Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
M. A. Jagan Natiqo, S.Pd.
NIM: 1320410059
TESIS
YOGYAKARTA
2015
PSR}IYATAAN KEASLIAN
Nim 1320410059
Jenjang Magrster
sumbemya.
Yogyakarta,4 April2015
Saya yang menyatakan
M. A. Jaean Natiqo
Nim: 1320410059
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Nim 13204t0059
Jenjang Magister
dari plagiasi. Jika dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi, maka saya
Yogyakarta,4 Apil20l5
- M. A. Jaean Natiqo
Nim: 1320410059
ill
KEMENTERIAN AGAMA
idl$fi{ PASCASARJATTA
'g$ru" Nncnni suNArr KALIJAGA
tSF VY#;;1H^ISLAM
PENGESAHAN
telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister
Pendidikan lslam (M.Pd.I)
cffi
q:7octr"^''r42\J
UJIAN TESIS
Nim t3204100s9
Jenjang Magister
Kepada Yth.
Direktur Pro gram P ascasarj ana
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
VI
ABSTRAK
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
ب Ba’ B Be
ت Ta’ T Te
ج Jim J Je
د Dal D De
ر Ra’ R Er
س Sin S Es
viii
bawah)
غ Gain G Ge
ف Fa’ F Ef
ق Qāf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wawu W We
ه Ha’ H Ha
ي Ya’ Y Ye
ix
2. Bila diikuti dengan kata sandang “al”serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis dengan h
كرامة األولياﺀ Ditulis Karāmah al-Auliyā`
3. Bila hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dhammah ditulis t
atau h
زكاة الفطر Ditulis Zakātul fiṭri
D. Vokal Pendek
Kasrah Ditulis I
Fathah Ditulis A
و
Ḍammah Ditulis u
E. Vokal Panjang
F. Vokal Rangkap
x
G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof (‘)
xi
MOTTO
$yϑÎ/ 7Î7yz ©!$# ¨βÎ) 4 ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( 7‰ót Ï9 ôMtΒ£‰s% $¨Β Ó§øΡt öÝàΖtFø9uρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u™ š⎥⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ
∩⊇∇∪ tβθè=yϑ÷ès?
Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
xii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tesis Ini
Program Pascasarjana
Yogyakarta
xiii
KATA PENGANTAR
ِ َّ ِبسْ ِم
ِ ﷲ الرَّ حْ َم ِن الرَّ ح
ِيم
salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu mendoakan
Penderita Gangguan Mental dan Pecandu Obat Terlarang di Pondok Pesantren Al-
Qodir Sleman Yogyakarta. Penulis menyadari dengan sepenuhnya, bahwa tesis ini
tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, masukan, bimbingan, dukungan dari
berbagai pihak dan adanya intervensi dari Tuhan. Oleh karena itu, dengan segala
1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Maragustam, M.A, dan
xiv
4. Bapak. Dr. H. Hamdan Daulay, M.Si., M.A, selaku dosen pembimbing tesis
5. Bapak Rahmanto, M. Pd.I, selaku staf pada program studi Pendidikan Islam
ini.
6. Para dosen yang telah mengajar penulis selama menjalani studi S2 di UIN
Sunan Kalijaga.
8. Kepala Sekolah Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Armin Akbar yang
telah memberikan izin penelitian di kediamannya dan tidak lupa kepada para
memotivasi dan tidak lupa memberikan materi dan selalu mendo’akan penulis
baik, moral maupun spiritual yang selalu mengiringi setiap langkah penulis,
dan tidak lupa pula kepada saudara-saudaraku yang ada di Belitang yang
10. Penguji tesis yang memberikan kritik, saran dan arahan untuk memberbaiki
xv
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
xvii
C. Salafi…………………………… ................................... 59
1. Pengertian Salafi ....................................................... 59
2. Sejarah Kemunculan Salafi di Indonesia…… 63
3. Gerakan Dakwah Salafi…………………………..... 66
D. Karakter……………………………….. ......................... 68
1. Pengertian Karakter ………………………………... 68
2. Pendidikan Karakter………………………………... 72
3. Nilai Pendidikan Karakter………………………….. 77
4. Tahap dan Metode Pendidikan Karakter ………….. 79
5. Profil Manusia Berkarakter……………………... .... 85
xviii
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................... 174
B. Saran................................................................................ 178
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 180
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 187
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2 : Kegiyatan Harian Santri Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz, 138.
xx
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan tertentu.1
hedonisme yang telah merusak masyaraka negeri ini dari nilai-nilai Islam.
nilai Islam dan tidak memuaskan banyak pihak hingga terjadi kasus yang
1
http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/UU20-2003-Sisdiknas.pdf di akses
pada tanggal 7 November 2014
1
2
pernah selesai.2
peserta didik, pesantren salafi harus memiliki model dan cara yang jitu
kecerdasan spiritual diyakini bisa membawa kebaikan bagi sisi lain dalam
2
Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), hlm.
