Professional Documents
Culture Documents
BASED SAFETY
• Faktor Eksternal :
Meliputi lingkungan sekitar, baik fisik maupun non-fisik
1. Prinsip Pertama
Sepenuhnya melibatkan karyawan mulai dari tingkat structural hingga fungsional
untuk pentingnya perilaku berdasarkan keselamatan serta menetapkan standar
untuk semua karyawan di semua tingkatan untuk berpartisipasi dalam
menciptakan perilaku yang aman di dalam lingkungan kerja maupun saat bekerja.
2. Prinsip Kedua
Menjelaskan bahwa sekecil apapun perilaku yang tidak aman dapat menyebabkan
kecelakaan dan meningkatkan jumlah angka kecelakaan dan cedera. Menciptakan
checklist untuk berperilaku aman dan disetujui oleh seluruh karyawan sebagai
monitor untuk menciptakan perilaku aman di dalam bekerja.
4. Prinsip Keempat
Mengulas tentang kecelakaan atau kejadian yang menyebabkan cedera yang
sebelumnya pernah terjadi di dalam perusahaan yang berguna untuk pengambilan
keputusan serta implementasi perubahan.
6. Prinsip Ketujuh
Komitmen manajemen atau pemimpin adalah kunci penting untuk memberikan
pendampingan dan contoh bagi karyawan untuk melakukan perilaku yang aman
dalam bekerja serta lingkungan kerja.
• Konsekuensi
Kejadian-kejadian yang mengikuti perilaku dan mengubah adanya kemungkinan
perilaku akan terjadi kembali di masa datang.
2. Konsekuensi Negatif
Contoh : - Merokok di Area mudah terbakar
- Tidak menggunakan APD saat bekerja High Risk
1 Pekerja tidak mengetahui tentang Memberikan sosialisasi, pendidikan serta Para pekerja yang mau
keselamatan kerja dan dampak dari pelatihan Tentang keselamatan kerja mendengarkan sosialisasi,
kecelakaan kerja serta memberikan tata cara pencegahan pendidikan serta pelatihan
2 Pekerja mulai menggunakan APD dan Pekerja mengajak rekannya untuk Manajemen memberikan reward
mematuhi prosedur kerja dalam mengunakan APD pada saat bagi pekerja yang mau
melaksanakan pekerjaan melaksanakan pekerjaan menggunakan APD dan
mematuhi prosedur kerja saat
melaksanakan pekerjaan.
3 Pekerja merasa takut atau was was saat Para pekerja menyampaikan ketakutan instruktur memberikan motivasi
diberikan penjelasan tentang dampak mereka kepada rekan kerjanya dan pendekatan kepada pekerja
dari tidak mematuhi keselamatan kerja agar tidak takut karena
yaitu kecelakaan kerja manfaatnya untuk keselamatan
kerja pekerja di lapangan
Proses Behaviour Based Safety, salah satu nya terdapat identify critical
behavioural atau mengidentifikasi perilaku kritis / berbahaya, sebelum
kita membahas tentang checklist perilaku kritis/berbahaya, langkah awal
yang harus lakukan adalah mengidentifikasi perilaku kritis atau
berbahaya yang berpotensi menyebabkan cedera atau kecelakaan
TUJUAN OBSERVASI
Untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung
di lapangan atau tempat penelitian.
• Observasi Partisipasi
Observasi yang melibatkan peneliti atau observer secara langsung
dalam kegiatan pengamatan di lapangan
Keuntungan cara ini : peneliti merupakan bagian yang integral dari
situasi yang dipelajarinya sehingga kehadirannya tidak memengaruhi
situasi penelitian
Kelemahan cara ini : Ada kecenderungan peneliti terlampau terlibat
dalam situasi itu sehingga prosedur yang berikutnya tidak mudah
dicek kebenarannya oleh peneliti lain.
2. Rating Scale
merupakan instrumen untuk mencatat gejala menurut tingkatan- tingkatannya
3. Anecdotal Record
merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti mengenai kelakuan-kelakuan luar
biasa yang ditampilkan oleh responden
4. Mechanical device
merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti mengenai kelakuan-kelakuan luar
biasa yang ditampilkan oleh responden
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 41
JENIS OBSERVASI
Contoh :
- Tidak mampu membuat permintaan kepada lawan bicara atau orang lain
- Terlalu dominan dalam menyuruh dan memerintah orang lain
- Tidak mampu berkata “tidak” atau menolak permintaan orang lain
- Bahasa Tubuh kaku dan menunjuk-nunjuk atau mengepalkan tangan
- Postur Tubuh Tegang dan cenderung membusungkan dada
- Ekspresi muka tampak memerah atau menahan emosi
- Intonasi suara tinggi dan berbicara keras dengan berapi-api
SEE AT HANDBOOK