You are on page 1of 8

BAB I

DATA DASAR RUMAH SAKIT

A. SEJARAH

Rumah sakit menempati bangunan baru di jalan Brigjen H.Hasan Basry


Banjarmasin, maka rumah sakit ini terlebih dahulu menempati di jalan Letjen
R.Soeprapto no. 41 Banjarmasin. Rumah sakit Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin yang merupakan peninggalan pemerintah Belanda yang pernah
menjajah negri ini selama 3,5 abad dan perkirakan dibangun sekitar tahun 1926
diatas tanah seluas 7,4 – 65 m2 yang mula-mula hanya digunakan sebagai rumah
sakit umum, waktu itu penduduk kurang lebih 50.000 orang.
Pada perang dunia II sewaktu pengambilan alihan kekuasaan dari pemerintah
Belanda kepala pemerintah Jepang. Rumah sakit ini oleh pemerintah Jepang di
bubarkan dan para pasien mental dipulangkan ke keluarga masing-masing dan
sebagian dipindahkan ke Rumah Sakit Kota Baru (Pulau Laut) Kalimantan
Selatan. Begitu pula Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, sedang gedung lama
tesrebut tentara Jepang dipergunakan sebagai mess pertahanan dan segala macam
kegiatan militernya di daerah ini setelah perang dunia II, maka gedung tersebut
dijadikan perawatan orang sakit jiwa yang menampung penderita berasal dari
daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Setelah revolusi kemerdekaan bagi pemerintah Indonesia (17 Agustus 1945),
rumah sakit jiwa ini mulai berfungsi sebagai rumah sakit jiwa walaupun dengan
segala keterbatasan, baik fasilitas peralatan, obat–obatan, tenaga medis dan
paramedis, tenaga rumah tangga, tenaga administrasi dan kepegawaian masih
dikerjakan oleh inspektur kesehatan provinsi kalimatan Selatan. Tempat
perawatan orang sakit jiwa pada waktu itu masih berstatus otonom yang
dipimpinnya dirangkap oleh inspektur kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Setelah itu, rumah sakit ini diserah terimakan oleh inspektur kesehatan statusnya

1
2

kepada Kepemerintahan kesehatan (DepKes) yang pada itu ditandatangani


langsung oleh jawatan rumah sakit jiwa tersebut diubah menjadi Rumah Sakit
Perawatan Sakit Jiwa Banjarmasin sejak tahun 1952 dengan kapasitas 100 tempat
tidur.
Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin berasal dari Rumah
Sakit Jiwa Banjarmasin dengan dasar hukum pembentukannya dapat
dikemukakan sebagai berikut:

1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 135/Menkes/SK/VII/1984


tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Banjarmasin
berlaku hingga tahun 2001, sebelum diberlakukannya Otonomi Daerah,
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B.
2. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor: 8 Tahun 2001, tanggal
8 November 2001, tentang Perubahan Nama Rumah Sakit Jiwa Pusat
Banjarmasin menjadi Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh.
3. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor: 9 Tahun 2003, tanggal
26 Mei 2003, tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh.
4. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor: 9 Tahun 2003, tanggal
26 Mei 2003, tentang Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit
Dr. H. Moch. Ansari Saleh.
5. Rekomendasi Direktorat Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI,
Nomor: YM.02.04.2.1.990, tanggal 25 Juni 2001, tentang Rekomendasi
terhadap usulan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor: 061/00611/ORG,
tanggal 30 April 2001, perihal Uusulan Peningkatan Kelas RS Jiwa
Banjarmasin dari Kelas B kovensi menjadi Rumah Sakit Kelas B Non
Pendidikan.

Sekarang Rumah Sakit Jiwa Banjarmasin berganti nama menjadi Rumah Sakit
Dr.H.Moch Anshari Saleh yang bertempat di jalan Brigjen H.Hasan Basry dan
3

dibangun sejak tahun 1980 di atas seluas 88.09832 m2. Adapun operasi
kegiatannya mulai sejak tanggal 22 Juli 1985 dan diresmikan pemakaian nya oleh
Bapak Menteri Republik Indonesia Dr. Soewardjo Soerjaningrat pada tanggal 3
September 1985.

Tahun 2002, Rumah Sakit Jiwa Banjarmasin (RSAS) sedang dalam proses
penatapan kelas Rumah Sakit Jiwa kelas B menjadi kelas A, tahun 2001
diberlakukan otonomi daerah. RSAS diserahkan ke Pemerintah Daerah. Pemprov
Kalsel mengusulkan melalui surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor :
061/00611/ORG, tanggal 30 April 2001, perihal usulan konversi dari RS Jiwa
Banjarmasin kelas B non pendidikan.

