Professional Documents
Culture Documents
Jilbab dalam difinisi syar’i adalah pakaian tidak transparan yang menutupi seluruh anggota
badan. Sedangkan yang di maksud dengan idnaa yang tercantum di dalam ayat adalah lebar
dan terurai, sehingga makna yang benar tentang hijab syar'i adalah yang menutupi seluruh
anggota tubuh. Hendaknya tebal tidak tipis sehingga bisa menggambarkan kulitnya, karena
tujuan di kenakannya hijab adalah untuk menutupi tubuh.
Makna khimar (kerudung) adalah penutup kepala dan dada. Demikian diterangkan oleh para
ulama, seperti tersebut dlm An Nihayah karya Imam Ibnul Atsir, Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim
karya Al Hafizh Ibnu Katsir, Tafsir Fathu Al Qadir karya Asy Syaukani, & lainnya. (Lihat
Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, hal. 72-73).
اء
ِ سَ ِِّت ِم ْن الن َ َ سلَّ َم أَنَّهُ لَ َعنَ ْال ُمت
ِ ش ِبِّ َها َّ صلَّى
َ َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ ي ِِّ َِّاس َع ْن النَّب
ٍ َع ْن اب ِْن َعب
اء
ِ سَ ِِّالر َجا ِل ِبالنِّ ِ ش ِبِّ ِهينَ ِم ْن َ َ الر َجا ِل َو ْال ُمت ِّ ِ ِب
Dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Bahwasanya beliau melakanat para
wanita yang menyurupai laki-laki, dan melaknat laki-laki yang menyerupai wanita [HR
Bukhori, Abu Daud 3574, 3575 dan ibnu Majah]
5. Tidak TABARRUJ
Berasal dari kata baraja yang berarti nampak dan meninggi, "jelas dan terbuka". menurut
istilah berarti menampakkan sesuatu yang semestinya tidak ditampakkan maksud "sesuatu"
disini dalam arti sikap atau tingkah laku , Menurut Imam Ibnu Mandzur, dalam Lisaan al-
'Arab menyatakan: "al-tabarruj: idzhaar al-mar'ah ziinatahaa wa mahaasinahaa li al-rijaal".
Tabarruj adalah seorang perempuan yang "menampakkan perhiasan dan anggota tubuh untuk
menarik perhatian laki-laki non muhrim."
Jenis Tabarruj
Tabarruj Khilqiyyah, yaitu tabarruj fisik yang sifatnya melekat pada diri seseorang,
yakni menampakkan perhiasan fisik pada bagian-bagian tertentu yang tidak boleh
ditampakkan seperti memperlihatkan rambut, kulit, kaki, dll.
Tabarruj Muktasabah, yaitu tabarruj yang diupayakan (rekayasa) yakni
menampakkan perhiasan yang dibuat atau diciptakan/direkayasa manusia dalam
rangka menghias dirinya seperti mode pakaian, perhiasan (cincin, anting, kalung,
gelang), ber-make-up dll.
Hukum Tabarruj
Dalil-dalil yang berkaitan dengan tabarruj didapatkan dalam Al-Qur'an pada dua ayat,
keduanya menerangkan tentang larangan tabarruj, yaitu:
َوقَ ْرنَ فِي بُيُوتِ ُك َّن َوالَتَبَ َّر ْجنَ تَبَ ُّر َج ْال َجا ِه ِليَّ ِة اْأل ُ ْولَى
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu..." (QS al-Ahzab:33)
اب
ٌ س ْو ِل هللاِ ص َو َعل ْي َها ِث ِي ُ ت َعلَي َر َ ع أ َ َّن أ َ ْس َما َء ِب ْن.شةَ ر
ْ َت ا َ ِب ْي َب ْك ٍر دَ َخل َ َع ْن َعا ِئ
تِ َ يَا ا َ ْس َما ْ َء ا َِّن ْال َم ْرأَة َ اِذَا بَلَغ:س ْو ُل هللاِ ص َوقَا َل ُ ض َع ْن َها َر َ ِرقَا ٌ ٌق فَاَع َْر
َار اِلَي َو ْج ِه ِه َو َكفَّ ْي ِهَ صت ُ ْح أ َ ْن يُ َري اِالَّ َهذَا َو هذَا َواَش ْ َ ْض لَ ْم ت َ ْال َم ِحي
"Dari 'Aisyah r.a:Sesungguhnya Asma binti Abu Bakar masuk ke rumah Rosulullah dengan
memakai pakaian tipis. Lalu Rasulullah berpaling darinya dan bersabda: Hai Asma!
sesungguhnya saeorang wanita yang sudah balig tidak boleh terlihat auratnya kecuali ini dan
ini dan Nabi SAW berisyarat menunjuk ke wajah dan telapak tangannya." (HR Abu Dawud
Hadist No – 3580 Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, hal. 76,77, Syaikh Al Albani
menyatakan bahwa hadits ini dikuatkan dgn beberapa penguat (Lihat Jilbab Al Mar’ah Al
Muslimah, hal. 58).
Imam Muslim juga meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi
saw bersabda:
(HR.Muslim kitab Ash-shalaah,bab: khuruuj an-nisaa ilal masajid idza lam yatarattab alaihi
fitnah . Abu Dawud kitab: At-Tarajjul bab: ma jaa fil mar’ah tatathayyabu lil khuruj, Al-
Baihaqi (3/133), Al-Baghawi dalam syarhus sunnah (816), Abu Awanah dalam musnadnya
(2/17), Abu Ya’la (545), dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu, lihat Silsilah Ash-
Shahihah Syaikh Al-Albani (3605)
(HR.Ibnu Majah kitabul fitan bab: fitnatun nisaa, Abu Dawud kitab At-tarajjul bab: ma jaa fil
mar’ah tatathayyabu lil khuruj, Al-Baihaqi dalam sunan Al-Kubra (3/133), dari hadits Abu
Hurairah radhiallahu anhu. Lihat Silsilah Ash-shahihah (1031).
ٌّيَابَنِي َءادَ َم ُخذُوا ِزينَت َ ُك ْم ِعندَ ُك ِِّل َم ْس ِج ٍد َو ُكلُوا َوا ْش َربُوا َوالَت ُ ْس ِرفُوا اِنَّهُ الَ يُ ِحب
َْال ُم ْس ِرفِيْن
"Hai anak Adam! Pakailah pakaianmu yang indah di setiap kali shalat,makan dan minumlah
dan jangan berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebihan." (QS al-A'raf: 31)
Sikap Mukmin atau Mukminah yang beriman apabila Allooh dan Rosulnya telah menetapkan
suatu hokum ketetapan adalah :