You are on page 1of 2

TUGAS RESUME

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

KELOMPOK :4
NAMA : 1. Alfi Kholishotuz Zuhroh Thohir
2. Dea Aulia Larasati
3. Diah Nur Rochmah

Judul : Electric Bioenergy Of Midrib Banana Stems: Ekstensifikasi Bioenergi


Listrik Dari Limbah Pelepah Batang Pisang Melalui Teknologi
Microbial Fuel Cells (Mfc)
Penulis: Deni Ainur Rokhim, Eka Imbia Agus Dairtika
Salah satu energi yang menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan
manusia adalah energi listrik. Namun rasio elektrifikasi Jawa Timur hanya 82%
dan masih ada sekitar 30 desa yang belum dialiri listrik dan belum bisa diatasi PT
PLN (Persero) Jatim. MFC merupakan sel bahan bakar yang memanfaatkan
materi organik untuk digunakan oleh mikroba sebagai sumber energi aktivitas
metabolismenya. MFC terdiri dari sel elektrokimia, yang memiliki anode dan
katode, serta dihubungkan melalui jembatan garam. Pelepah batang pisang
digunakan karena mengandung banyak selulosa, merupakan bahan organik yang
potensial dikembangkan melalui teknologi MFC.
Pelepah pisang busuk mengandung bakteri selulolitik indigenous yang
dapat mendegradasi selulosa menjadi slurry dan menghasilkan elektron. Elektron
akan mengalir ke anode, kemudian dialirkan melalui sirkuit eksternal, dan
bereaksi dengan penerima elektron di katode, sehingga menghasilkan energi
listrik. Variasi penggunaan dapat ditambahkan dengan bakteri non indigenous
untuk mempercepat proses degradasi selulosa dan memperbesar energi listrik
yang dihasilkan. Kelebihan dari MFC dengan pelepah batang pisang yaitu ramah
lingkungan, murah, mudah diimplementasikan, dan energi yang dihasilkan lebih
besar. Implementasi MFC menggunakan pelepah batang pisang membutuhkan
kerjasama dengan berbagai pihak antara lain Kementerian Lingkungan Hidup
Republik Indonesia, ahli lingkungan dan ahli perancangan alat, pemerintah, dan
masyarakat.
Microbial fuel cells (MFC) menggunakan pelepah batang pisang
merupakan suatu teknologi untuk menghasilkan energi listrik dengan bahan
organik sebagai substratnya dan melalui serangkaian alat sel volta. Kelebihan dari
MFC menggunakan pelepah batang pisang yaitu ramah lingkungan, murah,
mudah diimplementasikan, dan energi yang dihasilkan lebih besar. Implementasi
MFC menggunakan pelepah batang pisang membutuhkan kerjasama dengan
berbagai pihak antara lain Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia,
ahli lingkungan dan ahli perancangan alat, pemerintah, dan masyarakat.

You might also like