You are on page 1of 12

MAKALAH HAKIKAT BAHASA INDONESIA

Oleh:
Muhammad Holil
Nim :181010100070

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan
status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari
yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan
seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat
mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat beragam. Bahasa digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat untuk
mengadakan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu dan. Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting digunakan.
Karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat ucap yang biasa
digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua
aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan maupun
secara tulisan dan bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita
menggunakan bahasa.

A. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari hakikat bahasa Indonesia itu?
2. Apa sajakah pengertian hakikat bahasa menurut para ahli?
3. Apakah fungsi dari bahasa?

B. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian hakikat bahasa Indonesia secara umum
2. Menjelaskan pengertian hakikat bahasa Indonedia menurut para ahli
3. Menjelaskan fungsi bahasa
D. MANFAAT

Dari penulisan laporan ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa penambahan


pengetahuan serta wawasan kepada para pembaca tentang fungsi bahasa Indonesia
dalam kehidupan kita sehari-hari dan juga fungsinya sebagai bahasa Negara dan
bahasa nasional, sehingga kita dapat mengetahui secara pasti fungsi bahasa dalam
kehidupan kita. Di samping itu dengan adanya makalah ini dapat memabntu kita
disaat kita berinteraksi dengan orang lain yaitu bahsa yang kita gunakan dapat kita
tempatkan ditempat yang semestinya.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN HAKIKAT

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hakikat memiliki dua


definisi, yang pertama intisari atau dasar. Contoh: dia yg menanamkan “hakikat”
ajaran Islam di hatiku, yang keduan defenisi kenyataan yg sebenarnya
(sesungguhnya). Contoh: pada “hakikat”nya mereka orang baik-baik, artinya
mereka sebenarnya orang baik-baik.
Kata hakikat (Haqiqat) merupakan kata benda yang berasal dari bahasa Arab yaitu
dari kata “Al-Haqq”, dalam bahasa indonesia menjadi kata pokok yaitu kata “hak“
yang berarti milik (kepunyaan), kebenaran, atau yang benar-benar ada, sedangkan
secara etimologi Hakikat berarti inti sesuatu, puncak atau sumber dari segala
sesuatu.

Dapat disimpulkan bahwa Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan
untuk menunjukkan makna yang yang sebenarnya atau makna yang paling dasar
dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran,

A. Hakikat Bahasa Indonesia


Manusia adalah mahluk sosial, sehingga manusia perlu berinteraksi
dengan manusia yang lainya. Pada saat manusia membutuhkan eksistensinya
diakui, maka interaksi itu terasa semakin penting. Kegiatan berinteraksi ini
membutuhkan alat, sarana/media, yaitu bahasa. Sejak saat itulah bahasa
menjadi alat, sarana atau media.
1. Pengertian Bahasa
Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat
kornunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap
manusia.
(a) Pengertian bahasa menurut Santoso, Keraf, dan Wibowo
1. Santoso mengatakan bahwa ujaran lah yang membedakan
manusia dan mahluk lainya.
2. Menurut Keraf (1986), bahasa meliputi 2 bidang, yaitu bunyi
dan arti. Bunyi merupakan getaran yang bersifat fisik yang
merangsang alat pendengaran yang dihasilkan oleh alat ucap
sedangkan arti atau makna merupakan isi yang terkandung
dalam arus bunyi tersebut.
3. Menurut Wibowo (2001:3) bahasa adalah sistem simbol bunyi
yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap)
yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai
alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan
perasaan dan pikiran.
(b) Beberapa Uraian Mengenai Bahasa
1. Bahasa sebagai sebuah sistem, artinya bahasa adalah sebuah
sistem yang beraturan. Bahasa terbentuk oleh suatu aturan atau
kaidah atau pola yang teratur dan berulang,baik dalam tata
bunyi,tata bentuk kata maupun tata kalimat.
2. Bahasa itu adalah bunyi, bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia saja yang dapat digolongkan atau dikatakan
bahasa.Namun,tidak semua bunyi yang dihasilkan alat ucap
manusia dapat disebut bahasa.Batuk,bersin,misanya bukanlah
bahasa. Hanya bunyi ujaranlah yang dapat disebut bahasa.
3. Bahasa itu bermakna, artinya bahasa adalah sistem lambang
yang berwujud bunyi atau bunyi ujar.Lambang itu mengacu
pada suatu pengertian,konsep,ide,atau gagasan ,maka dapat
disimpulkan bahwa bahasa memiliki makna.
4. Bahasa itu konvensional, konvensi adalah kesepakatan atau
perjanjian. Bahasa bersifat konvensional, artinya penggunaan
lambang bunyi untuk suatu konsep tertentu berdasarkan
kesepakatan antara masyarakat pemakai bahasa.

