Professional Documents
Culture Documents
Dibuat Oleh :
Kelompok II-A
Laporan Praktikum SIG berbasis internet telah disetujui dan disahkan oleh Dosen
Pembimbing Mata Kuliah SIG berbasis internet, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.
Disusun oleh:
Kelompok II-A
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
BAB II
DASAR TEORI
II-1
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
III.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan sebagai data olahan pada praktikum mengenai membuat layer shp
yang diunggah di PostGIS ke Geoserver ini berupa beberapa parameter yang akan digunakan
yakni Peta RBI skala 25000 dari Ina Geoportal
III-1
III.2 Pengolahan Data
III.2.1 Unduh Peta RBI 25000
1. Buka browser dan menuju alamat http://tanahair.indonesia.go.id/ dan Register (daftar)
akun jika belum memiliki akun, dan silakan login kalau sudah memiliki akun
III-2
4. File peta RBI digital akan diunduh dalam format file .zip yang jika diekstrak
menghasilkan sepaket file shapefile (shp).
III-3
2. Selanjutnya pada jendela New Database, isikan Parameter, seperti pada gambar berikut:
III-4
4. Setelah itu pilih extension, dengan cara klik kanan pada database → new object → new
extension
III-5
6. Buka aplikasi PostGIS, kemudian lakukan koneksi ke database tersebut dengan isian
sebagai berikut:
III-6
8. Pada file SHP yang telah panggil, bagian SRID isi dengan : 4326 , kemudian file yang
akan di import telah berhasil maka akan seperti pada kotak bewarna merah
III-7
III.2.3 Membuat Layer SHP ke Geoserver
1. Buka browser dan menuju alamat localhost:8080 dan Jalankan program GeoServer,
Login dengan username dan password yang sudah ditentukan
III-8
3. Kemudian masuk ke menu Stores, tambahkan store baru, pilih PostGIS kemudian
berikan setingan sebagai berikut :
III-10
7. Selanjutnya mencoba menampilkan data SHP tersebut, caranya pada menu Layer
Preview cari layer administrasidesa_ar_25k
III-11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Koneksi PostGIS ke Geoserver ini diawali dengan melakukan download shp daerah
Kabupaten Kendal dari Ina Geoportal, kemudian melakukan pembuatan database baru yang
dilakukan pada pgAdmin III, proses pembuatan database baru bertujuan untuk sarana
penyimpanan data shp yang nanti akan di import.
Kemudian pada PostGIS dlakukan koneksikan ke dalam database yang di telah dibuat,
setelah itu dilakukan proses pencarian file shp yang nantinya akan dimasukan ke dalam database,
pada file shp yang telah dipanggil bagian SRID di isi dengan 4326, artinya bahwa data tersebut
menggunakan sistem proyeksi geografis longitude atau latitude dengan datum WGS 84.
Kemudian file tersebut dilakukan import data shp. Proses Import ini dapat dilakukan satu atau
lebih data shp seperti administrasidesa, danau dan jalan. Setelah di import langkah selanjutnya
adalah proses pengecekan yang dapat di cek langsung ke dalam databasenya.
IV-1
Selanjutnya pada Geoserver dilakukan koneksi ke database, untuk menampilkan layer
pada Geoserver dilakukan beberapa tahapan
1. Pembuatan workspace baru.
Fungsi pembuatan workspace, adalah membuat layer dengan nama yang identik
sehingga tidak terjadi tabrakan atau tumpang tindih dengan layer lain
2. Stores baru
Pembuatan store baru digunakan untuk wadah penyimpanan data Geografis. Pada
store dapat berisi banyak layer, sekurangnya terdiri satu layer
3. Layer baru
Layer adalah kumpulan fitur geospasial. Selain membuat layer baru dalam
GeoServer dapat dilakukan edit layer, seperti informasi proyeksi, compute from data
dan compute from native bounds.
a. Native Bounding Box adalah batas-batas data yang ditentukan dalam Native
SRS. Batas-batas ini dapat dihasilkan dengan mengklik tombol Compute from
data
b. Lat / Lon Bounding Box adalah Batas yang ditentukan dalam koordinat
geografis. Batas-batas ini dapat dihitung dengan mengklik tombol Compute
from native bounds.
IV-2
4. Layer Priview
Pada tahap ini dapat menampilkan peta Kabupaten Kendal secara online dengan
menge klik tombol open layers
IV-3
BAB V
PENUTUP
V-1
DAFTAR PUSTAKA
V-1