MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PENJAMINAN KREDIT/PEMBIAYAAN
KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH, DAN KOPERASI
NOMOR : KEP-07/M.EKON/01/2012
TENTANG
PENAMBAHAN PERUSAHAAN PENJAMIN KREDIT USAHA RAKYAT
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE
KEBIJAKAN PENJAMINAN KREDIT/PEMBIAYAAN KEPADA USAHA MIKRO,
Menimbang :
KECIL, MENENGAH, DAN KOPERASI,
a, bahwa perluasan pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat dapat
dilakukan melalui penambahan para pihak sebagai
Perusahaan penjamin kredit/pembiayaan sebagaimana diatur
dalam Pasal 4 A Addendum II Nota Kesepahaman Bersama
(Memorandum of Understanding) tentang Penjaminan
Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
Koperasi yang ditandatangani pada tanggal 12 Januari 2010;
b. bahwa Direksi PT. Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur
melalui surat Nomor 122/1/VIII/2010 tanggal 27 Agustus
2010 dan surat Nomor: 1250/1/II/2011 tanggal 4 Maret
2011 serta Direksi PT. Penjaminan Kredit Daerah Bali
Mandera melalui surat Nomor 45/JBM/05/2011 tanggal 15,
Mei 2011 telah mengajukan permohonan sebagai perusahaan
penjamin Kredit Usaha Rakyat;
c. bahwa Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian
Keuangan melalui surat Nomor:S-635/PB/2011 tanggal 11
April 2011 dan surat Nomor:S-7568/PB/2011 tanggal 8
Agustus 2011 telah menyampsikan informasi mengenai
pembayaran 1JP dan PMN kepada PT. Penjaminan Kredit
Daerah, Jawa Timur dan PT, Penjaminan Kredit Daerah Bali
Mandara;
d, bahwa ...Mengingat
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
‘REPUBLIK INDONESIA
-2-
d. bahwa Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan, Kementerian Keuangan melalui surat Nomor:S-
9666/ BL/2010 tanggal 26 Oktober 2010 dan Nomor:S-
7568/PB/2011 tanggal 8 Agustus 2011 serta Nomor: S-634/
BL/2012 tanggal 20 Januari 2012 telah menyampaikan kinerja
dan tingkat kesehatan PT. Penjaminan Kredit Daerah Jawa
‘Timur dan PT. Penjaminan Kredit Daerah Bali Mandara;
¢. bahwa penetapan penambahan perusahaan _penjamin
sebagaimana dimaksud pada huruf b telah mendapat
persetujuan Komite Kebijakan Penjaminan Kredit/ Pembiayaan
Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi pada
tanggal 10 Januari 2012;
{ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf ¢ perlu
menetapkan Keputusan Menteri Koordinator _Bidang
Perekonomian Selaku Ketua Komite Kebijakan Penjaminan
Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan
Koperasi tentang Penambahan Perusahaan Penjamin Kredit
Usaha Rakyat;
1. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun +2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 91
Tahun 2011;
2, Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
‘Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
sebagaimana terakhir kali diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 92 Tahun 2011;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun
2009;
4. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Nomor : PER-03/M.EKON/07/2007 tentang Organisasi dan
‘Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;Menetapkan :
PERTAMA,
KEDUA,
KETIGA
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
SELAKU KETUA KOMITE KEBMAKAN PENJAMINAN KREDIT/
PEMBIAYAAN KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH, DAN
KOPERASI TENTANG PENAMBAHAN PERUSAHAAN PENJAMIN
KREDIT USAHA RAKYAT.
Menambahkan perusahaan penjamin Kredit Usaha Rakyat
sebagaimana disepakati dalam Nota Kesepahaman Bersama
(Memorandum of Understanding) tentang Penjaminan Kredit/
Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
yang ditandatangani tanggal 9 Oktober 2007 beserta addendum-
nya, yaitu:
1. PT. Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur; dan
2. PT. Penjaminan Kredit Daerah Bali Mandara;
: Penjaminan kredit/pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum PERTAMA adalah penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR),
dengan wilayah operasional yaitu:
1. Provinsi Jawa Timur untuk PT. Penjaminan, Kredit Daerah
Jawa Timur;
2. Provinsi Bali untuk PT. Penjaminan Kredit Daerah Bali,
Mandara,
: Perusahaan Penjamin dalam menjamin kredit/pembiayaan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, mengikuti seluruh
ketentuan dalam Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of
Understanding) tentang Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada
Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi yang ditandatangani
tanggal 9 Oktober 2007 beserta addendum-nya serta Standar
Operasional dan Prosedur-nya.
KEEMPAT .