2. Sifat - Sifat Bahasa


Sifat-sifat bahasa sebagai berikut :
(a) Sistematik, artinya bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati
agar dapat dipahami oleh pemakainya. Bahasa diatur oleh sistem. Setiap
bahasa mengandung dua sistem, yaitu sistem bunyi dan sistem makna.
(b) Mana suka, yaitu karena unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa
dasar. Tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna yang
disimbolkannya. Sebagai contoh mengapa manusia yang baru lahir
disebut bayi bukan disebut remaja. Mengapa wanita yang masih muda
disebut sebagai gadis bukan nenekatau sebaliknya. Jadi, pilihan suatu
kata disebut bayi, remaja, gadis, nenek, dan lain-lainnya itu ditentukan
bukan atas dasar kriteria atau standar tertentu, melainkan secara mana
suka.
(c) Ujar, bahasa bersifat ujar karena media yang terpenting adalah bunyi
walaupun kemudian ditemui ada juga media tulisan.
(d) Manusiawi, yaitu karena bahasa menjadi berfungsi selama manusia
yang memanfaatkannya, bukan makhluk lainnya.
(e) Komunikatif, yaitu karena fungsi utama bahasa adalah sebagai alat
berkomunikasi atau alat penghubung antar keluarga, masyarakat, dan
bangsa dalam segala kegiatannya.

B. Fungsi Bahasa Indonesia


Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi bagi manusia,
baik komunikasi lisan maupun komunikasi tulis.
1. Menurut Santoso, dkk.
Santoso, dkk. berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki
fungsi sebagai berikut :
a) Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal-balik
antaranggota keluarga ataupun anggota-anggota masyarakat.
b) Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,
emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembaca. Bahasa sebagai alat
mengekspresikan diri ini dapat menjadi media untuk menyatakan
eksistensi (keberadaan) diri, membebaskan diri dari tekanan emosi dan
untuk menarik perhatian orang.
c) Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan
membaurkan diri dengan anggota masyarakat, melalui bahasa seorang
anggota masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat,
kebudayaan, pola hidup, perilaku, dan etika masyarakatnya. Mereka
menyesuaikan diri dengan semua ketentuan yang berlaku dalam
masyarakat melalui bahasa.
d) Fungsi kontrol sosial, bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain. Bila fungsi ini berlaku dengan baik, maka semua
kegiatan sosial akan berlangsung dengan baik pula. Dengan bahasa
seseorang dapat mengembangkan kepribadian dan nilai-nilai sosial
kepada tingkat yang lebih berkualitas.
e) Bahasa sebagai alat penampung dan penerus kebudayaan, kontak
manusia dengan alam sekiatrnya dapat melahirkan karya budaya. Karya
budaya yang dihasilkan oleh manusia masa lampau dapat dilestarikan
dengan bahasa sehingga dapat dinikmati dan dikembangkan oleh
manusia masa kini dan dilanjutkan atau diwariskan kepada generasi
selanjutnya.

