You are on page 1of 15

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGI

PADA NY “A “ DENGAN BCB/SMK/SPONTAN/PBK


DI RSKD IA SITI FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 14 AGUSTUS 2017

No. Register : 17-11-91-51

Tanggal Masuk : 13 Agustus 2017 Jam : 12.05 Wita

Tanggal Lahir : 13 Agustus 2017 Jam : 12.00 Wita

Tanggal Pengkajian : 14 Agustus 2017 Jam : 09.30 Wita

Nama Pengkaji : Nur Adila

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas

1. Identitas Bayi

Nama : Bayi Ny “ A “

Tanggal lahir : 13 Agustus 2017, jam 12.00. Wita

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Anak ke : V (Lima)

Alamat : Jln.Rappocini raya Lr.94

Kel.Buakana,Kec.Rapocini,Kota.Makassar

2. Identitas orang tua

Nama : Ny “ A “ / Tn “ M “

Umur : 30 tahun / 49 tahun

Nikah / lamanya : 1 X / ± 13 tahun

Suku : Makassar / Makassar

1
Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jln.Rappocini raya Lr.94

Kel.Buakana,Kec.Rapocini,Kota.Makassar

B. Data Biologis

1. Riwayat kehamilan

a. GV PIV A0

b. HPHT tanggal 20 November 2016

c. TP tanggal 27 Agustus 2017

d. Pemeriksaan ANC 4 kali dipuskesmas batua

e. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantunh, hipertensi, DM dan

PMS

f. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi makanana dan obat-obatan

g. Ibu mengatakan mengkonsumsi Fe selama hamil

2. Riwayat persalinan sekarang

a. Ibu melahirkan tanggal 13 Agustus 2017 jam 12.00 Wita

b. Tempat persalinan : RSKD IA Siti Fatimah Makassar

c. Jenis persalinan : spontan

d. Penolong persalinan : bidan

e. Berlangsungnya persalinan

Kala I : ± 6 jam

Kala II : ± 15 menit

2
Kala III : ± 5 menit

Kala IV : ± 2 jam post partum

3. Riwayat bayi baru lahir

a. Bayi lahir tanggal 13 Agustus 2017 jam 12.00 Wita

b. Segera menangis, PBK, normal, BCB/SMK, spontan

c. Keadaan umum bayi baik

d. BBL : 3200 gr

e. PBL : 48 cm

f. LK : 33 cm

g. LD : 32 cm

h. LP : 31 cm

i. Pengisapan lendir ( + )

j. Injeksi vit K 0,5 cc / IM

k. Apgar score 8 / 10

Menit
No Tanda APGAR O 1 2
I V

Seluruh Tubuh
Apperance Seluruh tubuh
1 tubuh biru / kemerahan,ekstermitas 2 2
(warna kulit ) kemerahan
pucat biru

Pulse ≥ 100 x / i bayi


2 Tidak ada < 100 x / i 1 2
( laju jantung) terlihat bugar

3 Grimace Tidak Gerakan sedikit Reaksi melawan 2 2

3
( refleks ) bereaksi

Activity Ekstermitas fleksi


4 Lumpuh Gerakan aktif 1 2
( tonus otot ) sedikit

Respiration
5 Tidak ada Lambat Menangis kuat 2 2
(usaha bernafas)

Jumlah 8 10

4. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

a. Nutrisi

Kebutuhan nutrisi didapat dari ASI

Bayi sudah menetek pada ibunya

Refleks isap bayi baik

b. Pola istirahat

Bayi lebih banyak tidur

Bayi bangun jika haus / lapar dan basah

c. Personal hygiene

Pakaian bayi diganti tiap kali basah / kotor

Tali pusat tampak basah

d. Pola eliminasi

BAB : 1 kali selama lahir sampai pengkajian

BAK : 2 kali selama lahir sampai pengkajian

4
5. Riwayat Psikologi, Sosial, Ekonomi dan Spiritual Orang Tua

a. Ibu dan keluarga sangat senang dan bahagia dengan kelahiran bayinya

yang pertama

b. Hubungan ibu dan suami baik dan harmonis

c. Kebutuhan ibu sehari – hari tercukupi dan ditanggung oleh suami

d. Ibu dan keluarga bersyukur kepada Allah SWT atas anugrah yang

telah diberikan yaitu dengan kelahiran anak pertamanya.

e. Pengambilan keputusan dalam keluarga selalu bersama – sama

C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum bayi baik

2. Pemeriksaan Antropometri

BBL : 3200 gram , normal ( 2500 – 4000 gram )

PBL : 48 cm , normal ( 45 – 52 cm )

LK : 33 cm , normal ( 32 – 35 cm )

LD : 32 cm , normal ( 30 – 33 cm )