40.
3
Abdul Munir Mulkhan, Nalar Spiritual Pendidikan,( Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002),
hlm.44-46.
3
kepedulian sosial peserta didik, tapi lebih penting dari itu adalah untuk
mereka menyembahku”.6
yaitu aqidah dan syari’ah. Dalam masalah aqiadah manusia dituntut untuk
prilaku manusia.7
tangan, jika karakter ibarat sebuah bangunan yang kokoh, butuh waktu
4
Hamka, Abdul Aziz, Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati, (Jakarta: Al- Mawardi
Prima, 2007), hlm. 95.
5
Ahmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya Media, 1992),
hlm. 63.
6
Lihat Q.S adz-Dzariyat: 56.
7
H. M. Sahal Mahfudz, Dinamika Pesantren Dampak Pesantren Dalam Pendidikan dan
Pengembangan Masyarakat, editor Manfred Oepan & Wolfegang Karcher (Jakarta: 1998). hlm.
99.
4
yang lama dan energi yang tidak sedikit untuk mengubahnya. Berbeda
rapuh, maka mengubahnya pun akan lebih cepat dan mudah. Tetapi
karakter bukanlah sesuatu yang mudah diubah, maka tidak ada pilihan
bahwa hampir semua pesantren itu merupakan hasil usaha pribadi atau
individual.8
hal ini merupakan hasil dari dakwah salafi melalui saluran televisi
Sunnah.
mulai dari tingkat Salafiah Ula (setingkat SD) sampai MA (SMA) dengan
8
Nurcholis, Madjid, Bilik-Bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan. (Jakarta:
Paramadina1997). hlm. 6.
9
Hasil Wawancara dengan Ustadz Hasan pada tanggal 6 Januaari 2015 pukul 16.00 WIB.
6
pondok tersebut terkesan inklusif. Hal ini penulis dasarkan pada temuan di
yang menarik untuk di kaji dan di teliti, baik dalam kerangka ajaran Islam
dalam bidang akhlak atau karakter. Oleh karena itu, sangat tepat jika
B. Rumusan Masalah
Bantul Yogyakarta?
mengetahui:
Yogyakarta.
Bantul Yogyakarta.
1. Manfaat teoritis
2. Kegunaan Praktis.
D. Kajian Pustaka
ini baik dalam bentuk buku-buku, jurnal, dan penelitian akhir akademik
belum ada hasil penelitian atau karya tulis yang menguraikan internalisasi
nilai-nilai agama model salafi di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz
9
Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita
Nilai Agama Pada Peserta didik MI (Studi Kasus di MI Nurul Haq Batu
10
Abu Hasan Agus R, Tesis, Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Anak
Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Taman Kanak-Kanak Bina Anaprasa Nurul Jadid Paiton
Probolinggo, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2011.
11
Muhammad Isnaeni, Tesis, Internalisasi Nilai-Nilai Agama Pada Peserta didik MI:
Studi Kasus di MI Nurul Haq Batu Santek, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta: UIN Sunan Klaijaga: 2013.
10
menanamkan akhlak kepada Allah, Rasul, Orang tua, sesama manusia, dan
Anak Usia Dini pada PAUD Berbasis Agama dan Umum (Studi Kasus:
satu hasil temuan Tri untuk menanamkan nilai-nilai agama pada peserta
didik.
Karakter di SMA Islamic Center Bin Baz Bantul Yogyakarta. Dalam hal
dari segi perbedaannya terletak pada variabel bebasnya yakni pada jenjang
dan fokus penelitian, tempat penelitian, obyek penelitian serta metode dan
pendekatan penelitian.
12
Tri Mulat, Tesis, Penanaman Nilai-Nilai Agama Anak Usia Dini Pada PAUD Berbasis
Agama dan Umum: Studi Kasus di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kasatriyan Wates, PAUD Kuncup
Mekar Lendah, dan PAUD Santa Theresia Wates Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta,
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga: 2012.
