You are on page 1of 20

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI

PADA NY. “U” GIVPIIAI UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU


DIRUANG POLI KIA/KB PUSKESMAS LEPO-LEPO
TANGGAL 3 OKTOBER 2017

OLEH :

NAMA : RANI ANGGRAINI

NIM : P00312015027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI DIV

2017

90
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY. “U” GIVPIIAI UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU
DIRUANG POLI KIA/KB PUSKESMAS LEPO-LEPO
TANGGAL 3 OKTOBER 2017

Tgl. Masuk : 3 Oktober 2017 Pukul : 09.00 WITA


Tgl. Pengkajian : 3 Oktober 2017
Nama Pengkaji : Rani Anggraini

I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri Suami
Nama : Ny. U Tn. A
Umur : 33 tahun 33 tahun
Pendidikan : S1 S1
Pekerjaan : IRT PNS
Agama : Islam Islam
Suku : Bugis Tolaki
Alamat : Jl. Harlata
Lama menikah : ± 18 tahun

B. Data Biologis
1. Alasan kunjungan : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
2. Keluhan utama : ibu mengatakan merasakan kram pada kaki
3. Riwayat obstetrik
a. Riwayat kehamilan sekarang : GIVPIIAI
1) Ibu mengatakan HPHT tanggal 17 - 1 - 2017
2) TP : 24 – 10 – 2017
3) Umur kehamilan 37 minggu
4) Gerakan janin terasa sejak umur kehamilan 24 minggu
5) Ibu mengatakan belum mendapat imunisasi TT
6) Ibu tidak pernah merasakan nyeri hebat sejak awal kehamilan
sampai sekarang
7) Ibu mengatakan sering memeriksakan kehamilannya pada dokter
dan bidan

91
8) Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat- obatan atau
jamu selain yang diberikan dokter/ bidan.
b. Riwayat Haid
1) Menarche : 14 tahun
2) Siklus : 28 hari, teratur
3) Lamanya : 7 hari
4) Banyaknya : ± 2-3 x ganti pembalut/hari
5) Keluhan : tidak ada

c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Nifas
Komplikasi Anak
Tempat
Hamil Tahun penolo
UK Persalina kea
ke partus ng ASI
n Ibu Bayi JK BB PB daa
n
2
1. 2010 Aterm RS Dokter - - L 3,4 - baik Thn

2
2. 2012 Aterm RS bidan - - L 3,2 - baik Thn

-
3 2014 Abortus RS Dokter - - - - - -

4. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat infertilitas, tumor, penyakit maupun
operasi
5. Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis B, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma, jantung,
Hipertensi dan penyakit gula (DM)
6. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis B, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma, jantung,
Hipertensi dan penyakit gula (DM)
7. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB spiral selama 3 Tahun

92
8. Pola Nutrisi
a. Makan
Sebelum hamil
1) Frekuensi makan : 2-3x sehari
2) Jenis makanan : Nasi, ikan, sayur, buah
3) Pantangan makan : tidak ada
Selama hamil
1) Frekuensi makan : lebih dari 3x sehari
b. Minum
Sebelum hamil
1) Frekuensi minum : 4-5 gelas/hari
2) Jenis minuman : Air putih
3) Pantangan minum : tidak ada
Selama hamil
1) Frekuensi minum : lebih dari 5 gelas/hari
9. Pola Eliminasi
Sebelum hamil
a. BAK
Ibu BAK 3-4 kali sehari, urin berwarna kuning jernih, bau khas amoniak
dan tidak ada masalah.
b. BAB
Ibu BAB 1- 2 kali sehari, konsistensi tinja lunak dan tidak ada masalah
Selama hamil
Ibu lebih sering BAK dari biasanya

10. Pola Istirahat/tidur


a. Sebelum hamil
1) Tidur siang : ± 2 jam
2) Tidur malam : ± 8 jam
3) Tidak ada masalah
b. Selama hamil
Tidak ada perubahan dalam kebutuhan istirahat/tidur