Lila : 12 cm

3. TTV

Denyut jantung : 142 x / i

Pernapasan : 50 x / i

Suhu : 36,5 º C

4. Pemeriksaan fisik

a. Kepala

5
Rambut tipis, hitam lurus, halus, tidak ada caput suckadaneum dan

cephal hematoma, tidak ada benjolan dan oedema

b. Mata

Simetris ki-ka, tidak ada secret, sclera tidak ikterus, konjungtiva

merah muda

c. Hidung

Simetris ki-ka, tidak tampak cuping hidung, dan tidak ada kelainan

d. Mulut / bibir

Bibir merah muda, refleks mengisap ( suckling ) baik, refleks rooting

baik, tidak ada labiolakitis ( bibir sumbing )

e. Telinga

Simetris ki-ka, daun telinga lunak dan mudah kembali, serta lekuknya

normal

f. Leher

Tidak ada trauma dan tonus otot leher baik

g. Dada dan perut

Gerakan dada sesuai dengan pola nafas bayi, puting susu simetris ki-

ka, tali pusat masih basah dan belum terputus

h. Punggung dan bokong

Tidak ada cekungan dan benjolan pada punggung, lipatan kulit

bokong bersih, integritas kulit tipis

i. Genitalia dan anus

6
Labia mayora menutupi labia minora, terdapat lubang uretra, terdapat

lubang vagia, terdapat lubang anus

j. Ektermitas

Tangan

Pergerakan baik, jari tangan lengkap ( kiri dan kanan ), refleks

menggenggam baik, refleks moro baik

Kaki

Pergerakan baik, jari kaki lengkap ( kiri dan kanan ), refleks

babynsky baik.

k. Kulit

Warna kulit kemerahan, terdapat rambut lanugo, tidak terdapat bercak

hitam ( mongol )

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : BCB / SMK , Spontan, PBK

DS :

1. HPHT tanggal 20 November 2016

2. Bayi lahir tanggal 13 Agustus 2017 jam 12.00 Wita

DO :

1. TP tanggal 27 Agustus 2017

2. BB : 3200 gram , PB : 48 cm , LK : 33 cm , LD : 32 cm,

LP : 31 cm

7
Analisa dan interprestasi data

Bayi lahir normal dan cukup bulan adalah bayi yang lahir dengan umur

kehailan 37 – 42 minggu dengan BBL 2500 – 4000 gram, dan pertumbuhan organ

– organ sudah sempurna baik antemis maupun fisiologis ( Synopsis obstetric, hal

22 ).

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Diagnosa : Antisipasi terjadinya infeksi tali pusat

DS : bayi lahir tanggal 13 Agustus 2017 jam 12.00 Wita

DO :

a. Tali pusat tampak basah

b. Tampak pemmbuluh darah pada tali pusat yang terpotong

c. Suhu 36,5 ºC

Analisa dan interprestasi data

1. Adanya jaringan dari pembuluh darah yang terbuka dan dalam keadaan basah

serta lembab merupakan mikroorganisme sehingga dapat terjadi infeksi (

Fisiologi, dufiwata 2006, hal 165 )

2. Adanya luka pemotongan tali pusat merupakan salah satu tempat masuknya

mikroorganisme secara cepat sehingga sangat rentang menyebabkan infeksi

pada bayi. Hal ini disebabkan oleh zat – zat kekebalan tubuh belum terbentuk

sempurna ( Ilmu Kebidanan Dr.Hanifa Wijaksatu 2000, hal 25 ).

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang menunjang untuk dilakukan tindakan segera

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

8
Diagnosa : BCB / SMK , Spontan, PBK

1. Tujuan :

a. Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan dari dalam uterus ke

luar uterus

b. Tidak terjadi infeksi tali pusat

c. Kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi

2. Kriteria :

a. Bayi mendapat asupan ASI yang cukup

b. TTV dalam batas normal :

Denyut jantung : 120 – 160 x / i

Pernapasan : 40 – 60 x / i

Suhu : 36,5 – 37,5 º C

c. Tali pusat bersih, tidak merah, tidak bau, dan tidak bengkak

Rencana Tindakan / Intervensi

Tanggal 14 Agustus 2017

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi

Rasional : untuk mencegah terjadinya infeksi

2. Pertahankan suhu bayi

Rasional : dengan menjaga/mempertahankan suhu bayi agar tetap hangat

maka dapat mencegah terjadinya hipotermia

3. Observasi TTV

Rasional : TTV merupakan salah satu indikator untuk mengetahui keadaan

bayi dan dapat mendeteksi dini adanya kelainan pada bayi

9
4. Menimbang berat badan bayi

Rasional : dengan mengetahui berat badan bayi merupakan salah satu

indikator untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan perkembangan bagi

bayi yang normal dan dapat menujukan asupan kebutuhan cairan yang

terpenuhi

5. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI sedini mungkin untuk bayinya

