Professional Documents
Culture Documents
Disusun sebagai salah satu tugas mata konservasi energi pada semester VI
Diusulkan Oleh :
Yudhistira Nugraha
151711031
I.2. Tujuan
Apa saja peluang penghematan energi dan rekomendasi yang tepat untuk
mengatasi beban tak seimbang
Membandingkan hasil percobaan dengan teori
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan
penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah karena ketidakserempakan waktu
penyalaan beban-beban tersebut. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncullah
arus netral. Arus netral yang mengalir menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu
losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral dan losses akibat arus netral
yang mengalir ke tanah.
Yang dimaksud dengan keadaan seumbang adalah suatu keadaan dimana:
Ketiga vektor arus/tegangan sama besar.
Ketiga vektor saling membentuk sudut 120o satu sama lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan keadaan tidak seimbang adalah keadaan dimana
salah satu atau kedua syarat keadaan seimbang tidak terpenuhi. Kemungkinan keadaan
tidak seimbang ada 3 yaitu:
Ketiga vektor sama besar tetapi tidak membentuk sudut 120o satu sama lain.
Ketiga vektor tidak sama besar tetapi membentuk sudut 120o satu sama lain.
Ketiga vektor tidak sama besar dan tidak membentuk sudut 120o satu sama lain.
[𝐼𝑅 ] = 𝑎 [𝐼]
[𝐼𝑆 ] = 𝑏 [𝐼]
[𝐼𝑇 ] = 𝑐 [𝐼]
Dengan IR, IS, dan IT berturut-turut adalah arus di arus fasa R, S, dan T.
{|𝑎 − 1| + |𝑏 − 1| + |𝑐 − 1|}
𝑥 100%
3
Losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral dapat dihitung besarnya, yaitu:
PN = IN2 .RN
Persentase losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral adalah:
𝑃𝑁
% PN= x 100%
𝑃
A. Prosedut Kerja
1. Skema Rangkaian
Berikut merupakan skema rangkaian yang digunakan dalam praktikum beban tak
seimbang.
2. Titik Pengukuran
Titik pengukuran yang dilakukan adalah melihat tegangan dan arus Tiap fasa dan
melakukan konfigurasi beban agar system menjadi seimban
3. Alat dan Bahan Yang Digunakan
Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan.
Tabel 1. Alat dan Bahan
Berikut merupakan data yang didapatkan mencangkup data primer hasil pengukuran dan data
olahan beserta analisisnya.
Berikut merupakan spesifikasi lampu yang digunakan ketika praktikum sistem beban tak
seimbang :
Perhitungan:
IR IS IT Irata-rata a b c %
0,0468 0,0476 0,077 0,057 0,819 0,833 1,348 23,18
0,0468 0,0475 0,077 0,057 0,820 0,832 1,349 23,23
0,0466 0,0474 0,0768 0,057 0,819 0,833 1,349 23,26
0,0695 0,0758 0,0545 0,067 1,044 1,138 0,818 12,11
0,0696 0,0756 0,0544 0,067 1,046 1,136 0,818 12,16
0,0699 0,0757 0,0543 0,067 1,049 1,136 0,815 12,34
0,0757 0,0883 0,0556 0,073 1,034 1,206 0,760 16,03
0,0756 0,0884 0,0555 0,073 1,033 1,208 0,759 16,10
0,0476 0,0722 0,0856 0,068 0,695 1,055 1,250 20,32
0,0476 0,0721 0,0853 0,068 0,697 1,055 1,248 20,23
0,0766 0,0312 0,0335 0,047 1,626 0,662 0,711 41,76
0,0383 0,0411 0,0424 0,041 0,943 1,012 1,044 3,78
PN = IN2 .RN
𝜌.𝐿
RN =
𝐴
Diketahui :𝜌 (hambatan jenis kawat tembaga) = 1.7 x 10-8Ωm
L = 70 cm = 0.7 m
A = 1.5 mm2 = 1,5 x 10-6 m2
𝜌.𝐿 1,7𝑥10−8 .0,7
RN = = = 0.793 x 10-2Ω
𝐴 1,5𝑥10−6
Dari percobaan tersebut dapat dianalisis bahwa semakin besar arus netral maka semakin
besar losses yang timbul. Hal ini digambarkan pada grafik..
3 y = 88.294x - 0.8067
R² = 0.7101
Ploss (%)
-2
In
Arus netral mempengaruhi besarnya losses sesuai dengan rumus PN=IN2.RN. dimana rugi-
rugi pada penghantar netral sebanding dengan kuadrat arus netral yang mengalir di
penghantar tersebut. Dari percobaan ini, arus netral yang paling kecil yakni 0 A
menghasilkan rugi-rugi yang paling kecil pula, yaitu sebesar 0 W.
Terdapat beberapa peluang penghematan energi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah beban tak seimbang, diantaranya:
- Menyeimbangkan beban setiap fasanya agar tidak ada arus netral yang mengalir.
- Memilih kabel dengan luasan yang lebih besar mengganti kabel dengan yang lebih
pendek, sehingga akan menurunkan hambatan pada kawat netral
Rekomendasi
Berdasarkan praktikum beban tak seimbang yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa
kesimpulan diantaranya :
a. Beban yang tidak seimbang akan menimbulkan arus netral yang menyebabkan rugi-
rugi pada penghantar netral.
b. Rugi-rugi pada penghantar netral berbanding lurus dengan besarnya arus netral yang
mengalir.
c. Presentase rata-rata ketidakseimbangan beban sebanding dengan rugi-rugi. Semakin
kecil persen ketidaksembangan beban, maka semakin kecil pula rugi-rugi yang
ditimbulkan.
d. Peluang penghematan energi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
ketidakseimbangan beban yaitu menyeimbangkan beban tiap fasanya mengganti
ukuran kabel dengan penampang yang lebih besar atau mengurangi panjang kabel
yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadji, Julius S, Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Arus Netral dan Losses pada
Trafo Distribusi, Surabaya : Universitas Kristen Petra, 2006.