ABSTRAK

Aerotropolis merupakan konsep dari bandara dan kota sekitarnya yang saling

terintegritas dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari kota tersebut.

Bandara Internasional Kualanamu memiliki potensi dan kemampuan menjadi

rotor untuk mengembangkan kota sekitar menjadi kota Aerotropolis dimana

kualanamu menjadi penghubung dua pelabuhan, yang mempengaruhi percepatan

perekonomian kawasan di sekitar bandara itu sendiri. Dengan adanya Konsep

Aerotropolis di Kualanamu menjadikan kawasan sekitar bandara berpotensi

menjadi pusat perdagangan baik domestik maupun mancanegara, yang

diaplikasikan dalam sebuah bentuk bangunan Pusat Perbelanjaan di Kawasan

Kualanamu yang dapat mewadahi proses jual-beli dan lapangan bisnis bagi

masyarakat sekitar dan pengusaha (lokal dan internasional) dengan konsep

bangunan yang mencerminkan identitas kawasan tersebut.

Kata Kunci: Aerotropolis, Shopping Mall, Arsitektur Metafora

Universitas Sumatera Utara

 ABSTRACT

Aerotropolis is a concept of the airport and the surrounding towns where

integrated each other and can boost up the economic growth of the city.

Kualanamu International Airport has the ability and potential to become a gear to

developing the city around them where Kualanamu connecting the two ports,

which affects the acceleration of regional economies around the airport itself .

With the concept of Aerotropolis in Kualanamu make the area around the airport

has the potential to become a center of trade , both domestic and foreign , which

is applied in a form of Shopping Center’s building in Kualanamu region that can

facilitate the process of buying and selling and become the field of business for

the surrounding communities and entrepreneurs (local and international ) with

the concept of the building that reflects the identity of that region.

Keywords: Aerotropolis, Shopping Mall, Metaphor Architecture.

Universitas Sumatera Utara