Rasional : isapan bayi dapat merangsang pengeluaran ASI dan membantu

mempercepat proses involusi uteri dan merupakan zat gizi yang cukup

seimbang dan sesuai dengan sistem pencernaan bayi

6. Merawat tali pusat

Rasional : perawatan tali pusat pada bayi baik dengan teknik aseptik dan anti

aseptik dapat menghambat perkembangan mikroorganisme patogen penyebab

infeksi

7. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan tali pusat

Rasional : agar ibu dapat menjaga kebersihan tali pusat bayinya, sehingga

tali pusat tidak menjadi tempat berkembangbiakan dari kuman yang dapat

menimbulkn infeksi pada tali pusat

8. Anjurkan kepada ibu untuk menjaga personal hygiene bayi

Rasional : memandikan dan mengganti popok bayi setiap kali basah akan

membuat bayi merasa aman dan nyaman

9. Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar

10
Rasional : agar bayi berada pada posisi yang benar sehingga bayi tidak

tersedak air susu. Dan juga ASI dapat keluar dengan lancar sehingga tidak

membuat puting susu lecet

10. Berikan health education tentang imunisasi

Rasional : dengan pemahaman akan pentingnya imunisasi pada bayi, maka

orangtua akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan imunisasi secara lengkap

sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit

tertentu

11. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya pada bayi

Rasional : dengan memberitahu pada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada

bayi seperti, demam, dan kejang maka ibu mengerti dan ibu akan membawa

bayinya ke RS / PKM

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 14 Agustus 2017

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi

2. Menjaga bayi agar tetap hangat

3. Mengobservasi TTV

Hasil : TTV dalam batas normal :

Denyut jantung : 120 – 160 x / i

Pernapasan : 40 – 60 x / i

Suhu : 36,5 – 37,5 º C

11
4. Menimbang berat badan bayi

5. Memberikan intake ASI yang adekuat

6. Merawat tali pusat

7. Menjelaskan kepada ibu pentingnya menjaga kebersihan tali pusat

8. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga personal hygiene bayi

9. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar

10. Memberikan health education tentang imunisasi

11. Menjelaskan pada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada bayi

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 14 Agustus 2017

1. Diagnosa :

BCB / BCB, Spontan, PBK

KU bayi baik

Respon terhadap rangsang baik

2. Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dari intra uteri ke ekstra

uteri

3. TTV dalam batas normal :

Denyut jantung : 142 x / i

Pernapasan : 50 x / i

Suhu : 36,5 º C

4. Bayi dapat minum ASI dengan daya isap kuat

5. Tidak ada tanda – tanda infeksi pada tali pusat

6. Mekonium ( + )

12
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU
LAHIR PADA NY “ T “ DENGAN BCB / SMK / SPONTAN/PBK
DI RSKD IA SITI FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 14 AGUSTUS 2017

No. Register : 17-11-91-51

Tanggal Masuk : 13 Agustus 2017 Jam : 12.05 Wita

Tanggal Lahir : 13 Agustus 2017 Jam : 12.00 Wita

Tanggal Pengkajian : 14 Agustus 2017 Jam : 09.30 Wita

Nama Pengkaji : Nur Adila

1. Identitas Bayi

Nama : Bayi Ny “ A “

Tanggal lahir : 13 Agustus 2017, jam 12.00. Wita

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Anak ke : V (Lima)

Alamat : Jln.Rappocini raya Lr.94

Kel.Buakana,Kec.Rapocini,Kota.Makassar

2. Identitas orang tua

Nama : Ny “ A “ / Tn “ M “

Umur : 30 tahun / 49 tahun

Nikah / lamanya : 1 X / ± 13 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

13
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jln.Rappocini raya Lr.94

Kel.Buakana,Kec.Rapocini,Kota.Makassar

Data Subjektif ( S )

1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kelima

2. HPHT tanggal 20 November 2017

3. Pemeriksaan kehamilan sebanyak 4 kali

4. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM

dan asma

5. Ibu mengatakan mengkonsumsi tablet Fe, Bcom dan Kalk selama hamil

Data objektif ( O )

1. TP tanggal 27 Agustus 2017

2. Bayi lahir tanggal 13 Agustus 2017, jam 12.00 Wita

3. Bayi lahir spontan, normal, segera menangis, PBK

5. Pemeriksaan Antropometri

 BBL : 3200 gram , normal ( 2500 – 4000 gram )

 PBL : 48cm , normal ( 45 – 52 cm )

 LK : 33 cm , normal ( 32 – 35 cm )

 LD : 32 cm , normal ( 30 – 33 cm )

 Lila : 12 cm

6. TTV

Denyut jantung : 142 x / i

Pernapasan : 50 x / i

14
Suhu : 36,5 º C

Assesment ( A )

Diagnosa : Bayi cukup bulan, sesuai masa kehamilan, lahir spontan,

presentase belakang kepala

Planning ( P )

Tanggal 14 Agustus 2017

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi

2. Menjaga bayi agar tetap hangat

3. Mengobservasi TTV

Hasil : TTV dalam batas normal :

Denyut jantung : 120 – 160 x / i

Pernapasan : 40 – 60 x / i

Suhu : 36,5 – 37,5 º C

4. Menimbang berat badan bayi

5. Memberikan intake ASI yang adekuat

6. Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat

Hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya

7. Menjelaskan kepada ibu pentingnya menjaga kebersihan tali pusat

8. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga personal hygiene bayi

9. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

10. Memberikan health education tentang imunisasi

11. Menjelaskan pada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada bayi

15

You might also like