1.

Input-Output
1.1 Identifikasi dan Kuantifikasi Input Proses
Bahan Baku = Air
Bahan Penunjang = Chemical Water Boiler

1.2 Identifikasi dan Kuantifikasi Penggunaan Air, Listrik, dan Steam

1.2.1 Boiler
 Air Umpan Boiler
Identifikasi = Sebagai cairan umpan, media pendingin, dan media pemanas
Kuantifikasi = Umpan
Penggunaan air umpan 1x praktikum = 0,118 m3/jam
Penggunaan dalam 1 bulan
(0,118 m3/jam) x (4 jam/ hari) x (6 hari/bulan)*
= 2,832 m3/ bulan
= 2832 kg/bulan
(Data Praktikum dari Kelompok 7 3B TK)
*akumulasi waktu praktikum selama satu bulan dari 3 kelas (3A,3B, dan 3A TKPB)
 Listrik
Kebutuhan listrik = Pompa Sentrifugal 1,5 HP = 1,12 kWh
Waktu Pengoperasian = 4 jam dalam 1x praktikum
Kebutuhan listrik dalam 1 bulan
= 1,12 kWh x 4jam/hari x 6 hari/bulan
= 26,88 kWh
Harga listrik/kWh = Rp 1467,28 /kWh [Januari 2017]
(Sumber : PikiranRakyat.com/Tarif Listrik Naik Lagi)
Total Biaya Listrik
Daya pompa = 26,88 kWh
Harga = Rp. 1467,28/kWh x 26,88 kWh
= Rp. 39440,4864/ bulan
 Steam
Steam yang dihasilkan Boiler
 = (104,67 kg/jam) x (4 jam/ hari) x (6 hari/bulan)*
= 2512,08 kg/bulan
(Data Praktikum dari Kelompok 7 3B TK)
*akumulasi waktu praktikum selama satu bulan dari 3 kelas (3A,3B, dan 3A TKPB)
1.2.2 CSTR
 Steam masuk CSTR
Identifikasi = Sebagai media pemanas
Kuantifikasi =
Penggunaan steam 1x praktikum = 3,06 kg/cm2 (dalam 30 menit)
Luas tube dalam boiler = 27,18 cm2
Steam yang digunakan = 83,17 kg (dalam 30 menit)
Penggunaan dalam 1 bulan
(0,118 m3/jam) x (4 jam/ hari) x (6 hari/bulan)*
= 2,832 m3/ bulan
= 2832 kg/bulan
(Data Praktikum dari Kelompok 7 3B TK)
*akumulasi waktu praktikum selama satu bulan dari 3 kelas (3A,3B, dan 3A TKPB)
 Listrik
Kebutuhan listrik = Pompa Sentrifugal 1,5 HP = 1,12 kWh
Waktu Pengoperasian = 4 jam dalam 1x praktikum
Kebutuhan listrik dalam 1 bulan
= 1,12 kWh x 4jam/hari x 6 hari/bulan
= 26,88 kWh
Harga listrik/kWh = Rp 1467,28 /kWh [Januari 2017]
(Sumber : PikiranRakyat.com/Tarif Listrik Naik Lagi)
Total Biaya Listrik
Daya pompa = 26,88 kWh
Harga = Rp. 1467,28/kWh x 26,88 kWh
= Rp. 39440,4864/ bulan
 Steam
Steam yang dihasilkan Boiler
 = (104,67 kg/jam) x (4 jam/ hari) x (6 hari/bulan)*
= 2512,08 kg/bulan
(Data Praktikum dari Kelompok 7 3B TK)
*akumulasi waktu praktikum selama satu bulan dari 3 kelas (3A,3B, dan 3A
TKPB)
1.2.3 Leaching
2. Kesetimbangan Material
Input : - Air = 9904.8 kg/h
- Steam = 891.6 kg/h (Asumsi : sama dengan jumlah kondensat
yang dihasilkan)
- Listrik = 5,5 kW s/d 6,6 kW
Output = Distilat = 475.2 kg/h
Produk (larutan pekat) = 9429.6 kg/h } Jumlah = 9904,8 kg/h

Kondensat = 891.6 kg/h (Asumsi : sama dengan jumlah

steam yang digunakan)
Keterangan : Data didapatkan dari hasil praktikum kelompok 4 Pilot Plant, 3A-TK (2016).

Penggabungan Input dan Output :

Gambar 3. Kesetimbangan Material dan Energi
3. Sinthesis
Jenis Perubahan Yang Akan Dilakukan (Bahan, Proses Dan Keselamatan Kerja)
No Aspek Contoh
1 Bahan 1. Penghematan dalam penggunaan bahan selama proses.
2. Melakukan proses praktikum yang berkelanjutan (misal:
hasil proses A dapat dijadikan sebagai bahan pada proses
B).
3. Menghindari ceceran/tumpahan bahan selama proses
praktikum berlangsung.
4. Melakukan pencatatan (pendokumentasian) terhadap
jumlah bahan utama dan pendukung yang digunakan.
2 Proses 1. Modifikasi / pembaruan diagram PID agar sesuai dengan
kondisi alat saat ini.
2. Pemanfaataan kembali air kondensat yang dihasilkan
pada proses produksi seperti untuk pengencer pada
proses pembuatan sabun (Praktikum Stirred Tank
Reactor).
3. Melakukan proses praktikum yang berkelanjutan (misal:
hasil proses A dapat dijadikan sebagai bahan pada proses
B), sehingga dapat dihasilkan produk dari praktikum
yang dilakukan
3 Keselamatan 1. Membuat Standard Operation Procedure (SOP)
Kerja terhadap alat Falling Film Evaporator.
2. Menandai dan membatasi bagian-bagian yang memiliki
peluang/resiko terjadinya kecelakaan kerja, seperti
memberi isolasi serta penanda pada pipa steam yang
dekat dengan valve bukaan steam yang sulit dijangkau.
 Waktu penerapan ditargetkan dalam jangka waktu yang panjang, karena perlu dilakukan
pengkajian lebih lanjut setelah didapatkan persetujuan dari Ketua Laboratorium, serta
kesibukan akademik yang dimiliki tim satuan tugas.