You are on page 1of 1

ABSTRAK

Nasiri 2018. Analisis Kreativitas Siswa Pada Penyelesaian soal


Soal –Soal Matematika Materi Volum Kubus Dan Balok Dalam Penerapan Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing Dalam Di Kelas VIII Smp Islam Plus Nurul
Hikmah Trenggalek”.. Skripsi, Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Tulungagung.
Pembimbing (1) Ratri Candra Hastari, M.Pd,.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing, Kreativitas Volume Kubus dan
Balok
Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat. Kurikulum pendidikan saat ini mengamanatkan
pentingnya mengembangkan kreativitas siswa dan kemampuan berpikir kreatif
melalui aktivitas-aktivitas kreatif dalam pembelajaran matematik. Maka perlu adanya
upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.
Untuk mengetahui kreativitas siswa, perlu adanya peninjauan. Berdasarkan hasil wawancara
dengan guru matematika di SMP Islam Plus Nurul Hikmah bahwa hasil wawancara dan
observasi yang didapat bahwa hasil kreativitas siswa pada mata pelajaran matematika
masih rendah. Maka untuk menunjang berlangsungnya pembelajaran serta meningkatkan
krativitas siswa diterapkanlah model pembelajaran penemuan terbimbing dimana siswa
dituntut untuk menemukan hal-hal yang baru .
Dalam hal ini maka peneliti ingin menganalisis kreativitas siswa kelas VIII SMP
Islam Plus Nurul Hikmah dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kreativitas siswa
dalam menyelesaikan soal matematika.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana digunakan untuk melihat
siswa yang memenuhi semua indicator kreativitas siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan
bahw ada siswa yang memenuhi tiga indikator diantaranya kefasihan, fleksibilitas, dan
kebaharuan pada soal nomer 1.ada tiga siaswa yang memenuhi dua indikator fleksibilitas,
dan kebaharuan, bahkan ada juga siswa yang memenuhi satu indikator yaitu kebaharuan ,
dikarnakan siswa kurang meneliti kembali hasil perjaanya
Maka secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa dapat
dimunculkan dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing diliat lewat
tiga indikator kreativitas siswa di SMP Islam Plus Nurul Hikmah kelas VIII. Dengan
demikian hendaknya sekolah dan para guru SMP Islam Plus Nurul Hikmah serta peneliti lain
dapat melanjutkan, menggunakan sebagai bahan acuan, maupun bahan untuk meningkatkan
kreativitas siswa dalam mengerjakan soal matematka.

vi

You might also like