93
11. Personal Hygiene
a. Selama hamil
1) Ibu mandi 2x sehari memakai sabun mandi
2) Ibu keramas 3x seminggu menggunakan shampoo
3) Menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi
4) Genetalia dibersihkan setiap kali selesai BAK/BAB dan sesudah
mandi
5) Pakaian luar dan dalam diganti setiap kali mandi atau kotor
b. Selama hamil
Tidak ada perubahan dalam pola kebersihan diri

C. Data Sosial
1. Dukungan Suami : Baik
2. Dukungan Keluarga : Baik
3. Masalah : Tidak Ada

D. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaan umum : baik/normal
2. Kesadaran : composmentis
3. Berat badan : 74 kg
4. Tinggi badan : 168 cm
5. LILA : 28,5 cm
6. Tanda-tanda vital
a. TD : 120/70 mmHg
b. N : 80 x/menit
c. S : 36,5 0C
d. P : 20 x/menit
7. Kepala
Inspeksi : Rambut lurus, panjang, hitam, bersih
Palpasi : Tidak ada benjolan
8. Wajah
Inspeksi : tidak ada cloasma gravidarum
Palpasi : tidak ada oedema

94
9. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak
anemis
10. Hidung
Inspeksi : tidak ada polip
11. Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan, tidak ada caries dan
terdapat 1 gigi yang tanggal
12. Telinga
Inpeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
13. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran vena jugularis,
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
14. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi areola mamme, puting
menonjol, belum ada pengeluaran kolostrum
Palpasi : tidak ada benjolan
15. Abdomen
Inspeksi : tampak striae albicans
Palpasi : TFU ( Mc. Donald ) : 35 cm
I. Leopold I, bertujuan untuk menentukan usia kehamilan
1) Langkah pemeriksaan :
- Menghagatkan kedua tangan
- Melihat keadaan perut ibu apakah ada bekas operasi atau striae
- Melakukan palpasi leopold I
- Menegangkan uterus menggunakan kedua tangan dari tepi atas
simfisis sampai fundus
- Menentukan bagian janin yang berada difundus
- Kedua tangan meraba fundus kemudian mengukur TFU
2) Hasil : TFU 35 cm dan teraba bokong
II. Leopold II, bertujuan utnuk menentukan letak punggung janin dan
bagian- bagian kecil
1) Langkah pemeriksaan
- Melakukan palpasi leopold II
95
- Meletakkan kedua tangan disamping kanan dan kiri ibu untuk
menetukkan letak punggung janin
- Meletakkan leneck atau dopler disekitar punggung janin
kemudian hitung DJJ
2) Hasil : Punggung Kiri
III. Leopold III, bertujuan utnuk menentukan bagian apa yang berada
dibagian terbawah janin dan menilai apakah apakah bagian bawah
janin sudah masuk PAP
1) Langkah Pemeriksaan
- Melakukan palpasi leopold III
- Tangan kiri menahan fundus, tangan kanan meraba bagian
terbawah janin dan menilai apakah bagian terbawah janin sudah
masuk PAP atau belum
2) Hasil : Kepala dan masih dapat digoyangkan
IV. Leopold IV, bertujuan untuk menentukan sejauh mana bagian terendah
janin masuk PAP
1) Langkah Pemeriksaan
- Melakukan palpasi leopold IV
- Memposisikan pasien dengan kedua kaku diluruskan,
pemeriksa menghadap kearah kaki ibu
- Kedua tangan diletakkan pada bagian sisi bawah rahim dan
menilai seberapa jauh penurunannya
- Rapikan pasien
- Membantu pasien turun dari tempat tidur dan menyampaikan
hasil pemeriksaan leopold I, II, III dan IV
- Bereskan alat, cuci tangan dan pendokumentasian
2) Hasil : Belum masuk PAP ( Konvergen )

Auskultasi

DJJ : Positif (+)

Frekuensi : 151x/ menit

Irama : Teratur

Kekuatan : Terdengar jelas dan kuat pada bagian kanan perut ibu

96
16. Panggul
Distansia Cristarum : 32 cm
Distansia Spinarum : 28 cm
Conjungata Boudeloqe : 27 cm
17. Genetalia dan anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
18. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda, tidak ada oedema
b. Ekstremitas bawah
Simtetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda, tidak ada oedema,
refleks patella kiri dan kanan (+), tidak ada varises.

