Professional Documents
Culture Documents
1 Definisi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang. Peningkatan
tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama ( persisten) dapat
menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung
koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak terdeteksi secara dini dan
mendapat pengobatan yang memadai. 1
1. merokok
2. obesitas
4. dislipidemia
5. diabetes melitus
8. riwayat keluarga.2
2.5 Patofisiologi
2. mekanisme simpatoadrenergik
3. mekanisme humoral
Selain sistem RAA ada juga sistem Kalikrein Kinin (KK) yang juga dapat
menyebabkan naiknya tekanan darah. Kalikrein akan merubah bradikininogen
menjadi bradikinin kemudian ACE akan merubah bradikinin menjadi fragmen
inaktfi yang dapat meningkatkan tekanan darah.
2.7 Diagnosis
3. Olah raga. Olah raga yang dilakukan secara teratur sebanyak 30 – 60 menit/
hari, minimal 3 hari/ minggu, dapat menolong penurunan tekanan darah. Terhadap
pasien yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga secara khusus, sebaiknya
harus tetap dianjurkan untuk berjalan kaki, mengendarai sepeda atau menaiki
tangga dalam aktifitas rutin mereka di tempat kerjanya
5. Berhenti merokok. Walaupun hal ini sampai saat ini belum terbukti berefek
langsung dapat menurunkan tekanan darah, tetapi merokok merupakan salah satu
faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, dan pasien sebaiknya dianjurkan
untuk berhenti merokok.
Secara umum, terapi farmakologi pada hipertensi dimulai bila pada pasien
hipertensi derajat 1 yang tidak mengalami penurunan tekanan darah setelah > 6
bulan menjalani pola hidup sehat dan pada pasien dengan hipertensi derajat ≥ 2.
Beberapa prinsip dasar terapi farmakologi yang perlu diperhatikan untuk menjaga
kepatuhan dan meminimalisasi efek samping, yaitu :
mengurangi biaya Berikan obat pada pasien usia lanjut ( diatas usia 80
tahun )
Jenis- jenis obat antihipertensi untuk terapi hipertensi yang dianjurkan oleh
JNC 7 :
Diuretik
Betablocker
Pada pasien hipertensi usia lanjut ( > 65 tahun ), pemberian ACEi juga
direkomendasikan , khususnya setelah dipublikasikannya 2 studi besar yaitu
ALLHAT dan ANBP-2. Studi terakhir menyatakan bahwa pada pasien hipertensi
pria berusia lanjut, ACEi memperbaiki hasil akhir kardiovaskular bila
dibandingkan dengan pemberian diuretic, walaupun kedua obat memiliki
penurunan tekanan darah yang sama.
KESIMPULAN
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang. Hipertensi dapat
dicegah dengan pola hidup sehat seperti penurunan berat badan, olah raga,
mengurangi asupan garam, menghindari minum alkohol dan berhenti merokok
dan mengkonsumsi obat antihipertensi secara rutin. Bila tidak akan menimbulkan
komplikasi seperti kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung
koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak terdeteksi secara dini dan
mendapat pengobatan yang memadai