Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The proportion of maternal mortality cause from The Ministry of Health in 2007 is 24% due
to preeclampsia and 65% mothers with preeclampsia having preterm delivery which caused 70%
of perinatal/ neonatal mortality. Preeclampsia is a hypertension which occurs after 20 weeks of
pregnancy and characterized with proteinuria. Preeclampsia can be classified based on its severity
or its onset. Preeclampsia based on its onset separated to early onset preeclampsia (≤34 weeks)
and late onset preeclampsia (>34 weeks). The concept of early and late preeclampsia is more
modern, and it is widely accepted that these two entities have different etiologies and should be
regarded as different forms of the disease. The purpose of this study is to know the correlation
between onset of preeclampsia and baby’s birth weight as well as first minute APGAR Score. This
study is a descriptive analytic cross sectional design with saturation sampling method. The number
of samples is 46 patients consisting 11 early onset preeclampsia patients and 35 late onset
preeclampsia patients. The samples in this study were pregnant women with preeclampsia in
Bhakti Yudha Hospital Depok, period January 2008 to December 2012 that achieved the restriction
criteria. The data obtained were analyzed by Somers’ d test with significance of 0,05. The result
of statistical analysis obtained a significant correlation between onset of preeclampsia and baby’s
birth weight (p = 0,017) in weak correlation (0,325) and positive direction of correlation, on the
other hand, there was no significant correlation between onset of preeclampsia and first minute
APGAR Score (p = 0,448 and r = -0,113).
Korelasi onset preeklampsia .......(Ilmah, Fitriani Retnowati, dan Lucy Widasari) - 193
Korelasi onset preeklampsia .......(Ilmah, Fitriani Retnowati, dan Lucy Widasari) - 195
Intepretasi skor:
7 – 10 : Bayi normal. Bayi dianggap sehat dan
tidak memerlukan tindakan yang istimewa
Korelasi onset preeklampsia .......(Ilmah, Fitriani Retnowati, dan Lucy Widasari) - 197
Gambar 1.
Onset Preeklampsia di Rumah Sakit Bhakti Yudha Gambar 3.
Depok periode Januari 2008–Desember 2012 APGAR Score Menit Pertama di Rumah Sakit
Bhakti Yudha Depok
Berdasarkan hasil penelitian pada 46 pasien periode Januari 2008–Desember 2012
dengan preeklampsia di Rumah Sakit Bhakti Yudha
Depok periode Januari 2008–Desember 2012 Berdasarkan hasil penelitian pada 46 pasien
didapatkan 11 pasien diantaranya atau 23,9% dari dengan preeklampsia di Rumah Sakit Bhakti Yudha
pasien mengalami preeklampsia onset dini (onset Depok periode Januari 2008–Desember 2012
≤ 34 minggu) dan 35 pasien atau 76,1% dari pasien didapatkan 33 pasien atau 71,7% dari pasien
mengalami preeklampsia onset lambat (onset > 34 melahirkan bayi dengan APGAR Score menit
minggu). pertama yang normal (7-10), 12 pasien atau 26,1%
dari pasien melahirkan bayi dengan APGAR Score
menit pertama yang agak rendah (6-4), dan 1 pasien
atau 2,2% dari pasien melahirkan bayi dengan
APGAR Score menit pertama yang rendah (0-3).
Analisis Bivariat
Dari hasil uji Somers’d untuk mencari
korelasi antara onset preeklampsia dan berat badan
lahir bayi didapatkan bahwa terdapat korelasi yang
bermakna antara onset preeklampsia dan berat
badan lahir bayi dengan kekuatan korelasi lemah
dan nilai p = 0,017 (p < 0,05) serta nilai r = 0,325
dengan arah korelasi positif yang berarti semakin
dini onset preeklampsia maka semakin kecil berat
Gambar 2. badan lahir bayi yang dilahirkan.
Berat Badan Lahir Bayi di Rumah Sakit Bhakti
Yudha Depok periode Januari 2008–Desember Tabel 2.