E. Data Penunjang
1. Hb : 11 gr/dl
2. PPIA : Non Reactive

II. IDENTIFIKASI/ DIAGNOSIS MASALAH AKTUAL


Diagnosis : GIVPIIAI umur kehamilan 37 minggu, intrauterin, janin tunggal, janin
hidup, punggung kiri, presentasi kepala, belum masuk PAP, keadaan
ibu baik, keadaan janin baik dengan masalah kram pada kaki
1. GIVPIIAI
Dasar
Ds : Ibu mengatakan ini kehamilan keempat, dua kali melahirkan dan satu kali
keguguran
Do : Terdapat striae albicans
Analisis dan Interpretasi
Area kulit yang mengalami hiperpimentasi akan kembali normal setelah
persalinan, pengecualian terjadi pada kulit striae dimana hiperpigmentasi akan
memudar. Striae albicans adalah guratan yang berwarna putihpada
multigravida. Garis – garis yang berwarna keputihan disebabkan oleh
peningkatan hormone MSH yang dihasilkan oleh lobus anterior hipofisis.
(Obstetric dan Ginekologi, 2006)

97
2. Umur kehamilan 37 minggu
Dasar
Ds : Ibu mengatakan Hari pertama Haid terakhirnya tanggal 17 – 1 - 2017
Do : - tanggal kunjungan 03 – 10 - 2017
Analisis dan Interpretasi
Menurut rumus Neagle
HPHT : 17 – 1 - 2017
TK : 03 – 10 - 2017
17 – 1 – 2017 : 2 minggu
2 4 minggu
3 4 minggu 3 hari
4 4 minggu 2 hari
5 4 minggu 3 hari
6 4 minggu 2 hari
7 4 minggu 3 hari
8 4 minggu 3 hari
9 4 minggu 2 hari

3 Oktober 2017 3 hari +

34 minggu 21 hari 3 minggu

3 minggu +

37 minggu

Jadi, umur kehamilan terhitung dari HPHT tanggal 17 – 1 – 2017 sampai


dengan tanggal kunjungan 3 – 10 – 2017 , yaitu 37 minggu.

3. Kehamilan Intrauterine
Dasar
Ds : Ibu tidak pernah merasakan nyeri hebat sejak awal kehamilan hingga
sekarang
Do : pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan

98
Analisis dan Interpretasi :
Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan merupakan indikator bahwa
janin di dalam kavum uteri/ intra uterine.
(Fat TT, 2011 : Obstetri dan Ginekologi. Hal : 67)
4. Janin Tunggal
Dasar
Ds : Ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan disatu sisi perut terutama di
perut sebelah kanan
Do : Palpasi Leopold II teraba 2 bagian janin yaitu 1 kepala dan 1 bokong,
DJJ terdengar jelas hanya pada 1 sisi perut ibu
Analisis dan Interpretasi
- Pada saat Leopold teraba 3 bagian besar janin (kepala, bokong, punggung)
menandakan janin tunggal.
- Pada janin tunggal, DJJ hanya terdengar pada salah satu sisi perut ibu.
(Muchtar R ; 2006 : Ilmu kebidanan. Hal : 57, Obstetri Fisiologi, UNPAD. Hal
: 170)
5. Janin Hidup
Dasar
Ds : Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 24 minggu sampai
sekarang
Do : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 151 x/menit
berdasarkan pemeriksaan auskultasi.
Analisis dan Interpretasi :
Ciri-ciri janin hidup yaitu adanya pergerakan janin, DJJ dapat terdengar jelas,
kuat dan teratur dengan doppler atau leneck.
(Fat TT, 2011 : Obstetri Ginekologi. Hal : 60)
6. Punggung kiri
Dasar
Ds : Ibu merasakan pergerakan janin disebelah kanan
Do : Pada pemeriksaan Leopold II teraba punggung janin pada sisi kiri perut
ibu