11
E. Kerangka Teoritik
a. Pengertian Nilai
Nilai atau value (Bahasa Inggris) dan valere (Bahasa Latin) berarti
yang terkutip dalam Sjarkawi, nilai adalah yang memberi makna pada
hidup, yang memberi pada hidup ini titik tolak, isi dan tujuan. Nilai adalah
hidup seseorang pribadi atau kelompok. Oleh karena itu nilai berperan
harga bagi mereka. Nilai merupakan konsep abstrak di dalam diri manusia
atas masyarakat mengenai hal-hal yang dianggap baik, benar, dan hal-hal
13
Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anaka: Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan
Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 29.
14
Kaswadi, Pendidikan Memasuki Tahun 2000 (Jakarta: PT Bumi Grafindo, 1993), hlm.
25.
15
Muhammad, Zein, Pendidikan Islam Tinjauan Filosofis (Yogyakarta: IAIN Sunan
Kalijaga, 1987), hlm. 67.
12
dasarnya nilai adalah sesuatu yang menurut sikap suatu kelompok orang
dalam diri manusia atas masyarakat mengenai hal-hal yang dianggap baik,
kelompok untuk memilih tindakan atau menilai suatu yang bermakna bagi
kehidupannya.17
yang dikutip Chabib Thoha mengartikan nilai adalah sesuatu yang bersifat
abstrak, ideal, nilai bukan benda konkrit, bukan fakta, tidak hanya
disenangi.19
16
Muhammad Zein, Pendidikan Islam Tinjauan Filosofis, (Yogyakarta: IAIN Sunan
Kalijaga, 1978), hlm. 67.
17
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006),
hlm. 148.
18
Rohmat Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, (Bandung : Alfabeta, 2004),
hlm. 9
19
Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996),
hlm. 110.
13
akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan
adalah suatu yang bersifat abstrak, ia ideal, nilai bukan benda konkrit,
bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut
20
Tim Prima Pena, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Gitamedia Press, 2006), hlm. 211.
21
Chabib Thoha, Capita Selekta Pendidikan Islam,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar 1996,),
hlm. 60.
22
Ibid.,hlm. 61.
14
23
Tadjab, dkk., Dasar-Dasar Kependidikan Islam Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan
Islam, (Surabaya: Karya Abditama, 1996), hlm. 127.
24
Zulkarnain, Transformasi Nilai-Nilai Pendidikan islam: Manajemen Berorientasi link
and Match, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 26-30.
15
baik dan nilai yang kurang baik kepada peserta didik, yang semata-
komunikasi dua arah, atau interaksi antar peserta didik dengan guru
bersifat interaksi timbal balik. Dalam tahap ini, guru tidak hanya
menyajikan informasi tentang nilai yang baik dan buruk, tetapi juga
3. Tahap transinternalisasi
Pada tahap ini transinternalisasi nilai ini jauh lebih dalam dari pada
peserta didiknya bukan lagi pada sisi fisiknya, melainkan lebih kepada
25
Muhaimin, paradigma pendidikan agama Islam: upaya untuk mengefektifkan
pendidikan agama Islam di sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), hlm. 301.
16
tersebut sesuai dengan apa yang ia yakini dan sesuai dengan sistem
d. Salafi
Kata salaf secara etimologis memiliki arti apa yang telah berlalu
makna salaf adalah orang yang mendahului, baik itu nenek moyang
masa (tiga abad pertama) yang dimuliakan dari kalangan para Imâm
bid‘ah, dan dari orang-orang yang telah disepakati oleh umat tentang
26
Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari, Intisari Aqidah Ahl al-Sunnah wal Jama’ah
(Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i, 2007),hlm. 39.
17
adalah para sahabat Nabi saw, kemudian tâbi‘în, lalu atba‘ al-tâbi‘în
Karena itu, ketiga kurun ini kemudian dikenal juga dengan sebutan al-
pendahulu kita yang lain. Sehingga seorang salafi berarti seorang yang
mengaku mengikuti jalan para sahabat Nabi saw, tâbi’în dan atba’ al-
penentuan kebenaran.
27
CD al-Kutub at-Tis’ah: Shahih al-Bukhari, no: 2458 dan Shahih Muslim, no: 4601.
28
Muh. Ikhsan, Gerakan Salafi Modern di Indonesia; Sebuah Upaya Membedah Akar
Pertumbuhanya dan Ide-Ide Subtansialnya, (Jakarta: Universitas Indonesia, 2006), hlm. 1-2.
