You are on page 1of 8

PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

(KELARUTAN)

DISUSUN OLEH:
GOLONGAN I
KELOMPOK 1

NI NYOMAN DELLA YANTI (1308505047)


SETIAWATI (1308505067)
NURUL FEBRYANI (1608551001)
PUTU CIA INTANIA WARNAYA (1608551002)
I PUTU PURBA TEGUH GRANTICA (1608551004)
NI PUTU AYU KRISTIARA DEWI (1608551005)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
PRAKTIKUM IV

KECEPATAN DISOLUSI INTRINSIK

1. Prosedur Pembuatan Larutan Stok Paracetamol 1 mg/mL


1.1 Perhitungan
Diketahui : Kadar Parasetamol = 1 mg/mL
Volume akuades yang digunakan = 10 mL
Ditanya : Berapa massa parasetamol yang digunakan?
Jawab : Massa parasetamol = Kadar Parasetamol x Volume akuades
Massa parasetamol = 1 mg/mL x 10 mL
Massa parasetamol = 10 mg
Jadi, massa parcetamol yang digunakan adalah 10 mg.
1.2 Skema Kerja

Ditimbang paracetamol sebanyak 10 mg dan diletakkan pada beaker


glass

Dilarutkan dengan aquades

Dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL, ditambahkan aquades sampai


tanda batas atas dan digojog hingga homogen

Dimasukkan ke dalam botol vial dan diberikan label

2. Pembuatan Larutan Baku Paracetamol 100 µg/mL


2.1 Perhitungan
Diketahui : Kadar larutan stok pengenceran parasetamol (C1) = 100 µg/mL
Kadar larutan stok parasetamol (C2) = 1 mg/mL
Volume larutan stok pengenceran parasetamol (V1)= 10 mL
Ditanya : Berapa volume larutan stok parasetamol (V2) yang digunakan?
Jawab : C2 = 1 mg/mL = 1000 µg/mL
C1 x V1 = C2 x V2
100 µg/mL x 10 mL = 1000 µg/mL x V2
g
100 µ 𝑥 10𝑚𝐿
mL
V2 = 1000 µg/mL
1000 µg
V2 = 1000 µg/mL

V2 = 1 mL
Jadi, volume larutan stok parasetamol yang digunakan adalah 1 mL.
2.2 Skema Kerja

Dipipet 1 mL larutan stok parasetamol dengan konsentrasi 1 mg/mL

Dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL

Ditambahkan aquades hingga tanda batas kemudian digojog hingga


homogen

Dimasukkan ke dalam botol vial dan diberi label.

3. Pembuatan Larutan Seri Paracetamol 1 µg/mL, 2 µg/mL, 3 µg/mL, 4


µg/mL, dan 5 µg/mL
3.1 Perhitungan
Diketahui : Konsentrasi larutan Seri 1 = 1 µg/mL
Konsentrasi larutan Seri 2 = 2 µg/mL
Konsentrasi larutan Seri 3 = 3 µg/mL
Konsentrasi larutan Seri 4 = 4 µg/mL
Konsentrasi larutan Seri 5 = 5 µg/mL
Konsentrasi larutan baku Paracetamol = 100 µg/mL
Ditanya : Volume larutan seri yang dipipet =…?
Jawab :
Larutan Seri 1
C1 x V1 = C2 x V2
1 µg/mL x 10 mL = 100 µg/mL x V2
1 µg/mL x 10 mL
V2 = 100 µg/mL

V2 = 0,1 mL
Larutan Seri 2
C1 x V1 = C2 x V2
2 µg/mL x 10 mL = 100 µg/mL x V2
2 µg/mL x 10 mL
V2 = 100 µg/mL

V2 = 0,2 mL
Larutan Seri 3
C1 x V1 = C2 x V2
3 µg/mL x 10 mL = 100 µg/mL x V2
3 µg/mL x 10 mL
V2 =
100 µg/mL

V2 = 0,3 mL
Larutan Seri 4
C1 x V1 = C2 x V2
4 µg/mL x 10 mL = 100 µg/mL x V2
1 µg/mL x 10 mL
V2 = 100 µg/mL

V2 = 0,4 mL
Larutan Seri 5
C1 x V1 = C2 x V2
5 µg/mL x 10 mL = 100 µg/mL x V2
1 µg/mL x 10 mL
V2 = 100 µg/mL

V2 = 0,5 mL
3.2 Skema Kerja

Dipipet larutan baku formalin 100 μg/mL sebanyak 0,1 mL; 0,2 mL;
0,3 mL; 0,4 mL; 0,5 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL.

Ditambahkan dengan akuades hingga tanda batas atas labu ukur


kemudian digojog hingga homogen.

Masing-masing larutan dimasukkan ke dalam 5 buah vial yang


berbeda.

