Geopolimer Berbasis Limbah Fly Ash Pabrik Kelapa Sawit
Dengan Penambahan Filler Nano-Grafena Sebagai Bahan
Peningkatan Kualitas Sifat Fisik
Muhammad Eri Malindo
Laboratorium Dasar Proses dan Operasi Program Studi Teknik Kimia S1, Fakultas Teknik Universitas Riau
ABSTRAK
Geopolimer adalah hasil sintesis polimer anorganik dengan mereaksikan larutan
alkali berkonsentrasi tinggi dengan mineral Si dan Al yang terdapat pada fly ash. Penggunaan geopolimer ini dapat mengurangi tingkat konsumsi penggunaan OPC dalam industri konstruksi serta dapat mengurangi emisi gas selama pembuatan OPC dan mengurangi limbah padat berupa fly ash hasil pembakaran cangkang kelapa sawit dalam industri oleokimia yang tersebar luas di provinsi riau. Karya ilmiah ini bertujuan untuk membuat geopolimer berbasis fly ash pabrik kelapa sawit yang diperoleh dari PT.Bangun Tenera Riau (PT.BTR) dengan penambahan grafena sebagai filler serta menentukan pengaruh konsentrasi grafena dan jumlah penambahan grafena terhadap sifat kuat tekan geopolimer serta mempelajari sifat morfologi serta perubahan struktur fisika-kimia dalam geopolimer. Pembuatan geopolimer meliputi beberapa tahap preparasi fly ash dan pasir kemudian dilanjutkan dengan pembuatan larutan alkali aktivator (KOH + Sodium silikat) dengan variasi konsentrasi grafena 10 mg/ml, 20 mg/ml, 30 mg/ml serta penambahan grafena dengan variasi 0%, 0.1%wt, 0.3%wt, dan 0.7%wt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi pada penambahan kosentrasi grafena 30 mg/ml dan penambahan grafena 0.7%wt yakni 10.8 MPa dengan peningkatan kuat tekan 74,19%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan grafena dengan variasi konsentrasi dan rasio berat dapat meningkatkan kuat tekan serta membuat struktur geopolimer yang semakin padat seiring meningkatnya kosentrasi grafena.