2012 Korelasi antara Onset Preeklampsia dan Berat
Badan Lahir Bayi di Rumah Sakit Bhakti Yudha
Berdasarkan hasil penelitian pada 46 pasien Depok periode Januari 2008–Desember 2012
dengan preeklampsia di Rumah Sakit Bhakti Yudha Onset Berat Badan Lahir Bayi Arah
Depok periode Januari 2008–Desember 2012 Preeklampsia Total r p korelasi
didapatkan 15 pasien atau 32,6% dari pasien BBLR Normal BBLB
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, Dini 7 4 0 11
30 pasien atau 65,2% dari pasien melahirkan bayi Lambat 8 26 1 35 0,325 0,017 +
Total 15 30 1 46
dengan berat badan lahir normal, dan 1 pasien atau
2,2% dari pasien melahirkan bayi dengan berat Dari hasil uji Somers’ d untuk mencari korelasi
Korelasi onset preeklampsia .......(Ilmah, Fitriani Retnowati, dan Lucy Widasari) - 199
Kiswatin, 2010, Pengaruh Preeklampsia terhadap Siahaan, Hatsari, 2011, Luaran Ibu Dan Bayi Pada
Kejadian Persalinan Preterm. Universitas Penderita Preeklampsia Berat Usia
Airlangga (diakses dari http://alumni. Kehamilan <37 Minggu Dengan
unair.ac.id/ kumpulanfile/ 3553844840_abs. Penanganan Secara Ekspektatif Dan Aktif
pdf pada tanggal 25 Desember 2012) (diakses dari http://repository.usu.
ac.id/handle/123456789/30230 pada tanggal
Lestari, Endah Puji, 2012, Hubungan antara 7 Maret 2013)
Kunjungan ANC dengan Nilai APGAR pada
Bayi Baru Lahir di BPS Syamsiyah Jombor Silver HM, dkk, 2002, Mechanism of Increased
Tuntang. (diakses dari Maternal Serum Total Activin A and Inhibin
http://perpusnwu.web.id pada tanggal 7 A in Preeclampsia (diakses dari http://rsx.
Maret 2013) sagepub. com/ pada tanggal 28 Februari
2013)
Mardiawati, Dewi, 2012, Hubungan Konsumsi
Kafein pada Ibu Hamil Trimester III dengan Valensise, Herbert. Barbara Vasapollo, Giulia
Berat Badan Lahir, APGAR Score, Plasenta Gagliardi dan Gian Paolo Novelli, 2008,
di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011. Early and Late Preeclampsia: Two Different
(diakses dari http://pasca.unand.ac.id/id/wp- Maternal Hemodynamic States in the Latent
content /uploads/2011/09/HUBUNGAN- Phase of the Disease. American Heart
K O N S U M S I - K A F E I N - PA D A - I B U - Association Journals (diakses dari
HAMIL-TRIMESTER-III.pdf pada tanggal http://hyper.ahajournals.org/content/52/5/8
2 Maret 2013) 73.full.pdf pada tanggal 13 Oktober 2012)
Pangeman, Wim T, 2002, Komplikasi Akut pada Wardhani, Indri Yulia, 2008, Gambaran Berat Bayi
Preeklampsia. Fakultas Kedokteran Lahir pada Ibu Penderita Hipertensi
Universitas Sriwijaya (diakses dari Gestasional dan Preeklampsia di Rumah
http://digilib.unsri.ac.id/download/ Sakit Dr.Kariadi periode Januari sampai
KOMPLIKASI%20AKUT%20PADA%20 Desember 2007. Universitas Diponegoro
PREEKLAMPSIA.pdf pada tanggal 13 (diakses dari http://eprints.undip.ac.id/26094/
September 2012) pada 13 September 2012)
Pojianto. Wantania, John, 2012, Faktor Risiko Weissgerber, Tracey L. Wolfe, Larry A, Davies,
Sosial pada Penderita Preeklampsia (diakses Gregory A. L. 2004, The Role of Regular
dari http://www.jurnalmedika.com/edisi- Physical Activity in Preeclampsia Prevention:
tahun-2012/edisi-no-02-vol-xxxviii-2012 Postulated Mechanisms of Protective Effect
pada tanggal 25 Februari 2013) of Prenatal Exercise Against Preeclampsia.
Medscape News. http://www.medscape.
Prasetyo, Rully, 2006, Kadar Aktivin A pada com/viewarticle/495537_6 diakses pada
Kehamilan Trimester II Sebagai Prediktor tanggal 30 September 2012
Preeklampsia. Universitas Diponegoro
(diakses dari http://eprints. undip.ac.id/29356/ Wiknjosastro H, 2009, Ilmu Kebidanan. Jakarta:
pada tanggal 13 September 2012) PT. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Saifuddin, Abdul Bari, 2006, Buku Acuan Nasional
Korelasi onset preeklampsia .......(Ilmah, Fitriani Retnowati, dan Lucy Widasari) - 201