99
Analisis dan Interpretasi :
Pada palpasi Leopold II punggung janin ditunjukkan dengan terabanya bagian
janin yang keras, datar dan memanjang seperti papan disebelah kiri perut ibu
dan teraba bagian terkecil janin diperut kanan ibu.
(Varney H, 2006 : Varney’s midwifery. Hal 72)
7. Presentasi kepala
Dasar
Ds : -
Do : - Palpasi Leopold III presentasi kepala
Analisis dan Interpretasi :
Bagian terendah janin adalah kepala, yaitu teraba keras, bulat dan melenting
maka hal itu menandakan bahwa presentasi janin yaitu kepala.
(Sarwono, 2006 : Ilmu kebidanan. Hal : 149)
8. Kepala belum masuk PAP
Dasar
Ds : -
Do : Pada palpasi Leopold IV kepala janin belum masuk PAP
Analisis dan Interpretasi :
Pada palpasi Leopold IV jari-jari tangan masih dapat bertemu menandakan
kepala belum masuk PAP.
(Fat TT, 2011 : Obstetri Ginekologi. Hal : 98)
9. Keadaan umum ibu baik
Dasar
Ds : Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun dan menular
Do : Keadaan umum ibu baik dan TTV dalam batas normal (TD : 120/70
mmHg, N : 80 x/menit, S : 36,50C, P : 20 x/menit)
Analisis dan Interpretasi :
Tanda-tanda vital dalam batas normal, yaitu :
TD : 90 – 130 mmHg ( sistol ) 70 – 90 mmHg ( diastol )
N : 60 – 100 x/ menit
S : 36,5 – 37, 5 o C
P : 16 – 24 x / menit
(Winkjosastro, 2007 : Ilmu kebidanan. Hal : 125)

100
10. Keadaan janin baik
Dasar
Ds : Ibu mengatakan pergerakan janin aktif dan kuat pada perut sebelah
kanan
Do : DJJ (+) terdengar jelas dan kuat, teratur dengan frekuensi 151 x/menit.
Analisis dan Interpretasi :
Adanya pergerakkan janin yang kuat dan teratur serta DJJ dalam batas normal
(120-160 x/menit), terdengar jelas, kuat dan teratur.
(Sarwono P, 2007 : Ilmu kandungan. Hal : 137)
11. Masalah kram pada kaki
Dasar
Ds : ibu mengatakan merasakan kram pada kaki
Do : -
Analisis dan Interpretasi
Bayi yang semakin besar dalam rahim akan membuat rahim membesar yang
akan menekan kumpulan saraf pleksus di bagian panggul atau saraf sciatik.
Saraf ini mengontrol gerakan pada banyak otot dipaha dan dikaki dan
menyalurkan input saraf sensori ke otak. Tekanan dari rahim pada kumpulan
saraf ( pleksus ) di bagian panggul atau saraf sciatik akan membuat kram pada
kaki. Saraf ini mengontrol gerakan pada banyak otot di paha dan di kaki dan
menyalurkan input saraf sensori ke otak. Tekanan dari rahim pada kumpulan
saraf ( pleksus ) dibagian panggul atau saraf sciatik akan membuat kram pada
kaki.
(Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana, 2010).

III. IDENTIFIKASI/ DIAGNOSA MASALAH AKTUAL


Tidak ada data yang mendukung adanya masalah actual

IV. TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya dilakukan tindakan segera/
kolaborasi.

101
V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Keadaan umum ibu dan janin baik
2. Mencegah terjadinya komplikasi
3. Ibu mengeri penjelasan yang di berikan
B. Kriteria
1. a. Keadaan umum ibu baik dan TTV dalam batas normal
1) TD : 90/130 ( sistol ) - 70/90 mmHg ( diastol )
2) N : 60-100 x/menit
3) S : 36,50C - 37,50C
4) P : 16-24 x/menit
b. keadaan janin baik ditandai dengan DJJ dalam batas normal yaitu 120-
160 x/menit.
2. Tidak terjadi komplikasi
3. Ibu mengeri dengan penjelasan yang di berikan

