Professional Documents
Culture Documents
Hal itu bisa juga disebabkan oleh getaran bumi yang disebut dengan gempa tektonik, magma
yang ada di dalam perut bumi akan keluar secara berkala ke permukaan bumi. Magma tersebut
keluar melalui pipa alami yang sangat tinggi yang berada di dalam perut bumi.
Tidak mungkin gunung akan meletus dengan sendirinya tanpa ada suatu penyebab apapun.
Faktor penyebab gunung meletus bisa berasal dari bumi. Beberapa hal yang menjadi penyebab
gunung meletus antara lain sebagai berikut:
Pengembangan terjadinya gempa vulkanik ini contohnya dengan terjadinya gempa puluhan kali
yang terekam pada Seismograf. Selain itu terjadinya perkembangan aktivitas seismik dan
kejadian vulkanis lainnya diakibatkan oleh pergerakan magma yang berada di dalam bumi,
hidritermal yang berlangsung di dalam perut bumi.
Jika aktivitas seismik dan terjadi gempa yang mengalami peningkatan selama beberapa hari,
maka status gunung api tersebut sudah berada di tingkat waspada, dan masyarakat sekitar harus
segera diberikan penyuluhan agar lebih siap dan waspada jika sewaktu-saktu terjadi kondisi yang
tidak diingingkan.
2. Pergerakan tektonik pada lapisan bumi
Penyebab gunung meletus lainnya adalah karena pergerakan lempeng tektonik yang terjadi pada
lapisan bumi. Pergerakan tektonik pada struktur lapisan bumi yang berada di bawah gunung,
misalnya gerakan lempeng bisa mengakibatkan meningkatnya tekanan pada dapur magma dan
akhirnya akan mengakibatkan magma tersebut terdorong ke atas hingga tepat berada di bawah
kawah gunung.
Lempeng adalah salah satu bagian dari kerak bumi yang selalu bergerak setiap saat. Pegunungan
atau gunung merupakan zona antara kedua lempeng saling bertemu, desakan lempeng itu juga
bisa menyebabkan perubahan struktur dalam gunung berapi.
Jika di sepanjang perjalanan magma dalam melewati saluran kawah tersebut mengalami
penyumbatan, maka bisa mengakibatkan ledakan yang besar yang diasa disebut dengan ledakan
gunung berapi. Apabila semakin besar tekanan dan volume magmanya, maka akan semakin kuat
juga ledakan yang ditimbulkan.
Itulah beberapa hal yang bisa mengakibatkan terjadinya gunung meletus. Hal-hal yang sudah
disebutkan di atas umumnya berasal dari dalam bumi. Penyebab-penyebab tersebut tidak bisa
kita lihat dari luar bumi, akan tetapi pengaruhnya sangat besar sebagi penyebab terjadinya
gunung meletus.
Gunung berapi pada dasarnya terbentuk dari magma, yaitu batuan cair terdapat di dalam bumi
yang terdalam. Magma tersebut terbentuk oleh panasnya suhu di dalam perut bumi. Di dalam
kedalaman tertentu, suhu panas yang sangat tinggi tersebut bisa melelhkan bebatuan yang ada di
dalam bumi.
Saat bebatuan di dalam perut bumi meleleh dihasilkanlah gas yang bercampur dengan magma.
Sebagian magma terbentuk di kedalaman 60km hingga 160km di dalam permukaan bumi.
Sedangkan bagian lainnya terbentuk di kedalaman 24km hingga kedalaman 48 km.
Magma yang memiliki kandungan gas yang berada di dalam kabin magma berada dalam kondisi
dibawah tekanan bebatuan yang berat. Tekanan tersebut menyebabkan magma meletus atau
melelehkan conduit (saluran) di bagian bebatuan yang rapuh dan retak.
Magma akan keluar bergerak keluar melalui saluran ini menuju keluar permukaan bumi. Disaat
magma mendekati permukaan, kandungan gas yang dikandungnya akan terlepas. Gas dan
magma secara bersamaan meledak dan membentuk lubang yang disebut dengan lubang utama
(central vent).
Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya akan menyembur keluar lewat lubang
utama. Setelah semburan berakhir, kawah (crater) yang berbentuk seperti mangkuk akan
terbentuk pada bagian puncak gunung berapi. Sementara lubang utama yang terbentuk di dasar
kawah tersebut.
Hal ini karena gunung meletus datangnya selalu disertai oleh tanda tertentu sehingga bisa
diantisipasi dari awal supaya tidak memakan korban jiwa dan kerugian. Saat tanda-tanda tersebut
kelihatan, maka sebagai masyarakat yang khususnya berada di sekitar gunung berapi harus
waspada dan segera melakukan tindakan keselamatan.
Namun misalkan untuk rumah, benda tetap yang seperti itu tidak bisa dipindahkan sehingga tetap
akan menjadi korban kerugiansaat lahar panas melewatinya.Yang paling mencolok mengenai
dampak dari bencana alam adalah kerugian material atau kekayaan berupa harta.
Gunung meletus dapat menyebabkan masyarakat kehilangan banyak harta bendanya. Memang
benar kekayaan seperti uang, ternak, dan perabotan rumah tangga bisa ikut diungsikan. Namun
untuk rumah misalnya, benda tetap seperti itu tidak dapat dipindahkan sehingga tetap akan
menjadi korban ketika lahar panas melewatinya.
Dampak Positif
Selain berdampak negatif, ternyata gunung meletus juga memiliki dampak positif. Apa dampak
positif dari gunung meletus? Yaitu kesuburan tanah menjadi semakin meningkat. Material yang
dikeluarkan gunung berapi memiliki sifat yang sangat subur, sehingga saat material tersebut
menutupi permukaan bumi, maka tanahnya juga akan menjadi subur
keepsoh.com
Dari abad ke-15 Masehi, letusan gunung kelud sudah banyak memakan korban hingga lebih
15.000 jiwa. Letusan gunung kelud sebelumnya sudah terjadi pada tahun 1586 yang
menyebabkan korban lebih dari 10.000 jiwa. Di tahun 1926 sebuah sistem yang berguna untuk
mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif dan hingga kini masih berfungsi.