18
disebut bid‘ah.
salaf.29
Oleh karena itu, generasi salaf itulah yang lebih berhak diikuti
Sabda Nabi:
29
Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari, Intisari Aqidah Ahl al-Sunnah wal Jama’ah
(Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i, 2007), hlm. 39.
19
mereka yang berada pada apa yang telah ditempuh olehku dan
sahabatku.”30
sepenuhnya terhadap al-Qur’ân dan Sunnah Nabi. Hal itu bisa berarti
hal tersebut.
yang berarti dengan paham Salafiyah ini, karena pada dasarnya setiap
dan dua generasi terbaik umat Islam sesudahnya itu; tabi’in dan atba’
para alSalaf al-Shalih, dan menurut penulis ini sama halnya dengan
30
Nasir al-Din Al-Albani, Shahih Sunan Abu Dawud, Vol. II, hlm. 5343.
20
e. Karakter
1. Pengertian Karakter
mempengaruhi dunia.31
31
Akh. Muwafik Saleh, Membangun Karakter Dengan Hati Nurani, (Jakarta: Elangga,
2012), hlm. 1.
32
Ryan and Bohlin, Values, Views or Virteus, (New York: Columbia University, 1999),
hlm. 5.
21
akhlak.
melaksanakan kebaikan).35
33
M. Jhon Echols dan Hasan Sadily, Kamus Inggris Indonesia: An English-Indonesian
Dictionary (Jakarta: Gramedia, 1995), hlm. 214.
34
Thomas Lickona, Educating for Character; How Our School Can Teach Respect and
Responsibility, (New York: Bantam Book, 1991), hlm. 51.
35
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 112-113.
36
Pendapat Tadzkiratun Muusfiroh yang dikutip oleh Dian Dinarni dalam karyanya,
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Tasawuf (Studi Analisis Kitab al- Risalat al-
Qusayariyyat fi Ilmi al-Tasawuf),(Yogyakarta: UIN Sunan Kali Jaga), hlm. 22
22
37
Tim Penyusun, Grand Design Pendidikan Karakter Bangsa (Jakarta: kementrian
Pendidikan Nasional, 2011), hlm. 9.
38
Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam; Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi
Arus Global (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2014), hlm. 245.
23
sehari-hari.
(loving the good), (3) menginginkan kebaikan (desiring the good), (4)
utuh.40
39
Kemendiknas, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Jakarta: Kemendiknas
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2011), hlm. 10.
40
Ratna Megawangi, Pendidikan Karakter, (Cimanggis: Indonesia Heritage Fondation,
2007), hlm. 15.
24
cara acak atau tidak berurutan adapun keenam tahapan tersebut adalah:
41
Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam,..hlm. 264-273
25
untuk mengetahui serta berpikir logis tentang arti dari tentang suatu
mindset(pola pikir). Pola pikir yang baik dan positif terhadap nilai-
baik maka akan melahirkan rasa cinta dan sayang. Jika sudah
menjadi karakter.
lebih banyak belajar dan mencontoh dari apa yang ia lihat dan
E. Metode Penelitian
menganalisis data. Atau teknik dan prosedur yang dipakai dalam proses
a. Jenis Penelitian
43
M.Sirozi, Politik Kebijakan Pendidikan diIndonesia; Peran Tokoh-Tokoh Islam dalam
Penyusunan UU No. 2/1989, (Jakarta: INIS XLIV, 2004), hlm. 81.
44
Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, Paradigma, Baru Ilmu Komunikasi dan
Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2010), hlm. 145.
28
metode alamiah.46
b. Pendekatan penelitian
pendekatan ini searah dengan apa yang akan penulis teliti yang berkaitan
karakter peserta didik di SMA Islamic Center Bin Baz Bantul Yogyakarta.
Sleman Yogyakarta.
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan prilaku yang
45
Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif – Kualitatif dan R & D.
(Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 15.
46
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2006), hlm. 6.
47
Arief Furchan, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, (Surabaya: Usaha Nasional,
1992), hlm.21-22.
29
yang dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor dalam Andi Prastowo adalah
individu secara menyeluruh (holistic) jadi dalam hal ini individu tidak
bahwa dalam penelitian ini hasil data berupa kata-kata tertulis yang mana
data tersebut diambil dari sumber-sumber data yang telah penulis pilih di
Jenis data yang digunakan adalah data yang bersifat non statistik
dimana data yang diperoleh nantinya dalam bentuk kata verbal bukan
dalam penelitian ini secara umum terbagi atas dua, yaitu sumber data
Dalam sumber data primer pada penelitian ini terbagi atas tiga
akan terjun kelapangan yaitu di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz
Bantul Yogyakarta
pengamatan.52
50
Ibid.,hlm. 207.