C. Rencana Asuhan
1. Jalin komunikasi yang baik
Rasional : Dengan menjalin komunikasi yang baik ibu merasa diperhatikan
dan merasa nyaman
2. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan
Rasional : Dengan memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan maka
ibu dapat mengerti dan memahami tindakan yang akan dilakukan
3. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
Rasional : Penyampaian hasil pemeriksaan kepada ibu sangat penting
agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilan dan kondiri dirinya .
4. Jelaskan kepada ibu tentang kram pada kaki adalah hal yang fisiologi
Rasional : Kram pada kaki adalah hal yang fisiologi karena terjadi
pembesaran uterus sehingga menekan saraf sciatik yaitu saraf dari
punggung bawah hingga daerah kaki.
5. Kenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
Rasional : untuk mendeteksi sedini mungkin tanda bahaya kehamilan
6. Beritahu ibu untuk meminum obat-obatan yang telah diberikan bidan
dengan teratur
102
Rasional :- SF (Sulfat Feresus) mengandung zat besi untuk membantu
pembentukan sel darah
- Kalk (Kalsium Laktat) untuk menambah asupan kalsium
- Vit. B Comp berfungsi untuk menambah nafsu makan dan
penambah vitamin pada ibu
7. Anjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup
Rasional : Untuk mencegah terjadinya kelelahan.
8. Diskusikan dengan ibu persiapan persalinan
Rasional : agar ibu lebih siap menghadapi persalinan
9. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
Rasional : Dengan rajin memeriksakan kehamilannya, kesehatan ibu dan
janin dapat terkontrol dengan baik
10. Lakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu KIA ibu
Rasional : sebagai bukti pertanggung jawaban, alat untuk mengikuti
perkembangan kehamilan, alat informasi dan komunikasi kepada bidan/
rekan sejawat

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 3 – 10 - 2017 Jam 09 . 30 wita
1. Menjalin komunikasi yang baik
2. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan
3. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
TD : 120/ 80 mmHg TB : 168 cm
Nadi : 80 x/ menit LILA : 28,5 cm
Suhu : 36,5 o C DJJ : 151 x/ menit
P : 20 x/ menit TP : 24 – 10 - 2017
BB : 74 kg UK : 37 minggu
4. Menjelaskan kepada ibu tentang kram pada kaki adalah hal yang
fisiologi karena pembesaran uterus sehingga menekan saraf sciatik
yaitu saraf dari punggung bawah hingga daerah belakang kaki.
5. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :
a. Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri atau tidak
b. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
c. Rasa sakit berlebihan pada area perut
103
d. Sakit kepala hebat
e. Tekanan darah tinggi
f. Penglihatan kabur
g. Demam tinggi
h. Mual dan muntah berlebihan
i. Ketuban pecah sebelum lahir
j. Janin (bayi) tidak bergerak seperti biasanya atau tidak bergerak
6. Memberitahu ibu untuk meminum obat-obatan yang telah diberikan
bidan dengan teratur.
- SF 60 mg 1 x 1 diminum sebelum tidur untuk menambah sel darah
merah
- Kalk 500 mg 3 x 1 diminum setelah makan untuk menambah asupan
kalsium
- Vit. B Comp 500 mg 3 x 1 diminum setelah makan berfungsi untuk
menambah nafsu makan dan penambah vitamin pada ibu
7. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi
aktivitas berat
8. Mendiskusikan dengan ibu persiapan persalinan seperti kendaraan,
uang, pendonor darah tempat persalinan, penolong persalinan
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
10. Melakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu KIA
ibu

VII. EVALUASI

1. Ibu merespon dengan baik apa yang diucapkan bidan


2. Ibu mengerti dan memahami tindakan yang dilakukan oleh bidan
3. Ibu mengerti dan memahami penjelasan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh bidan
4. Ibu mengerti dan memahami apa yang dijelaskan oleh bidan tentang
masalah kram pada kaki adalah hal yang fisiologis
5. Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang 10 tanda bahaya
kehamilan

104
6. Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk meminum obat yang
diberikan oleh bidan
7. Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk beristirahat yang cukup
8. Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang persiapan persalinan
9. Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk melakukan kunjungan ulang
10. Telah dilakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu
KIA ibu

105
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
FISIOLOGI NY. “U” GIVPIIAI UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU
DIRUANG POLI KIA/KB PUSKESMAS LEPO-LEPO
TANGGAL 3 OKTOBER 2017