B. DATA KONDISI RUMAH SAKIT


a. Nama RS : RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
b. Tipe RS :B
c. Akreditasi : Tipe B Paripurna
d. Jenis RS :Umum
e. Kepemilikan : Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
f. Alamat Lengkap : Jl. Brig. Jend. H. Hasan Basri No. 1 Banjarmasin
Kalimantan Selatan
g. No. Telp : 0511 -3300832
h. No. Fax. : 0511-6710 001

C. VISI DAN MISI


a. VISI
“Terwujudnya pelayan prima (excellent service) bagi masyarakat tahun 2015"
4

b. MISI
1. Mengembangkan pusat rujukan pelayanan kesehatan dengan unggulan
penyakit syaraf, penyakit infeksi, dan penyakit tropik di Provinsi
Kalimantan Selatan
2. Mengembangkan Aspek pendidikan dan penelitian bagi tenaga medik dan
tenaga kesehatan lainnya.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber daya manusia.

D. FASILITAS DAN SARANA


1. Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana rumah sakit terdiri dari :
a. Sarana fisik
Luas tanah seluruhnya : 87.675 m2
Luas bangunan : 10.552 m2
Tempat parkir : 860 m2
Halaman atau taman : 320 m2
Lain –lai : 76.481 m2
b. Fasilitas Tempat Tidur dan Rencana Pembangunan
Berdasarkan jenis pelayanannya yaitu pelayanan umum pelayanan jiwa,
penambahan baru, dan fasilitas tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit
Dr. H. Moch. Anshari Saleh pada tahun 2007 berjumlah 238 TT, tahun
2009 berjumlah 400 TT dan tahun 2010 berjumlah TT.
Fasilitas penunjang lainnya seperti mobil ambulance ada 3 buah dan mobil
jenazah ada 2 buah. Pada waktu mendatang masih diperlukan beberapa
kenderaan opersional.
5

No Nama Gedung Ruang Rawat Inap Ket Jumlah TT


1. IRNA 1 Lt.1 EMERALD 2 VIP 19
2. IRNA 1 Lt.2 EMERALD 3 VIP 20
3. IRNA 2 Lt.1 ALEXANDRI Rg. Anak 35
4. IRNA 2 Lt.2 NILAM Rg. Penyakit Dalam 33
5. IRNA 2 Lt.3 SAFIR Rg. Penyakit Dalam 30
6. IRNA 3 Lt.1 MUTIARA Rg. Nifas 20
7. IRNA 3 Lt.2 MUTIARA Rg. Nifas 20
8. IRNA 3 Lt.3 BERLIAN Rg. Saraf 20
9. IRNA 3 Lt.4 RUBY Rg. Kelas 3 15
10. IRNA BEDAH Lt.1 KUMALA Rg. Bedah 15
11. IRNA BEDAH Lt.2 KUMALA Rg. Bedah 15
12. IBS Lt.1
13. IBS Lt.2 MERAH DELIMA Rg. vk Bersalin 15
14. IBS Lt.3 ICU ICU / PICU 7
15. IBS Lt.4 OK
16. IRNA BEDAH KUMALA 30
17. GEDUNG JIWA YAKUT 25
18. GEDUNG JIWA GIOK 22
19. GEDUNG PARU JAMRUD 19
JUMLAH 330

2. Jenis Pelayanan
a. Rawat jalan
- IGD umum
- IGD jiwa
- Poli Penyakit Dalam
- Poli Kandungan
- Poli Bedah
- Poli Anak
- Poli THT
- Poli Jiwa
- Poli HIV/AIDS
- Poli Konsultasi Psikologi
- Poli Kulit dan Kelamin
6

- Poli Mata
- Poli Gizi
- Poli Jantung
- Poli Orthopedi
- Poli Syaraf
b. Rawat inap
- Kebidanan dan Kandungan
- Penyakit Dalam
- Bedah
- Anak
- Bayi
- ICU
- THT
- Mata
- Jiwa
- Jantung
c. Pelayanan Medik
Pelayanan Medik berupa :
- Intensif Care Unit (ICU)
- Rehabilitasi Psikiatrik Pria
- Rehabilitasi Psikiatrik Wanita
- Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi
- Kamar Operasi
7

E. STRUKTUR ORGANISASI
8

You might also like