51
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Untuk Penulisan Laporan, Skripsi, Thesis, dan
Disertasi, Jilid 2), (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hlm. 151.
52
Andi Prastowo, Metodologi Penelitian., hlm. 220.
32
yakni meneliti secara cermat gejala-gejala yang ada dan dimiliki informan
dalam hal ini memiliki data yang terkait denganstrategi internalisasi nilai-
dan informasi yang didapatkan dari media internet maupun dari informan
tentang apa yang disampaikan secara pribadi dan secara resmi baik dalam
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
53
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Bima
Aksara, 1989), hlm. 80.
33
metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang atau lebih
secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab
mengetahui informan yang lebih dalam dari responden yang tidak bisa
c. Studi Dokumentasi
54
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu
Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hlm. 108.
55
Andi Prastowo, Metodologi Penelitian., hlm. 212.
56
Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Rijal Institut dan
Lanarka Publisher, 2007), hlm. 74.
34
sebagainya.57
data pendukung dan pelengkap data yang telah diperoleh dalam observasi
d. Triangulasi data.
sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang
57
Suharsimi Arikunto, Prosedur.,hlm. 149.
58
Lexi J. Moleong, Metodologi.,hlm. 178.
59
Ibid.,hlm. 327.
60
Andi Prastowo, Metodologi Penelitian., hlm. 231.
35
ditentukan.61
yang didapat dari observasi, wawancara dan juga dari dokumentasi yang
berkaitan.
maksud agar data itu mempunyai arti dan mampu memberikan keterangan
61
Ibid.,
36
dalam suatu laporan yang sistematis dan difokuskan pada hal-hal yang
inti.
suatu kesimpulan yang tepat dan akurat. Kegiatan ini dilakukan dengan
62
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2000), hlm. 209.
37
F. Sistematika Pembahasan
maka penulisan dan pembahasan tesis ini dapat disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini diuraikan mulai dari latar belakang, rumusan masalah,
Pada bab ini diuraikan penyajian data dari hasil penelitian, meliputi
Bantul Yogyakarta
Bab V : Penutup
PENUTUP
A. Kesimpulan
siswa MA pondok pesantren Islamic Centre Bin Baz. Maka penulis dapat
174
175
santri di rumah.
merasakan nilai manfaat dari melakukan hal yang baik maka akan
melahirkan rasa cinta dan sayang. Jika sudah mencintai hal yang
d. Moral acting
e. Moral model
banyak belajar dan mencontoh dari apa yang ia lihat dan alami.
177
ustadz merupakan sosok orang tua bagi santri yang dihormati dan
f. Tobat
atas dosa-dosa yang dilakukan di masa lalu dan berjanji untuk tidak
model salafi di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz, yaitu faktor
mengikuti kegiatan.
lingkungan.
B. Saran
2. Kepada para santri untuk lebih fokus dalam menuntut ilmu dan dan
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Intisari Aqidah Ahlu al-Sunnah wal Jama’ah, Jakarta: Pustaka Imam
Asy-Syafi‟i, 2007.
Arief, Armai penyunting Acmad Fedyani Saifuddin & Mulyawan Karim, dalam
Refleksi Karakter Bangsa; Masalahdan Usaha Pembangunan
Karakter Bangsa, Bogor: Yayasan Forum Kajian Antropologi
Indonesia, 2008.
CD al-Kutub at-Tis’ah: Shahih al-Bukhari, no: 2458 danShahih Muslim, no: 4601.
Fraenkel, Jack R., How to Teach about Values: An Analytical Approach, New
Jersey: Prentice Hall, 1997.
Hawadi, Reni Akbar, penyunting Acmad Fedyani Saifuddin & Mulyawan Karim,
dalam Refleksi Karakter Bangsa; Masalah dan Usaha Pembangunan
Karakter Bangsa, Bogor: Yayasan Forum Kajian Antropologi
Indonesia, 2008.
http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/UU20-2003-Sisdiknas.pdf di
aksespadatanggal 7 November 2014
Lickona, Thomas, Educating for Character; How Our School Can Teach Respect
and Responsibility, New York: Bantam Book, 1991.