4. Penyiapan Larutan Dapar Fosfat pH 5,8


4.1 Perhitungan
Diketahui :
Menurut United State of Pharmacopeia, kalium hidrogen fosfat (KH2PO4)
0,2 M dibuat dengan melarutkan 27,22 gram kalium fosfat monobasa dalam
air dan dilarutkan dalam air hingga mencapai 1000 mL. Larutan dapar fosfat
dengan pH 5,8 dibuat dengan mengambil 50 mL larutan kalium hidrogen
fosfat monobasa dalam labu ukur 200 mL, ditambahkan 3,6 mL larutan
NaOH 0,2 M agar larutan dapar memiliki pH 5,8 dan ditambahkan air hingga
mencapai tanda batas labu ukur 200 mL.
Ditanya : a. Kalium hidrogen fosfat yang ditimbang = …?
b. Larutan kalium fosfat monobasa yang diambil =…?
c. Larutan NaOH 0,2 M yang diambil =…?
Jawab :
a. Kalium hidrogen fosfat yang ditimbang
Kalium hidrogen fosfat (KH2PO4) 0,2 M dibuat dengan melarutkan 27,22
gram kalium fosfat monobasa dalam air dan dilarutkan dalam air hingga
mencapai 1000 mL. Apabila dibuat sebanyak 500 mL.
x mL 27,22 gram
=
500 mL 1000 mL
27,22 gram x 500 mL
x=
1000 mL
x = 13,61 gram
b. Larutan kalium fosfat monobasa yang diambil
Diambil 50 mL larutan kalium hidrogen fosfat monobasa dalam labu ukur
200 mL. Apabila dibuat dalam 1500 mL dengan menggunakan labu ukur
500 mL.
x mL 50 mL
=
500 mL 200 mL
500 mL x 50 mL
x=
200 mL
x = 125 mL
Apabila dibuat sebanyak 1500 mL, maka larutan kalium fosfat monobasa
yang diambil adalah 125 mL x 3 = 375 mL. Jadi, larutan kalium fosfat
monobasa yang diambil adalah 375 mL.
c. Larutan NaOH 0,2 M yang diambil
pH yang dibuat dalam larutan buffer ini adalah 5,8 dengan ditambahkan
3,6 mL larutan NaOH 0,2 M dalam 200 mL. Apabila dibuat 1500 mL,
labu ukur 500 mL.
x mL 3,6 mL
=
500 mL 200 mL
500 mL x 3,6 mL
x=
200 mL
x = 9 mL
Apabila dibuat sebanyak 1500 mL, maka larutan NaOH 0,2 M yang
diambil adalah 9 mL x 3 = 27 mL. Jadi, larutan NaOH 0,2 M yang
diambil adalah 27 mL.
M NaOH = 0,2 M
BM NaOH = 40 g/mol
Massa NaOH yang ditimbang = ….?
massa 1000
M = x
BM V (mL)
massa 1000
0,2 M = 40 g/mol x 36 mL
Massa = 0,216 gram = 216 mg
4.2 Skema Kerja

Ditimbang 13,61 gram kalium fosfat monobasa

Dilarutkan kalium fosfat monobasa dengan sedikit air

Dipindahkan ke dalam labu ukur 500 mL dan ditambahkan air hingga


mencapai batas tanda pada labu ukur

Diambil 375 mL larutan kalium hidrogen fosfat monobasa dalam labu


ukur 500 mL

Ditambahkan 216 mg NaOH 0,2 M pada labu ukur 500 mL agar


larutan dapar diperoleh pH 5,8

Ditambahkan air pada masing-masing labu ukur hingga mencapai


tanda batas labu ukur 500 mL dan dilakukan penambahan air pada
labu ukur 500 mL sebanyak 2 kali, agar diperoleh larutan sebanyak
1500 mL.
5. Prosedur Pengujian Disolusi Tablet Paracetamol
5.1 Skema Kerja

Diisi tabung percobaan dengan medium disolusi 900 mL larutan dapar


fosfat pH 5,8

Dipasang alat dan dibiarkan media solusi hingga suhu 37 0,5 C

Dimasukkan 1 tablet ke dalam alat dan hilangkan gelembung udara


dari permukaan sediaan yang diuji

Dinyalakan motor pemutar dengan kecepatan 50 putaran per menit (50


rpm). Jarak antara permukaan tablet dengan batang pengaduk 2 cm

Diambil sampel hasil disolusi tidak kurang dari 1 cm dari dinding


wadah, tiap selang waktu tertentu (menit ke- 5, 10, 20, 30, 45 dan 60).

Ditentukan kadar sampel yang terlarut dengan spektrofotometri uv-


visible pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh pada
pengukuran panjang gelombang pada larutan seri III.

You might also like