Professional Documents
Culture Documents
SASARAN : NY. S
WAKTU : 14.00
A. LATAR BELAKANG
Pengkajian yang dilakukan pada Ny. E pada tanggal 20 JANUARI 2017 keadaan umum
pasien mengalami pasien dilihat dari pemeriksaan tanda-tanda vital dan observasi terakhir
Ny. S keadaannya belum stabil , Ny. S masih mengalami sesak , dan Ny S mengatakan
sesak yang dirasakan tidak berkurang , dari hasil pengukuran suhu pada akral didapatkan
hasil 37,8o C, RR : 30 x/ menit, N: 88 x/menit, TD: 140/ 90 mmhg dan masih memakai
pungsi.Ny. S dengan diagnose medis Ca mamae dengan diagnosa keperawatan ganggaun
pola nafas berhubungan dengan infiltrasi pleura parietal, nyeri berhubungan dengan proses
inflamasi, gangguan integritas jaringan berhubungan dengan proses penyakit.
Implementasi telah dilakukan dari tanggal 8-11 April disesuaikan dengan masalah yang
muncul. Dari implementasi yang telah dilakukan ternyata masih terdapat masalah
keperawatan yang belum teratasi seperti Luka pada mamae belum membaik dan sesaknya
belum teratasi dan masih menggunakan oksigen hingga hari ketujuh perawatan di rumah
sakit.
Sehingga dari adanya masalah keperawatan yang masih belum teratasi dari pihak
keperawatan memunculkan ide untuk mengadakan ronde keperawatan untuk memecahkan
maslah keperawatan.
B. TUJUAN
1. Umum :
Setelah dilakukan Ronde keperawatan didapatkan adanya pemecahan masalah
sehubungan dengan masalah klien
2. Khusus :
Setelah dilakukan ronde keperawatan adalah :
C. METODE PELAKSANAAN
D. SASARAN
E. STRATEGI
G. SETTING TEMPAT
H. PENGORGANISASIAN
1. Kepala Ruangan :
2. Perawat Primer (shift malam) :
3. Perawat Asosiet :
I. SUSUNAN ACARA
Ronde keperawatan :
a. Pukul 10.00 - 10.10 : Pembukaan dan penjelasan
I. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
Kontrak dengan klien dan keluarga, Karu
Persiiapan ronde keperawatan
Menyiapkan materi preplaning
b. Evaluasi proses
Klien dan keluarga dapat bekerja sama selama ronde keperawatan
Pelaksanaan diskusi tentang masalah keperawatan yang timbul pada klien
Peran perawat primer/perawat associate saat ronde
Peran perawat primer/perawat associate dalam pelaksanaan pengorganisasian ronde
c. Evaluasi hasil
Identifikasi masalah klien
Adanya pemecahan tentang masalah klien
Adanya respon dari tindakan yang telah kita lakukan
MATERI
RONDE KEPERAWATAN
A. PENGERTIAN
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan
asuhan keperawatan akan tetapi kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan
atau konsuler, kepala ruang, perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota
tim.
Karakteristik:
Klien dilibatkan secara langsung
Klien merupakan fokus kegiatan
perawat primer dan atau konsuler, perawat associate melakukan diskusi bersama
Konsuler memfasilitasi kreatifitas
Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat associate, perawat primer
dalam mengatasi masalah
B. TUJUAN
PERAN
Perawat Primer dan Perawat Associate
Dalam menjalankan perkerjaannya perlu adanya peranan yang bisa untuk
memaksimalkan keberhasilan , yang bisa disebutkan antara lain :
a. Menjelaskan data dan demografi klien
b. Menjelaskan masalah keperawatan utama
c. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
d. Menjelaskan tindakan selanjutnya
e. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan dilakukan
2. Peran Perawat lain atau Konsuler:
a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang
rasional
d. Mengarahkan dan koreksi
e. Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Persiapan
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
b. Pemberian onform consent kepada klien/keluarga
2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dan
memilih prioritas yang perlu didiskusikan
b. Diskusik antar anggota tim tentang kasus tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau perawat konselor / kepala ruangan
tentang masalah kl.ien serta rencana tindakan yang akan dilakukan
d. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan
3. Pasca ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan
yang perlu dilakukan.
ronde keperawatan
RONDE
KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.
KARU : Ass, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan mengadakan ronde keperawatan.
Silahkan kepada PP 2 untuk memperkenalkan tim ronde dan menyampaikan permasalahan
pada pasien Ny.S
PP : Trima kasih, disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu PP1 Abi, PA1
dan 2 adalah ervan dan ciwi. Permasalahannya adalah Ny.S sudah dirawat selama 10 hari
dengan diagnose effuse pleura dan Ca mamae dan keluhan yang masih dirasakan pasien
adalah sesaknya masih ada meskipun sudah dilakukan tindakan punksi pleura dan tindakan
kepeawatan. Maka dari itu saya mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk
meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny.S.
PP1 : Baiklah saya akan melihat pasien bernama Ny.S untuk menyamakan data yang sudah ada
bersama PA.
PP 1 bersama PA mendatangi pasien untuk validasi data.
PP1 : Ass, permisi bu kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk menanyakan perihal
yang masih dirasakan ibu saat ini.
Px : Wslm, silahkan…
PP1 : Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih sesak atau ada keluhan tambahan.
Px : Alhamdulillah sesak sudah agak berkurang.
PP1 : “Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan segala hal yang diperlukan untuk
menunjang data yang sudah ada”
Px : “Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh perawat”
PP1 : Baiklah terima kasih dan kami mohon undur diri.
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak
lanjuti dan membahas masalah yang ada.
KARU : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP, PA dan konselor untuk
memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny.S
PP1 : Setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya mendapatkan bahwasannya sesak
pasien sudah agak berkurang tetapi masih agak berat untuk melepas oksigen. Menurut
dokter bagaimana mengatasi sesak pasien?
Konsultan :Sebenarnya penyakit dasar Ny.S adalah Ca mamae jadi effuse pleura ini merupakan
dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermetastase ke jaringan lainnya sehingga
meskipun dilakukan tindakan medis (punksi) berulang kali tetap akan timbul cairan pada
cavum pleura maka dari itu dilakukan pluraldisis, harapannya cairan tidak akan kembali
pada cavum pleura.
PP : Lalu apakah nyeri akibat pleuraldisis dan hipertermi tidak akan mengakibatkan efek
lainnya?
Konselor ; Pleuraldisis merupakan perlekatan antara lapisan pleura agar terjadi peradangan yang
nantinya akan mencegah terjadinya pemasukan cairan kembali pada pleura sehingga reaksi
yang diinginkan untuk mengetahui pleuraldisis berhasil adalah adanya nyei dan hipertermi.
PP : Lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya dapat berkurang?
Konsultan : Sebenarnya Ny.S sudah membaik tetapi yang harus dilakukan adalah melatih pasien untuk
melepas oksigen, melakukan mobilsasi bertahap dan control pasien pulang adalah poli
penyakit paru dan poli penyakit dalam.
KARU : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan terima kasih atas
partisipasinya dan saya ucapkan terima kasih wassalam.