You are on page 1of 4

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan Dasar Perencanaan transportasi adalah untuk memperkirakan jumlah

dan lokasi kebutuhan akan transportasi (jumlah perjalanan, baik untuk

angkutan umum ataupun angkutan pribadi) pada masa yang akan datang

(tahun rencana) untuk kepentingan kebijaksanaan investasi perencanaan

transportasi.(Ofyer Z. Tamin )

Penataan Ruang dan sistem transportasi memiliki integritas (keterkaitan) yang

erat dalam pembentukan ruang. Upaya penyediaan sarana transportasi untuk

perkembangan wilayah semestinya mengacu pada rencana tata ruang.

Seiring perkembangan sebuah wilayah baik secara ekonomi maupun

demografis, maka aktivitas transportasi juga semakin meningkat. Jika hal

tersebut tidak diantisipasi maka akan timbul permasalahan di bidang

transportasi, khususnya kemacetan yang saat ini sering terjadi di kota-kota

besar Indonesia. Persoalan kemacetan merupakan masalah krusial transportasi

yang sangat terkait dengan penataan ruang. Pertumbuhan wilayah yang

menyimpang dari rencana tata ruang atau beralih fungsinya suatu kawasan

yang tidak sesuai dengan peruntukan. Dari fungsi permukiman menjadi

kawasan komersial akan menimbulkan dampak, salah satunya kemacetan.


2

Agar lalu lintas di kawasan komersial tersebut dapat berjalan lancar, selain

adanya jalan yang lebih luas dan penyediaan lahan untuk parkir, perlu

tersedianya Massal Rapid Transit (Ratna Absari Indri Yani,2012).

Kota Metro merupakan salah satu kabupaten atau kota yang berada di wilayah

administrasi Propinsi Lampung. Posisi geografis Kota Metro berada pada

bagian tengah Propinsi Lampung ke arah timur yang dilewati jalur

penghubung antara lintas tengah dengan lintas timur Sumatera dengan

topografi wilayahnya yang relatif datar. Selama sepuluh tahun lebih

pemekaran berjalan, Metro mampu mengembangkan diri menjadi kota yang

maju dari aspek pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi,

kesehatan, dan pendidikan.

Berdasarkan kondisi tersebut maka peneliti mengangkat judul ” Analisa

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pola Pergerakan Lalu Lintas Di Kota

Metro” sebagai bahan pertimbangan bagi berbagai pihak, khususnya pembuat

kebijakan (Pemkot dan DPRD), pengawas hukum (Polisi, DLLAJ), peneliti

atau perencana transportasi dan pengembangan wilayah kota.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pola pergerakan lalu lintas di

Kota Metro.

2. Pembuatan model bangkitan pergerakan yang terjadi di Kota Metro

dengan menggunakan model regresi berbasis zona kecamatan.


3

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pola pergerakan di Kota

Metro.

2. Mengetahui jaringan jalan yang diprediksi akan padat dilalui kendaraan di

Kota Metro.

3. Mengetahui sebaran pergerakan di Kota Metro.

4. Membuat model bangkitan pergerakan zona kecamatan dengan

menggunakan analisa regresi.

D. Manfaat Penelitian

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

pihak-pihak terkait, seperti: pemerintah, pengguna jalan, dan jasa angkutan

pergerakan yang terjadi di Kota Metro.

2. Dapat memberikan bahan pertimbangan kepada pihak terkait

kemungkinan yang akan menjadi permasalahan transportasi.

3. Sebagai referensi untuk penelitian yang terkait.

E. Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Wilayah studi adalah di Kota Metro Propinsi Lampung.

2. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder

(kondisi sosio ekonomi, data populasi, data sektoral, peta administrasi,


4

LHR, data jaringan jalan, data angkutan umum) yang diperoleh dari

instansi terkait dan hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Pengujian model secara statistik analisa regresi berbasis zona

menggunakan uji kecukupan data , uji korelasi dan uji F.

4. Pemodelan bangkitan dan tarikan perjalanan dengan analisa regresi.

5. Data traffic counting yang digunakan hanyga kendaraan bermotor.

6. Zona yang diteliti hanya zona internal yaitu wilayah yang berada di Kota

Metro.

You might also like