi

Hadlarah
(peradaban yg bertolak dari mabda’)
QS.An-Nisaa’ : 36

Setelah mengimani Al-qur’an, maka secara naqli

Iman kepada hari akhir Iman kepada malaikat Iman kpd qadha dan qadar

Dijelaskan secara global/umum

5
 Handbook for instructure
IV. AQIDAH ISLAMIYAH

Definisi aqidah ‫ﺓﺪﻴﻘﻋ‬

 Secara bahasa berarti :

 Simpul
 Jual beli
 Perjanjian

 Secara istilah berarti :

“ Pemikiran yg menyeluruh mengenai alam semesta, manusia dan kehidupan dan apa-apa (yang)
sebelum kehidupan, dan apa-apa (yang) sesudahnya, serta hubungannya dgn apa-apa yang
sebelumnya dan sesudahnya yakni kehidupan dunia “

Inilah yang menjadi pemikiran mendasar.

IMAN adalah pembenaran yang pasti (tashdiqul jazm) yang sesuai dengan kenyataan yang muncul dari
adanya dalil/bukti.

Dalil/Bukti

Tergantung masalah
yang diimani

Dengan akal Menukil

Aqidah Islam : Rukun Iman

 Allah
 Malaikat
 Kitab Allah
Akli
 Rasul Allah
 Hari Akhir Nakli
 Qadha dan Qadar

Catatan : kerusakan aqidah kaum muslimin oleh filsafat Yunani/orang-orang mutakallimin.

6
 Handbook for instructure
V. IMAN TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH
KEKUATAN ROHANI TERBESAR SEORANG MUSLIM

Proklamasi Makna Syahadat Lughah

Sumpah Harus dgn jalan

berpikir
(QS. Yunus : 10) Syahadah
Janji

Laa ilaaha illallaah

Laa ma’buda illallaah
Menolak sembahan lain (berhala,
thagut, hawa nafsu, dll)
Tidak hanya beriman adanya
‫ﻥﺎﻣﻴﻻﺍ‬ Allah, tapi juga sifat-sifatnya.

QS.Ali Imran : 191, 26

QS.Al Israa : 110
QS.Ali Furqan : 68
‫ﻕﻴﺩﺼﺘ‬ QS.Yusuf : 40
QS.Al Ankabut : 62
QS.Al Mulk : 15
QS.Asy Syura : 27
QS.Al An’am : 18, 65
QS.Al Anfal : 46
QS.Al Hajj : 40
‫ﻞﺍﻭﻘﺃ‬ ‫ﻞﺎﻌﻓﺃ‬

‫ﻪﻣﺎﻘﺘﺳﺇ‬

QS. Fushshilat : 30-31

Ketenangan QS. Al Ahqaaf : 13

Optimis Ketenangan Keberanian

7
 Handbook for instructure
VI. KETERIKATAN TERHADAP HUKUM SYARIAT ISLAM

Manusia tidak dibebani hukum apapun

sebelum diutus seorang Rasul (QS. 17 : 15)

Setiap perbuatan akan dimintai

Setelah Rasul diutus/diturunkan
pertanggungjawaban
( QS. 4 : 165 ; QS. 59 : 7 )

Mewajibkan umatnya mengikatkan diri dgn

Hukum Syara’

Defenisi Hkm. Syara’ :

Seruan asy-syaari (Allah) yang berkaitan dengan
perbuatan seorang hamba

QS. 59 : 7 Bukan berarti

Tdk diperintahkan dan tdk dilarang

Tdk ada ketentuan syaranya

Manusia bebas karena

Manusia bebas memilih

Sifat syara aam QS. 7 : 158

Islam tdk diturunkan secara terperinci
dan tdk mengatur masalah teknis
Setiap muslim wajib QS. 5 : 3 ; QS. 16 : 89
mengetahui hkm. syara

Untuk hal-hal yg baru disyariatkan melalui

istinbath hukum

Contoh kaedah ushul fiqh :

Hukum asal benda adl mubah, sebelum ada
dalil yg mengharamkannya
Hukum asal perbuatan terikat dgn hukum
syara