2. Menurut Hallyday (1992)


Menurut Hallyday (1992), fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, adalah:
a) Fungsi instrumental, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh
sesuatu. Bahasa berfungsi menghasilkan kondisi-kondisi tertentu dan
menyebabkan terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu. Kalimat-kalimat
berikut ini mengandung fungsi instrumental dan merupakan tindakan-
tindakan komunikatif yang menghasilkan kondisi-kondisi tertentu.
Contoh :
i. Cepat, pergi!
ii. Sampaikan salam hormat saya kepada Beliau!
iii. Silakan Anda berangkat sekarang!
b) Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan
perilaku orang lain.
Contoh :
i. Kalau Anda tekun belajar maka Anda akan lulus dengan baik.
ii. Kalau kamu mencuri maka kamu pasti dihukum.
iii. Sekali berbohong maka kamu akan ditinggalkan kawan-kawanmu.
c) Fungsi intraksional, yaitu bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan
orang lain.
Contoh :
i. Penyapa hendaknya menyapa dengan sapaan yang tepat dan hormat.
ii. Penutur sangat perlu mempertimbangkan siapa mitra tutumya dan
bagaimana adat-istiadat serta budaya lokal yang berlaku pada suatu
daerah tertentu.
d) Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi
dengan orang lain. Dari bahasa yang dipakai oleh seseorang maka akan
diketahui apakah dia sedang marah, jengkel, sedih, gembira, dan
sebagainya.
e) Fungsi heuristik, yaitu bahasa dapat digunakan untuk belajar dan
menemukan sesuatu.
Contoh :
i. Mengapa di dunia ini ada matahari?
ii. Mengapa matahari bersinar?
iii. Mengapa jika matahari tenggelam hari menjadi gelap?
f) Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan
dunia imajinasi. Fungsi ini biasanya untuk mengisahkan cerita·cerita,
dongeng-dongeng, membacakan lelucon, atau menuliskan cerpen,
novel, dan sebagainya.
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan
informasi.
Contoh :
i. Gula manis.
ii. Bulan bersinar.
iii. Jalan ke Tawangmangu naik turun dan berkelok-kelok.

3. Fungsi Khusus
Fungsi khusus bahasa Indonesia, fungsi ini berhubungan dengan
kepentingan bangsa Indonesia. Antara lain:
(a) bahasa resmi kenegaraan,
(b) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,
(c) bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah,
(d) alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan, dan teknologi.

Di dalam kedudukanya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia


berfungsi sebagai:
a) Lambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan
nilai nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa Indonesia.
b) Lambang identitas nasional, bahasa Indonesia diharapkan mampu
mewakili jati diri bangsa Indonesia
c) Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia digunakan sebagai alat
perrhubungan antar suku bangsa
d) Sebagai alat pemersatu, bahasa Indonesia akan menjadi perekat
berbagai suku, ras, agama, dan budaya sehingga antar anggota bangsa
ini tetap akan bersatu.

Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku,
yaitu sebagai berikut:
a) Fungsi pemersatu artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku
bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda beda
b) Fungsi pemberi kekhasan artinya bahasa baku membedakan bahasa itu
dengan bahasa yang lain.
c) Fungsi penambah kewibawaan penggunaan bahasa baku akan
menambah kewibawaan.
d) Fungsi sebagai kerangka acuan mengandung maksud bahwa bahasa
baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari materi yang telah kami paparkan, maka dapat kami simpulkan
bahwa pengertian bahasa secara umum adalah alat kornunikasi yang berupa
sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa memiliki
beberapa fungsi umum yaitu sebagai berikut: fungsi informasi, fungsi ekspresi
diri, fungsi adaptasi dan integrasi, fungsi alat sosial
Adapun fungsi khusus yaitu :
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai: (a) lambang kebanggaan kebangsaan, (b) lambang identitas
nasional, (c) sebagai bahasa nasional, (d) sebagai alat pemersatu.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi ,adalah:
a. Fungsi instrumental
b. Fungsi regulatoris
c. Fungsi intraksional
d. Fungsi heuristic
e. Fungsi imajinatif
f. Fungsi representasional
Di dalam kedudukanya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki
empat fungsi
a. Sebagai bahasa yang digunakan dalam peristiwa kenegaraan
b. Sebagai bahasa pengantar di lembaga lembaga pendidikan
c. Bahasa sebagai alat perhubungan tingkat nasional
d. Sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan
teknologi
Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu
sebagai berikut:
a. Fungsi pemersatu
b. Fungsi pemberi kekhasan
c. Fungsi penambah kewibawaan
d. Fungsi sebagai kerangka acuan
Sifat sifat bahasa: sistematik, mana suka, ujar, manusiawi, komunikatif

B. Saran
Sekian makalah tentang hakikat dan ragam bahasa Indonesia yang dapat
kami sampaikan. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kami memohon saran dari semua pihak dan
pembaca demi kesempurnaan makalah yang telah kami susun ini. Semoga
makalah yang kami susun dapat berguna bagi pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. Dkk. 1991. Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Dirjen Pendidikan


Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Faisal, M. Dkk. 2009. Kajian Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Dirjen
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa. Jakarta:
Diksi Insan Mulya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Santoso, Puji. Dkk. 2004. Materi dan Pembelajaran BI SD.Jakarta: Pusat
Penerbitan UT.
Nehemiap. 2009. Bentuk dan Fungsi Bahasa.

You might also like