Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini pembangunan di segala bidang sedang giat-giatnya
dilaksanakan oleh pemerintah dan salah satunya adalah pembangunan di bidang kesehatan
masyarakat. Pembangunan kesehatan masyarakat perlu segera dilakukan karena di Indonesia
banyak terjadi masalah kesehatan baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Masalah
kesehatan ini dapat ditinjau dari dua segi, yaitu berbagai jenis penyakit yang timbul serta
penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik untuk kegiatan pencegahan penyakit maupun
pengobatan dan pemulihan kesehatan.
Salah satu tindakan pemerintah dibidang pelayanan kesehatan masyarakat adalah
dengan memperbanyak jumlah Puskesmas. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi
kesehatan masyarakat, yang juga membina peran serta masyarakat, disamping memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
B. TUJUAN PEMBANGUNAN
Tujuan pembangunan adalah tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kesehatan
dalam hal ini diartikan sebagai suatu kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit, cacat
dan kelemahan tapi benar-benar merupakan kondisi yang positif yang dari kesejahteraan
fisik, mental, dan sosial yang memungkinkan seseorang hidup produktif.
C. ANALISA PEMBANGUNAN
Pembangunan Puskesmas di wilayah Kecamatan Malili dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang perlu dirawat.
1. Persyaratan Umum
Lokasi rencana pembangunan Puskesmas Malili berada di jalan poros
2. Persyaratan Teknis
PERSYARATAN LOKASI PUSKESMAS
A. Geografis
Puskesmas tidak didirikan di lokasi berbahaya, yaitu:
1. tidak di tepi lereng;
2. tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor;
3. tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasi;
4. tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif;
5. tidak di daerah rawan tsunami;
6. tidak di daerah rawan banjir;
7. tidak dalam zona topan;
8. tidak di daerah rawan badai, dan lain-lain.
B. Aksesibilitas untuk jalur transportasi
Puskesmas didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat
diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum. Tersedia jalur untuk pejalan kaki
dan jalur-jalur yang aksesibel untuk penyandang disabilitas.
C. Kontur Tanah
Kontur tanah mempunyai pengaruh penting pada perencanaan struktur, dan harus
dipilih sebelum perencanaan awal dapat dimulai.Selain itu kontur tanah juga berpengaruh
terhadap perencanaan sistem drainase, kondisi jalan terhadap tapak bangunan dan lain-lain.
D. Fasilitas parkir
Perancangan dan perencanaan prasarana parkir cukup penting karena prasarana parkir
kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapasitas parkir harus memadai, menyesuaikan
dengan kondisi lokasi, sosial dan ekonomi daerah setempat.
E. Fasilitas Keamanan
Perancangan dan perencanaan prasarana keamanan sangat penting untuk mendukung
pencegahan dan penanggulangan keamanan minimal menggunakan Pagar.
F. Ketersediaan utilitas publik
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan membutuhkan air bersih,
pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon. Pemerintah daerah harus
mengupayakan utilitas tersebut selalu tersedia untuk kebutuhan pelayanan dengan
mempertimbangkan berbagai sumber daya yang ada pada daerahnya.