Mulat Tri, Tesis, Penanaman Nilai-Nilai Agama Anak Usia Dini Pada PAUD
Berbasis Agama dan Umum: Studi Kasus di TK Aisyiyah Bustanul
Athfal Kasatriyan Wates, PAUD Kuncup Mekar Lendah, dan PAUD
Santa Theresia Wates Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta,
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga: 2012.
Mursi, Abdul Hamid, SDM yang Produktif: Pendekatan al-Qur’an dan Sains,
Jakarta: Gema Insani Press, 1997.
Ryan and Bohlin, Values, Views or Virteus, New York: Columbia University,
1999.
Tim Prima Pena, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Gitamedia Press, 2006.
Kepada Yth.
Dr. H. Hamdan Daulay, M.Si., M.A
di-
Yogyakarta.
Kami sangat mengharapkan surat jawaban kesediaan dari Bapak/Ibu dengan mengisi formulir
terlampir dan dikirim kepada kami paling lambat sepuluh hari sejak diterimanya surat ini .
Jika BapaMbu tidak bersedia dimohon mengembalikan proposal usulan penelitian terlampir
kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Maragu-stam, M.A.
l00l 198703 I 002L
Tembusan:
1. DireWur (sebagai laporan)
2. KasubagAdministrasi
3. Arsip.
Hal : Kesediaan Menjadi Pembimbing Tesis
Kepada Yth.,
Direktur
u.b. Ketua Program Studi Pendidikan Islam
Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
yogyakart4 /.
2. .r..(.2..:.. I.e.f .7..
l(epada Yth,
l(epala Pondok Pesanten Islamic Center Bin Baz Siti Mulyo piyungan
Bantul
dl-
' Yogyakafta
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Program Magister bagi mahasiswa program
Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bersama ini kami
mengharapkan bantgan
Bapak/Ibu/Saudara untuk memberikan izin dan kesempatan kepada
mahasiswa berikut :
Nama M. A. Jagan Natiqo, S. Pd
Tempat/Tgl Lahir Batu Raja, l8 Juli 1989
Nomor Induk t320410059
Jenjang Magister (S2 Reguler )
Program Studi Pendidikan Islam (PI)
Konsentrasi Pendidikan Agama Islam
Semester IV (Empat)
Tahun Akademik :2015/2016
Perrdidikan Islarr
aragustam, M.A
198703 I 002
l'embusan :
u
l. Direktur (sebagai laporan)
2. Kasubbag Administrasi
-.1. Arsip
},A}ASAN N{A.'DLIS AI:'|UIIOI'S AL.ISLAM} ,ry-)r,\jJl/+ ;ei
ISLAMIC CEI{TRE BIN] BAZ
YOCYAKAITTA . INDONESIA
-lq -.-tr rJJ\
,
-
,S,^
\-
b)-c.>
!, ,-.
\,_)
,/< ./
!--*:rj
Alamat: Porpes ls!amic Cenlre Bin Baz, Jl. Wonosari KM 10, Karanggayam. Sitimulyo, Piyungan, Bantul. DIY #55792
Telp./Fax.: 0274"4353272 Website: wwuatturots.or.id
SURAT KETERANGAN
No.: _/MA-lCBBiV/2015
Menerangkan bahwa:
Nama M.A. Jagan Natiqo, S.Pd.
NIM r 320410059
Mahasiswa 52 UIN Sunan Kaliiaga Yogyakarta
Telah rnelakukan penelitian dalam rangka penulisan Tesis ber.iudul "lnternalisa.si
Nilai-nilai Aganta Model Salafi dalant Pembentukan Karakter Si.swa (Studi di MA Ponpes
Islamic Centre Bin Baz Yogtakartal " di Madrasah Aliyah Ponpes lslarnic Centre Bin Baz
Yogyakarta mulai tanggal 20 Maret- l4 Mei20l5.
:r
Bantul, l4 Mei20l5
Kepala Madrasah Aliyah
n Islarnic Centre Bin Baz
%*
Foto keggiatan Pondok Pesanttren Islamiic Center B
Bin Baz
FOTO: Santri
S mengaadakan acaraa pameran d
di Pondok Pesantren Islam
mic Center Bin
B Baz
FOTO: Paraa santri mem
mpersiapkan acara pamerran kreatifitaas di hall pessantren Islam
mic Center
Bin Baz.
B
FOTO: Keggiatan Sholatt Jum’at yang dilaksanakkan di masjid pusat pondok Pesantren
n Islamic
Center B
Bin Baz
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
C. Riwayat Pekerjaan
D. Pengalaman Organisasi