IDENTITAS ISTRI/SUAMI

Nama : Ny. U Tn. A


Umur : 33 tahun 33 tahun
Pendidikan : S1 S1
Pekerjaan : IRT PNS
Agama : Islam Islam
Suku : Bugis Tolaki
Alamat : Jl. Harlata
Lama menikah : ± 18 tahun

SUBJEKTIF (S)
1. Kehamilan ini adalah yang keempat, pernah melahirkan sebanyak dua kali
dan mengalami keguguran satu kali
2. Hari Pertama Haid Terakhirnya 17 - 1 – 2017
3. Keluhan kram pada kaki
4. Pergerakkan janin dirasakan sejak umur kehamilan 24 minggu hingga
sekarang
5. Ibu belum mendapat imunisasi TT
6. Tidak merasakan nyeri yang hebat selama kehamilan
7. Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan.

OBJEKTIF (O)
1. Kesadaran : composmentis
2. BB : 74 kg
3. TB : 168 cm
4. LILA : 28,5 cm
5. TTV : TD : 120/70 mmHg

106
N : 80 x/menit,
S : 36,50C
P : 20 x/menit
6. TP : 24 – 10 - 2017
7. DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 151 x/menit.
8. Palpasi Leopold
Leopold I : TFU pertengahan pusat dan px, bokong berada difundus
Leopold II : punggung kiri
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : kepala belum masuk PAP ( konvergen )

ASSASMENT (A)
GIVPIIAI umur kehamilan 37 minggu, intrauterin, janin tunggal, janin hidup,
punggung kiri, presentasi kepala, belum masuk PAP, keadaan ibu baik, keadaan
janin baik dengan masalah kram pada kaki.

PLANNING (P)
Tanggal 03 – 10 – 2017
1. Menjalin komunikasi yang baik
Hasil : Ibu merespon dengan baik apa yang diucapkan bidan
2. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan oleh bidan
Hasil : Ibu mengerti dan memahami tindakan yang dilakukan oleh bidan.
3. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
TD : 120/ 80 mmHg TB : 168 cm
Nadi : 80 x/ menit LILA : 28,5 cm
Suhu : 36,5 o C DJJ : 151 x/ menit
P : 20 x/ menit TP : 24 – 10 – 2017
BB : 74 kg UK : 37 minggu
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh bidan
4. Menjelaskan kepada ibu tentang kram pada kaki adalah hal yang fisiologi
karena pembesaran uterus sehingga menekan saraf sciatik yaitu saraf dari
punggung bawah hingga daerah belakang kaki

107
Hasil : Ibu mengerti dan memahami apa yang dijelaskan oleh bidan tentang
masalah kram pada kaki adalah hal yang fisiologis
5. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :
a. Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri atau tidak
b. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
c. Rasa sakit berlebihan pada area perut
d. Sakit kepala hebat
e. Tekanan darah tinggi
f. Penglihatan kabur
g. Demam tinggi
h. Mual dan muntah berlebihan
i. Ketuban pecah sebelum lahir
j. Janin (bayi) tidak bergerak seperti biasanya atau tidak bergerak
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang 10 tanda bahaya
kehamilan
6. Memberitahu ibu untuk meminum obat-obatan yang telah diberikan bidan
dengan teratur
- SF 60 mg 1 x 1 diminum sebelum tidur untuk menambah sel darah
merah
- Kalk 500 mg 3 x 1 diminum setelah makan untuk menambah asupan
kalsium
- Vit. B Comp 500 mg 3 x 1 diminum setelah makan berfungsi untuk
menambah nafsu makan dan penambah vitamin pada ibu
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk meminum obat yang
diberikan oleh bidan
7. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas
berat
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk beristirahat yang cukup
8. Mendiskusikan dengan ibu persiapan persalinan seperti kendaraan, uang,
pendonor darah tempat persalinan, penolong persalinan
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang persiapan persalinan
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk melakukan kunjungan ulang
10. Melakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu KIA ibu
108
Hasil : Telah dilakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu
KIA ibu

109

You might also like